Lebih Manis dari Red Currant, 6 Fakta White Currant yang Kaya Nutrisi!
- Varietas dari red currant yang lebih manis
- Kaya vitamin C dan antioksidan
- Membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan gula darah
White currant merupakan salah satu varietas buah beri yang masih jarang dikenal luas, terutama jika dibandingkan dengan varietas dekatnya seperti red currant dan black currant. Buah mungil berwarna putih transparan ini tidak hanya memikat karena tampilannya yang cantik dan unik, tetapi juga karena rasa asam-manisnya yang khas dan kandungan nutrisinya yang melimpah. Di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara, white currant bahkan menjadi pilihan favorit dalam kebun rumah tangga.
Meski ukurannya kecil, white currant menyimpan beragam manfaat kesehatan dan kegunaan dalam dunia kuliner. Yuk, simak sederet fakta menarik tentang white currant berikut ini!
1. Varietas dari red currant yang lebih manis
Dilansir dari Specialty Produce, white currant sebenarnya bukan spesies yang benar-benar berbeda, melainkan kultivar dari red currant yang termasuk dalam spesies yang sama bernama Ribes rubrum. Bedanya, white currant memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dibandingkan red currant yang cenderung lebih tajam dan asam. Karena rasanya yang ringan, white currant sering digunakan untuk konsumsi langsung atau dijadikan bahan pencuci mulut.
2. Kaya vitamin C dan antioksidan
White currant dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena kandungan vitamin C dan antioksidannya. Dilansir dari Dale Pinnock, buah ini mengandung kadar vitamin C yang tinggi, sehingga menjadikannya buah yang sangat baik untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu, tingginya kandungan flavonoid dan polifenol dalam buah ini juga membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit, serta pembuluh darah.
3. Membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan gula darah
Manfaat pada kesehatan lainnya dari buah ini, diantaranya dapat membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah. Dilansir dari Dale Pinnock, kandungan flavonoid dan kalium yang membantu mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, buah ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Kombinasi ini menjadikan white currant pilihan camilan sehat, terutama bagi penderita hipertensi dan diabetes ringan.
4. Mendukung kesehatan pencernaan
White currant juga mampu mendukung kesehatan pada sistem pencernaan. Dilansir dari Dale Pinnock, kandungan serat pangan dalam buah ini berfungsi penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat ini membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Tak hanya itu, konsumsi buah ini secara rutin juga dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi alami dan menjaga keseimbangan sistem pencernaan.
5. Menjaga kesehatan tulang
Selain vitamin C, buah ini juga mengandung mikronutrien lain yang baik untuk tulang. Dilansir dari Dale Pinnock, white currant mengandung Vitamin K yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang, sehingga dapat mencegah risiko osteoporosis dan patah tulang. Selain itu, adanya kandungan polifenol yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan mineral tulang, sehingga dapat menjaga kesehatan rangka jangka panjang.
6. Populer digunakan dalam kuliner
White currant sering digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman karena rasanya yang segar dan tampilannya yang menarik. Dilansir dari Specialty Produce, buah ini cocok dijadikan sebagai selai, sirup, sorbet, atau topping pada yogurt dan kue. Warnanya yang transparan membuat white currant juga menjadi pilihan estetik untuk dijadikan hiasan makanan.
White currant adalah buah kecil dengan manfaat besar, baik dari segi kesehatan maupun kegunaan kuliner. Jika kamu penasaran dengan cita rasanya, tidak ada salahnya mencoba!
