Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit Bumi

Termasuk salah satu hewan pertama yang ke luar angkasa

Ternyata tidak hanya manusia yang pernah pergi ke luar angkasa. Beberapa hewan pernah diluncurkan untuk menjelajahi antariksa. Mulai dari anjing, monyet, hingga serangga diluncurkan untuk diteliti.

Laika adalah nama seekor anjing yang pernah bertahan hidup di luar angkasa. Ingin tahu tentang cerita Laika? simak informasinya di artikel ini.

1. Bukan anjing pertama yang sukses ke luar angkasa

Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit BumiSebelum Laika, Dezik dan Tsygan sudah meluncur lebih dulu ke luar angkasa (dok. ESDAW)

Laika adalah seekor anjing liar yang berkeliaran di jalanan Moskow. Kemudian, anjing campuran husky-spitz ini diambil oleh ilmuwan Soviet. Lalu, Laika dipersiapkan untuk meluncur ke luar angkasa.

Sebelum Laika, terdapat dua ekor anjing yang juga pernah meluncur ke luar angkasa. Dezik dan Tsygan meluncur beberapa tahun sebelum Laika. Kedua anjing ini berhasil terbang di tingkat sub-orbital. Dezik bahkan meluncur lagi ke luar angkasa, tetapi gagal untuk kembali ke Bumi

2. Meluncur pada 1957

Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit BumiModel pesawat Sputnik 2 yang membawa Laika ke luar angkasa (wikimedia.org/Laika ac)

Laika meluncur ke luar angkasa pada  7 November 1957. Peluncuran Laika bertepatan dengan peringatan 40 tahun Revolusi Bolshevik Rusia. Pemilihan hari ini merupakan permintaan dari Perdana Menteri Nikita Khrushchev.

Pesawat ruang angkasa Sputnik 2 merupakan pesawat yang digunakan oleh Laika untuk menjelajah ruang angkasa. Pesawat ini berhasil mencapai orbit Bumi. Lalu, Laika menjadi hewan pertama yang berukuran lebih besar dari mikroba yang mencapai orbit Bumi. 

3. Bertahan selama tujuh hari

Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit BumiLaika yang sedang berada di tempat khusus untuk misi luar angkasanya (dok. Smithsonian Magazine)

Ketika berhasil mencapai orbit Bumi, Laika bertahan selama tujuh hari. Sebelum meluncur, Laika diberikan tempat khusus yang hanya memiliki sedikit ruang gerak. Ia juga diberikan alat-alat khusus untuk memantau situasi di luar angkasa.

Sendirian di dalam pesawat ruang angkasa, Laika jelas takut. Catatan yang ada di National Air and Space Museum menunjukkan bahwa Laika bernapas empat kali lebih cepat dibandingkan biasanya. Detak jantung anjing ini juga meningkat hingga tiga kali lipat.

Baca Juga: Habiskan Dana Besar, 5 Fakta tentang Riset dan Bisnis Luar Angkasa

4. Tidak berhasil kembali ke Bumi

Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit BumiLaika tidak berhasil kembali ke Bumi dengan selamat. (dok. NASA)

Laika bertahan selama tujuh hari di luar angkasa. Ketika mencapai orbit, Laika dan Sputnik 2 mengitari Bumi selama kurang lebih 103 menit. Sayangnya, Sputnik 2 mengalami masalah di mana pelindung panas pesawat ini rusak.

Akibatnya, temperatur di dalam pesawat meningkat. Suhu di dalam pesawat tercatat meningkat hingga 90 °C. Laika tidak bisa bertahan dan mati hanya dalam waktu 15 detik. Setelahnya, Sputnik 2 berlanjut mengitari orbit Bumi selama lima bulan.

5. Diberikan bentuk penghargaan

Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit BumiMonumen yang dibuat untuk mengenang Laika (dok. Universe Today)

Misi yang dilaksanakan Laika tidak merencanakan kepulangan anjing tersebut kembali ke Bumi. Kematian Laika sempat dipalsukan oleh Soviet. Mereka memberikan klaim jika Laika berhasil bertahan selama beberapa hari di luar angkasa. 

Sebagai kosmonot hewan pertama yang berhasil mencapai orbit Bumi, Laika diberikan beberapa bentuk penghargaan. NASA memberikan nama Laika pada sebuah kawah di Mars. Kemudian, dibangun juga beberapa monumen yang memperingati Laika.

Misi yang dijalani oleh Laika menjadi momen bersejarah bagi penjelajahan luar angkasa. Laika memberikan jasanya agar penelitian tentang ruang angkasa bisa berlanjut. Meskipun sudah tiada, masih banyak orang yang mengingat tentang Laika.

Apakah kamu juga tertarik untuk menjelajah ruang angkasa? Bagikan tanggapan kamu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Gak Nyangka, 11 Hewan Ini Sudah Mencicipi Luar Angkasa

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya