7 Lukisan Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Triliunan Rupiah

Jackson Pollock adalah pelukis asal Amerika yang dikenal dengan aliran abstraknya. Hasil karyanya juga dikenal kerap mendapat harga yang tinggi di pelelangan. Lukisannya yang berjudul No. 5, 1948 merupakan karya abstrak yang didominasi oleh percikan cat berwarna kuning dan cokelat. Ini adalah salah satu karya Jackson yang memiliki harga fantastis.

Karya tersebut pernah dipajang di Museum of Modern Art dan dimiliki oleh Samuel Irving Newhouse, Jr., sebelum akhirnya dibeli oleh David Geffen. Dilansir The New York Times, pada tahun 2006, Geffen menjual lukisan tersebut kepada pembeli anonim seharga 140 juta dolar Amerika, atau sekitar Rp2 triliun.

Lukisan termahal di dunia berikutnya adalah Les Femmes d'Alger yang merupakan lukisan Pablo Picasso yang terinspirasi dari kengerian perang kemerdekaan Aljazair. Lukisan tersebut memiliki 15 versi, di mana setiap versinya dinamai berdasarkan abjad. O merupakan versi terakhir Les Femmes d'Alger yang rampung pada 14 Februari 1955. 

Lukisan beraliran kubisme tersebut dilelang di Christie's pada Mei 2015 dengan harga pembuka 100 juta dolar. Saat lelang, Les Femmes d'Alger versi O laku terjual seharga 179 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp2,5 triliun kepada pembeli anonim. 

Satu lagi karya pelukis Jackson Pollock yang masuk dalam daftar lukisan termahal di dunia adalah No.17A. Karya yang dirampungkan pada tahun 1948 ini digambar pada permukaan kanvas serat, dilukis menggunakan cat minyak dengan teknik drip painting yang jadi ciri khasnya. 

Lukisan ini awalnya dipajang di Institut Seni Chicago sebelum akhirnya dilelang. Pada tahun 2015, David Geffen Foundation menjual lukisan tersebut pada jutawan dan kolektor seni asal Amerika, Kenneth C. Griffin. Ia membeli lukisan tersebut seharga 200 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp2,8 triliun. 

Paul Gauguin merampungkan lukisan yang diberi nama Nafea Faa Ipoipo ini pada tahun 1892. Lukisan minyak yang menggambarkan dua orang perempuan Tahiti tersebut dijual oleh pemiliknya, Rudolf Staechelin, pada tahun 2015 dengan harga hampir mencapai 300 juta dolar Amerika. Ini setara dengan sekitar Rp4,3 triliun.

Namun pada tahun 2017, terungkap bahwa harga sebenarnya dari lukisan tersebut adalah 210 juta dolar atau sekitar Rp3 triliun. Perbedaan harga tersebut sempat membuat perselisihan antara pihak Rudolf Staechelin dan juru lelang, Simon de Pury, yang turut berpartisipasi. Kasus tersebut cukup serius hingga dibawa ke pengadilan. 

Lukisan termahal di dunia berikutnya adalah The Card Players merupakan lukisan mahakarya Paul Cézanne, yang terdiri atas lima seri dengan nama yang sama. Seluruh seri tersebut memperlihatkan figur-figur pria yang sedang fokus bermain kartu. Kelima lukisan pasca-Impresionisme tersebut dilukis menggunakan cat minyak dan dibuat antara tahun 1890--1895.

Kelima seri The Card Players tersebar di seluruh penjuru dunia. Empat di antaranya dipamerkan di museum dan galeri seni dan hanya satu yang menjadi milik pribadi. Seri The Card Players yang menjadi milik pribadi dibeli dengan harga tinggi pada tahun 2012. Dikatakan sebuah keluarga asal Qatar membeli lukisan tersebut dengan harga 250 juta dolar Amerika atau sekitar Rp3,5 triliun. 

Interchange adalah lukisan karya Willem De Kooning, pelukis Amerika asal Belanda, yang dikenal kerap merubah gaya melukisnya. Interchange rampung pada tahun 1955, dan langsung terjual seharga 4 ribu dolar atau Rp57,4 juta pada seorang arsitek bernama Edgar Kaufmann Jr.

Pada tahun 1956, karya ini beserta lukisan aliran abstrak dan ekspresionisme lainnya menjadi pembicaraan hangat dalam komunitas seni. Namun karya Willem De Kooning tersebut secara khusus menarik minat dan perhatian dari kritikus seni.

Interchange beberapa kali berpindah tangan, sebelum akhirnya dibeli oleh kolektor bernama Kenneth C. Griffin. Kenneth membelinya secara pribadi pada tahun 2015 seharga 300 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp4,3 triliun. Hal tersebut membuat lukisan minyak ini menjadi lukisan termahal di dunia hingga tahun 2017. Saat ini lukisan tersebut dipinjamkan kepada Institut Seni Chicago untuk dipamerkan. 

Lukisan termahal di dunia dinamai Salvator Mundi yang berhasil mengalahkan Interchange dan menjadi lukisan termahal di dunia sejak tahun 2017. Mahakarya Leonardo da Vinci ini terjual seharga 450 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6,4 triliun di acara lelang yang diselenggarakan oleh Christie's pada November 2017. 

Lukisan ini mengalami beberapa kontroversi. Beberapa di antaranya mengenai nilainya yang dikritik oleh kurator, dan masalah lain mengenai dugaan adanya bagian lukisan yang tidak dilukis oleh Leonardo da Vinci.

Salvator Mundi menggambarkan sosok Yesus Kristus dengan satu tangan memegang bola kaca, dan tangan lain memberkati dunia. Times of Israel melansir bahwa orang yang membeli lukisan tersebut adalah putra mahkota Arab Saudi, pangeran Mohammed bin Salman.   

Salah satu alasan mengapa lukisan memiliki harga yang mahal adalah keberadaannya yang hanya ada satu di dunia dan hampir tidak mungkin dibuat sama persis, bahkan oleh pelukis aslinya. Dari daftar lukisan termahal di dunia barusan, mana yang paling menarik bagimu?