8 Serangga Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Salah Satunya?

2. Kumbang hercules

Kumbang Hercules (commons.wikipedia.org)

Salah satu ciri yang menonjol dari kumbang hercules (Dynastes hercules) ini adalah tanduknya. Panjang tanduk kumbang hercules jantan adalah setengah dari tubuhnya. Jika ditotal, panjang tubuh kumbang hercules bisa mencapai sekitar 18 cm! Tubuh kumbang hercules sendiri juga lebar, bisa sekitar lima sentimeter.

Melansir Treehugger, keunikan tanduk ini tidak dimiliki oleh kumbang hercules betina. Tanduk kumbang hercules hanya ditemukan pada kumbang jantan untuk melawan jantan lain. Tahap larva dari kumbang yang berasal dari hutan hujan Amazon ini lamanya sekitar dua tahun, dengan mengalami tiga kali metamorfosis. Tergantung nutrisi di daerahnya, bahkan larva kumbang hercules bisa mencapai sekitar 10 cm.

3. Kumbang titan

Kumbang Titan (commons.wikipedia.org)

Kumbang hercules masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kumbang titan. Spesies dengan nama Titanus giganteus ini dapat tumbuh sepanjang 16,7 cm. Meski secara teknis lebih kecil dari kumbang hercules, namun spesies ini memiliki tubuh yang jauh lebih besar karena tidak memiliki tanduk. Berat dari kumbang titan ini diperkirakan bisa mencapai 40 gr.

Saking besarnya serangga satu ini, dia tidak bisa terbang dari tanah meski punya sayap. Untuk bisa terbang, kumbang titan perlu melompat dari atas pohon. Melansir AZ Animals, kumbang endemik dari hutan hujan Amazon ini memiliki rahang bawah yang kuat. Jika terancam, rahang bawah kumbang titan bisa menembus kulit manusia. Bahkan, mematahkan pensil jadi dua.

4. Kupu-kupu gajah 

Kupu-kupu Gajah (commons.wikipedia.org)

Umum ditemukan di Asia, ngengat atlas atau yang lebih dikenal dengan sebutan kupu-kupu gajah (Attacus atlas) merupakan ngengat terbesar di dunia. Lebar sayapnya bisa mencapai 24 cm, dengan luas badan keseluruhannya sekitar 160 cm persegi dan berat sekitar 50 gr. Seperti kebanyakan serangga lepidoptera, ukuran betina lebih besar dibandingkan jantan. Namun jantan memiliki antena yang lebih lebar.

Tubuh kupu-kupu gajah tidak proporsional dibandingkan dengan sayapnya. Sayap kupu-kupu gajah berwarna cokelat kemerahan dengan pola garis warna hitam, putih, dan merah. Ilmuwan melansir DW menyebutkan, sayap ini punya pola yang sama dengan kepala ular sehingga bisa menakuti predator.

Masa hidup kupu-kupu gajah sangat pendek, sekitar satu sampai dua minggu. Dan kebanyakan dari mereka tidak makan, hanya mengandalkan cadangan lemak saat keluar dari kepompong. Kupu-kupu gajah, terutama betina, menghemat energi dengan terbang sesedikit mungkin dan menunggu jantan datang untuk dibuahi, bertelur, dan mati.

Baca Juga: 7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakan

5. Kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing 

Kupu-kupu Queen Alexandra's Birdwing (commons.wikipedia.org)

Kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing (Ornithoptera alexandrae) adalah kupu-kupu terbesar di dunia. Kupu-kupu ini hanya ditemukan di Papua Nugini. Dan karena unik, gak heran banyak diburu untuk dijual di pasar gelap. Belum lagi karena habitatnya ditebang untuk perkebunan kepala sawit, kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing termasuk dalam daftar kupu-kupu yang terancam punah.

Melansir Wikipedia, kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing punya bentuk yang berbeda untuk jantan dan betinanya. Sayap kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing betina berwarna cokelat dengan garis kuning. Lebar sayapnya mencapai 28 cm. Sedangkan untuk sayap kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing jantan, warnanya hitam dan hijau kebiruan dengan lebar sekitar 16 cm. Warna dari sayap kupu-kupu Queen Alexandra’s Birdwing termasuk sayap tercantik dalam dunia serangga. Gak heran kalau kupu-kupu ini banyak menarik perhatian kolektor.

6. Wētā raksasa 

Weta Raksasa (commons.wikipedia.org)

Sesuai dengan namanya, serangga satu ini punya panjang tubuh sekitar 10-15 cm dengan berat mencapai 35 gr. Serangga dari marga Denainacrida ini merupakan serangga terberat di bumi. Hewan endemik dari New Zealand ini dinamakan Wētāpunga, yang dalam bahasa Maori artinya 'dewa hal-hal buruk'.

Spesies wētā raksasa terbesar yang pernah ditemukan adalah Little Barrier Island wētā (Deinacrida heteracantha). Ditemukan tahun 2011, beratnya bisa mencapai 71 gr! Meski besar, namun wētā raksasa jinak dan tidak mengganggu manusia. Melansir Wikipedia, wētā masih satu saudara dengan jangkrik.

Banyak ilmuwan percaya, penyebab ukuran wētā yang besar karena New Zealand hampir tidak ada hewan mamalia sebelum kedatangan manusia. Sehingga wētā raksasa dapat berevolusi dengan ukuran yang hampir sama seperti hewan pengerat. Namun karena kedatangan manusia dan hewan mamalia sekarang, wētā raksasa mulai punah dan termasuk hewan yang dilindungi di New Zealand. Bahkan ada daerah khusus wētā raksasa di New Zealand yang bebas mamalia dan manusia untuk mengurangi risiko kepunahan.

7. Kecoak Megaloblatta 

Kecoak Megaloblatta (commons.wikipedia.org)

Bertemu dengan kecoak kecil yang bisa terbang saja sudah menakutkan, apalagi bertemu dengan kecoak raksasa yang punya sayap selebar 20 cm! Menurut laman Guiness World Record, kecoak terbesar yang pernah ditemukan adalah kecoak megaloblatta (Megaloblatta longipennis). Kecoak ini ditemukan di Peru, Ekuador, dan Panama.

Melansir DW, panjang dari kecoak megaloblatta bisa mencapai 11 cm dan lebar lima sentimeter. Sebagai perbandingan, kecoak yang biasa kamu temui di rumahmu itu hanya sepanjang satu sampai satu setengah sentimeter saja. Kecoak megaloblatta juga termasuk salah satu kecoak terkuat di dunia. Dia bisa menahan beban hingga 900 kali dari berat tubuhnya. Dan bahkan, bisa bertahan hidup tanpa kepala selama satu minggu!

8. Tarantula hawk 

Tarantula Hawk (common.wikipedia.org)

Meski namanya tarantula hawk atau elang tarantula, namun sebenarnya serangga satu ini termasuk dalam spesies tawon. Nama tarantula hawk diambil karena serangga dari marga Pepsis dan Hemipepsis mengonsumsi tarantula sebagai makanannya. Sengatan tarantula hawk temasuk sengatan tersakit kedua setelah bullet ant. Jika tidak memicu reaksi alergi, sengatan dari tarantula hawk tidak membutuhkan perawatan medis yang serius.

Umumnya, tarantula hawk berukuran panjang delapan sentimeter dengan lebar sayap 12 cm. Melansir Treehugger, tarantula hawk termasuk hewan yang kejam. Tarantula hawk betina akan melumpuhkan laba-laba tarantula dewasa. Kemudian dia akan membawanya ke sarangnya. Dalam kondisi laba-laba tersebut masih hidup, tarantula hawk akan bertelur di perutnya. Larva yang baru menetas kemudian akan memakan seluruh laba-laba tarantula tersebut dari dalam. Seram bukan?

Sudah merinding belum bacanya? Namun tenang saja, kebanyakan serangga terbesar di dunia ini tidak hidup di Indonesia. Tapi tetap saja, meski kecil ada banyak serangga di alam yang berbahaya. Karena itu berhati-hatilah dan jangan sembarang bermain jika tidak ingin tersengat.

Baca Juga: 10 Serangga yang Paling Dibenci di Dunia, Timbulkan Fobia