8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  

Kira-kira apa saja, ya?

Romawi Kuno dan peradabannya identik dengan dewa-dewinya yang melegenda. Meski saat ini, kepercayaan bangsa Romawi Kuno sudah pudar, tapi nama-nama mereka masih ada dimana-mana, termasuk hampir semua nama planet yang ada di Tata Surya pun menggunakan nama dewa-dewi Romawi Kuno.

Dilansir history.com, ternyata peradaban Romawi Kuno bukan cuma punya para dewa saja. Gak kalah dari peradaban Yunani, orang Romawi juga melakukan banyak penemuan keren yang masih kita gunakan sampai hari ini, apa saja?

1. Selokan 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  unsplash.com/Kevin Maillefer

Percaya atau enggak, selokan yang kamu lihat di mana-mana adalah hasil temuan dari bangsa Romawi Kuno ribuan tahun yang lalu. Sama seperti sekarang, orang Romawi menghasilkan sejumlah limbah, dan untuk membuangnya, mereka menciptakan selokan besar yang saling berkaitan dan dialirkan ke sungai sebagai tempat pembuangan akhir.

Kabar baiknya, kamu gak perlu melihat selokan-selokan itu beserta limbahnya, karena orang Romawi sengaja membuat selokan itu tertutup oleh jalanan di atasnya.

2. Jalan raya 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  geotech.hr

Seandainya mesin waktu benar-benar ada, dan kamu punya kesempatan untuk berkunjung ke masa peradaban Romawi Kuno, kamu mungkin akan kaget betapa miripnya jalanan di masa itu dengan jalan yang biasa kita lalui di masa sekarang.

Pada tahun 200 SM, orang Romawi sudah membangun jalan sepanjang 50.000 mil lengkap dengan petunjuk jalan untuk kepentingan militer. Eits, jangan bayangkan jalanan ini sederhana apalagi berlubang, ya!

Kebalikannya, jalan-jalan di masa itu terbuat dari bahan terbaik berupa campuran tanah, kerikil, dan batu bata yang terbuat dari lava yang sudah mengeras. Alhasil, jalanan ini sangat kuat, bahkan saking kuatnya masih banyak yang tersisa dan digunakan hingga sekarang.

3. Beton 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  unsplash.com/Theo Leconte

Jika dibandingkan dengan bangunan jaman sekarang, bangunan jaman dulu, jauh lebih kuat. Begitu pun dengan bangunan peninggalan bangsa Romawi Kuno seperti Colosseum, Pantheon, dan Romano Forum yang masih bisa berdiri tegak setelah ribuan tahun.

Bagi bangsa Romawi, beton adalah rahasia utama agar bangunan yang mereka buat bisa berdiri kokoh. Tentu saja beton yang mereka gunakan berbeda dengan beton yang kita gunakan sekarang.

Orang Romawi biasanya menggunakan kapur mati yang dicampur abu vulkanik untuk menghasilkan perekat yang dikenal dengan nama pozzolana. Selain itu, orang Romawi juga menggunakan batuan vulkanik atau tufa sebagai salah satu bahan agar bangunan yang mereka buat tetap kuat dalam waktu lama.

4. Koran 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  sutori.com

Oke, bangsa Romawi Kuno mungkin bukan orang pertama yang menerbitkan koran. Tapi mereka memiliki sesuatu yang nantinya menjadi cikal bakal koran modern.

Dikenal dengan nama Acta Diurna atau kejadian sehari-hari, koran bangsa Romawi ini ditulis di atas lempengan logam atau tanah liat, dan diterbitkan setiap hari sejak tahun 59 SM.

Biasanya Acta Diurna memuat berita terbaru seputar militer, daftar permainan, jadwal pertarungan gladiator yang akan datang, berita kelahiran, berita kematian, hingga astrologi. Nantinya, koran ini akan ditempel di Romano Forum dan tempat strategis lainnya agar masyarakat luas bisa dengan mudah membacanya.

Baca Juga: 8 Pelajaran Berharga yang Bisa Kita Petik dari Keruntuhan Romawi Kuno

5. Buku 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  imperium-romana.org

Sama seperti koran yang dibagikan ke masyarakat, Kekaisaran Romawi juga biasa menuliskan banyak catatan dan sastra di atas lempengan tanah liat atau logam. Selain berat, dan membutuhkan banyak tempat, catatan semacam ini juga gak aman.

Untuk mengatasinya, pada abad ke 1 M, Julius Caesar mulai menuliskan catatan dan informasi penting lainnya di atas lembaran kertas papirus. Nah, supaya kertas ini gak berantakan, Julius Caesar menumpuk semua kertas ini jadi satu dan membentuk sebuah buku catatan primitif pertama di dunia.

6. Pendingin ruangan 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  pexels.com/Galvão Menacho

Enggak kalah dengan orang-orang jaman sekarang, orang-orang di masa peradaban Romawi Kuno juga memiliki pendingin ruangan yang dinyalakan saat musim panas tiba. Tentu saja mereka gak menggunakan AC atau kipas angin sebagai pendingin ruangan, melainkan pipa-pipa yang dipasang di rumah warga.

Nantinya, pipa ini akan mengalirkan air ke dinding dan lantai agar suhu di dalam rumah jadi lebih sejuk. Sayangnya, pendingin ruangan ini hanya dipasang di rumah para pejabat, atau kalangan menengah ke atas.

Lalu bagaimana dengan rakyat biasa? Nah, karena mereka enggak sanggup membeli pipa air, rakyat biasa akan pergi ke pemandian umum untuk mendinginkan badan.

 7. Apartemen 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  smarthistory.org

Apartemen saat ini identik dengan orang-orang kaya, padahal diawal pembangunannya, apartemen justru diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Ide pembangunan apartemen pertama kali muncul pada masa peradaban Romawi Kuno.

Saat itu, kota Roma mengalami lonjakan penduduk. Karena penduduk semakin banyak, lahan yang tersedia untuk pembangunan rumah pun semakin sempit. Sebagai gantinya, para arsitek membangun insula atau rumah bertingkat untuk kalangan menengah ke bawah.

Setiap bangunan terdiri dari enam sampai tujuh lantai. Dan layaknya apartemen di masa sekarang, setiap lantai terbagi jadi beberapa ruangan terpisah yang berfungsi sebagai ruang keluarga, kamar, dan dapur.

Uniknya, semakin tinggi apartemen yang kamu tempati, biaya sewanya akan semakin murah. Resikonya cuma satu, kamu harus rela melewati banyak tangga untuk bisa sampai ke apartemenmu yang berada di lantai atas.

8. Program kesejahteraan rakyat 

8 Penemuan Bangsa Romawi Kuno yang Masih Digunakan hingga Kini  latinitium.com

Pada masa Tiberius Gracchus, kehidupan orang Romawi sangatlah sejahtera. Gak selalu menjadikan orang kaya sebagai anak emas, Kekaisaran Romawi juga memperhatikan rakyatnya yang berasal dari kalangan bawah.

Salah satu wujud perhatian itu adalah dengan menciptakan program Lex Frumentaria pada tahun 122 SM, di mana rakyat menengah ke bawah bisa mendapat pasokan biji-bijian dengan harga murah. Selain biji-bijian, pemerintah juga menjual anggur, roti, daging babi, hingga pakaian dengan harga bersahabat agar rakyat biasa bisa membelinya.

Aturan lain yang diterapkan adalah, bahwa setiap orang dilarang memiliki tanah lebih dari 300 hektar. Tujuannya agar semua orang bisa memiliki tanah untuk membangun rumah.

 

Hidup pada masa peradaban kuno gak lantas membuat orang-orang saat itu terbelakang. Sebaliknya, enggak sedikit dari mereka berhasil menemukan penemuan hebat yang masih bisa digunakan bahkan ribuan tahun setelahnya.

Baca Juga: 6 Fakta Remus dan Romulus: Mitologi Romawi Pendiri Kota Roma

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya