5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?

Gak kalah berjasa dari Thomas Alfa Edison!

Selama ini, kita selalu beranggapan kalau negara-negara Eropa dan Amerika Serikat lebih maju. Jika menilik sejarah, memang ada banyak penemuan yang berhasil diciptakan oleh orang kulit putih Eropa dan Amerika. Ada Alexander Graham Bell penemu telepon sampai Thomas Alfa Edison yang berhasil menemukan bola lampu.

Namun, hanya karena beberapa penemuan dilakukan oleh orang kulit putih, bukan berarti orang dari ras atau bangsa lain gak bisa melakukan hal yang sama. Jarang orang tahu, kalau ada banyak ilmuwan dan penemu berkulit hitam yang punya prestasi yang sama luar biasanya. Dilansir Biography, berikut lima penemu berkulit hitam yang berhasil mengubah dunia dengan penemuannya. Siapa mereka?

1. Garrett Morgan

5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?gambar Garrett Morgan (britannica.com/The Cleveland Press Collection, Michael Schwartz Library at Cleveland State Universityoclc.org)

Garrett Morgan adalah seorang penemu yang lahir di Kentucky pada 4 Maret 1877. Lahir dari orangtua yang diperbudak dan hanya mengenyam pendidikan setara sekolah dasar, Garrett kemudian mendapat julukan "Black Edison" untuk berbagai penemuannya, termasuk lampu lalu lintas tiga sinyal. Dilansir Biography, suatu waktu, Morgan yang sedang berkendara menyaksikan kecelakaan mobil yang disebabkan oleh lampu lalu lintas.

Pada masa itu, lampu lalu lintas hanya memiliki dua sinyal, yakni jalan dan berhenti. Gak ingin kejadian yang sama terulang lagi, Morgan kemudian menciptakan lampu lalu lintas tiga arah pada 1923 yang jadi cikal bakal lampu lalu lintas yang kita gunakan saat ini. Selain dua sinyal sebelumnya, lampu lalu lintas versi Garrett Morgan memiliki sinyal peringatan untuk memberitahu pengemudi bahwa ada sesuatu yang terjadi di depan sana sehingga mereka bisa bersiap-siap.

2. Marie Van Brittan Brown

5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?gambar Marie Van Brittan Brown (edi.nih.gov)

Tinggal di kota sebesar New York kadang membuat kita merasa waswas, terlebih ketika kita sedang sendirian di rumah. Perasaan waswas yang sama juga pernah dialami Marie Van Brittan Brown, seorang perawat keturunan Afrika-Amerika yang tinggal di New York pada 1960-an. Dilansir Lemelson-MIT, bekerja sebagai perawat dan suami yang bekerja sebagai teknisi membuat jam kerja keduanya jadi gak beraturan. Gak jarang Marie harus menghabiskan waktu sendirian di rumah. 

Demi mengusir rasa waswas yang sering muncul, Marie dibantu oleh suaminya lantas menciptakan sistem keamanan canggih pada 1966. Gak hanya dilengkapi kamera, sistem keamanan ini juga tersambung dengan monitor, mikrofon dua arah, hingga tombol panik. Alhasil, ketika ada seseorang yang bertamu, Marie bisa melihatnya dari monitor dan berbicara dengan orang tersebut tanpa membuka pintu. Jika tamunya dirasa mencurigakan, Marie bisa dengan mudah menekan tombol panik untuk menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: 8 Orang Kulit Hitam Terkaya di Dunia Versi Forbes 2024

3. Frederick McKinley Jones

5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?gambar Frederick McKinley Jones (mnopedia.org)

Pada masa lalu, mengirim makanan ke tempat yang jauh bukanlah hal yang mudah. Pihak pengiriman harus memenuhi truk atau gerbong kereta dengan balok es batu demi menjaga agar makanan gak menurun kualitasnya selama di perjalanan. Namun, semua berubah ketika Frederick McKinley berhasil menemukan mesin pendingin pada 1940.

Dilansir National Medals, mesin pendingin ini dipasang di truk, gerbong kereta, hingga kapal pengirim makanan. Bukan hanya bisa menjaga kualitas makanan tetap bagus, penemuan pria asal Cincinnati ini juga berhasil menyelamatkan banyak nyawa tentara Amerika selama masa Perang Dunia II. Pasalnya, berkat mesin pendingin buatan Frederick, obat-obatan dan bahan makanan untuk tentara bisa awet. Jadi, ketika ada tentara yang terluka, mereka bisa langsung mendapatkan pertolongan pertama dan obat-obatan yang dibutuhkan. 

4. Alexander Miles

5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?gambar Alexander Miles (commons.wikimedia.org/Duluth Public Library)

Pada masa kini, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan lift untuk bisa sampai ke lantai selanjutnya. Namun, jika kamu hidup pada akhir abad ke-18, kamu mungkin akan lebih memilih naik tangga. Pada masa itu, lift sudah ditemukan. Namun, pintu lift harus ditutup secara manual dengan bantuan tenaga manusia.

Alhasil, gak sedikit orang mengalami kecelakaan fatal. Itu karena mereka lupa menutup pintu dan akhirnya jatuh ke poros lift. Dilansir Lemelson-MIT, Alexander Miles sendiri nyaris menjadi salah satu korban lift mematikan ketika ia tinggal di Duluth, Minnesota, pada 1870.

Belajar dari pengalaman mengerikan tersebut, ia lantas berusaha mencari cara agar pintu lift bisa tertutup otomatis. Baru pada 1887, dia berhasil menemukan mekanisme yang dapat menutup pintu lift secara otomatis. Berkat usahanya pada masa itu, kita gak harus mempertaruhkan nyawa setiap kali naik lift.

5. Charles R Drew

5 Penemu Berkulit Hitam yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Mereka?gambar Charles R Drew (commons.wikipedia.org/Associated Photographic Services, Inccommons.wikipedia.org/National Archives and Records Administration)

Lahir di Washington DC pada 3 Juni 1904, Charles R Drew adalah seorang dokter ahli bedah, pengajar, sekaligus peneliti medis yang hebat. Dilansir Blood Cancer, mempelajari tentang transfusi darah ketika sekolah kedokteran di Kanada, Dokter Drew menyadari betul betapa transfusi darah dapat menyelamatkan begitu banyak nyawa. Sayangnya, pada masa itu, transfusi darah bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Selain ketersediaan yang terbatas, darah juga gak bisa bertahan lama. Gak menyerah, ia mempelajari mengenai komposisi darah pada 1938 dan menemukan bahwa plasma darah manusia bertahan paling lama dibandingkan dengan komponen darah lainnya. Ia pun dapat didonorkan ke penerima dengan golongan darah berbeda. Bermula dari penemuan tersebut, sang dokter kemudian menciptakan bank darah pertama hingga Bloodmobiles, yakni truk berpendingin yang dapat menyimpan darah untuk didonorkan.

Berkat penemuannya tersebut, ada banyak nyawa yang berhasil dia selamatkan pada era Perang Dunia II. Mirisnya, Dokter Drew sendiri gak bisa ikut mendonorkan darahnya. Bukan karena sang dokter gak mau, tapi karena prasangka rasial yang parah di Amerika saat itu membuat pihak Palang Merah menolak donor darah dari orang kulit hitam.

Hidup di Amerika pada abad ke-18 sebagai orang berkulit hitam bukan hal yang mudah. Fasilitas yang terbatas hingga diskriminasi ras sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Namun, di tengah keterbatasan, orang-orang ini berhasil menciptakan berbagai penemuan yang bukan hanya diakui, tapi juga mengubah wajah dunia kita pada hari ini.

Baca Juga: 8 Tokoh Muslim Kulit Hitam yang Berpengaruh di Amerika Serikat

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya