Hayo, siapa di sini yang punya kucing? Makanan apa yang biasa kamu beri ke kucing kesayanganmu? Biasanya, variasi makanan kucing berkisar antara ikan dan daging-dagingan. Bagi pemilik yang anti ribet, biasanya mereka memberi makan kucingnya dengan dry food atau wet food dari pabrik. Praktis!
Namun, tahukah kamu makanan apa saja yang dilarang untuk kucing? Jika kamu tak berhati-hati, makanan ini bisa menyebabkan kucing sakit bahkan mati! Pelajari baik-baik, yuk!
Tanpa bawang-bawangan, masakan akan hambar dan kurang sedap. Namun, ini gak berlaku buat kucing ya! Pasalnya, kucing justru harus menjauhi bawang merah dan bawang putih. Bukan hanya dalam kondisi mentah, tetapi juga dalam kondisi dimasak, terang laman Homeo Animal.
Hal ini karena bawang merah dan bawang putih mengandung sulfoksida dan disulfida yang dapat meracuni kucing dengan menghancurkan sel darah merahnya. Tak pelak, kucing akan mengalami anemia, kelesuan, penurunan berat badan dan masalah pencernaan.
Makan telur mentah jadi tradisi di beberapa budaya di dunia. Misalnya, di Jepang maupun di Indonesia. Namun, jangan sesekali memberi makan kucing dengan telur mentah, ya! Ini karena telur mentah mengandung bakteri salmonela, yang memicu munculnya diare, muntah dan lesu, ungkap laman Homeo Animal.
Selain itu, telur mentah mengandung enzim avidin. Enzim ini dapat mengurangi penyerapan vitamin B yang disebut biotin. Dan implikasinya adalah menyebabkan masalah pada bulu dan kulit kucing.
Meski doyan, memberi ikan mentah pada kucing tidak disarankan. Lebih baik, ikan diolah terlebih dahulu dengan cara dikukus atau digoreng. Hal ini karena ikan mentah mengandung bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing, jelas laman Homeo Animal.
Selain itu, ikan mentah dapat menghancurkan vitamin yang penting bagi kucing, yakni tiamin. Ketika vitamin ini hilang, masalah neurologis pada kucing akan timbul. Implikasinya, kucing akan kehilangan selera makan, kejang bahkan kematian! Seram!
Bukan rahasia lagi kalau cokelat berbahaya bagi hewan peliharaan, spesifiknya anjing dan kucing. Ini karena ada zat beracun dalam cokelat yang disebut theobromine. Keracunan cokelat dapat menyebabkan tremor, irama jantung tak teratur, kejang dan kematian. Gak mau itu terjadi pada kucing kesayanganmu, kan?
Perlu diingat bahwa semua jenis cokelat berbahaya bagi kucing. Baik dark chocolate, cokelat putih maupun susu cokelat. Daripada kucingmu kenapa-napa, mending cokelatnya dimakan sendiri! Hehehe.
Hayo ngaku, siapa yang sering memberi susu pada kucing? Lebih baik, jangan lakukan itu lagi, ya! Hal ini karena susu mengandung laktosa, sementara kucing tidak toleran terhadap laktosa. Kucing mengalami kesulitan dalam memproses susu karena mereka tidak memiliki jumlah enzim laktase yang cukup untuk memecah laktosa dalam susu.
Jangan heran ketika kucingmu jadi diare dan sakit perut setelahnya. Namun, jika kamu benar-benar ingin memberi susu pada kucing, ada kok produk susu yang didesain bebas laktosa. Alternatif lain, kamu bisa memberi susu kedelai pada kucingmu.
Kamu hobi ngopi? Jangan tularkan hobimu ke kucing, ya! Hal ini karena kandungan kafein di dalamnya yang berbahaya bagi kucing. Bahkan, dosis kecil kafein bisa menyebabkan kegelisahan, napas yang lebih cepat, tremor dan jantung berdebar, ungkap laman Homeo Animal.
Bahkan, saking resistennya, kopi bisa menyebabkan kematian bagi kucing. Tidak hanya kucing, anjing juga resisten terhadap kafein, lho. Daripada coba-coba, lebih baik kita nikmati sendiri saja kopinya, bener gak?
Tomat hijau dan kentang adalah dua sayur yang harus dihindari untuk diberikan ke kucing. Hal ini karena kedua sayur ini mengandung alkaloid beracun yang disebut dengan glycoalkaloid solanine. Zat ini sangat beracun dan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kucing, ungkap laman Homeo Animal.
Keracunan tomat pada kucing bisa ditandai dari beberapa gejala, semisal air liur yang keluar berlebihan, kurang nafsu makan, diare dan muntah, tutur laman Wag Walking. Meski begitu, beberapa makanan hewan mengandung tomat. Namun, jumlahnya sangat sedikit dan tidak menimbulkan masalah bagi hewan.
Siapa yang gak suka anggur? Warnanya yang menggoda dan rasanya yang manis dijamin membuat semua orang menggemarinya. Namun, hindari anggur dari kucing kesayanganmu, ya! Pasalnya anggur dapat mengakibatkan gagal ginjal akut pada kucing, terang laman Vet Street.
Tanda-tanda keracunan anggur bisa dilihat dalam kurun waktu 24 jam setelah makan. Gejalanya berupa muntah, diare, lesu dan kelelahan. Tanda-tanda lainnya berhubungan dengan penghentian fungsi ginjal. Duh, menakutkan, ya?
Siapa yang bisa menolak alpukat dicampur dengan cokelat milo bubuk? Wah, serasa surga dunia, deh! Namun, jangan coba-coba memberi alpukat ke kucingmu, ya! Bila diberi dalam jumlah banyak, alpukat akan menyebabkan sakit perut, muntah dan diare, terang laman The Nest.
Lebih berbahaya lagi kalau alpukat ini diberikan ke anak kucing, karena akan menimbulkan efek yang lebih fatal. Organ pencernaan yang masih rentan akan membuat anak kucing keracunan lebih cepat. Gejala-gejala lain keracunan alpukat pada kucing adalah demam tinggi, sulit bernapas, sulit menelan dan detak jantung yang lebih cepat.
Terakhir, kacang-kacangan masuk dalam daftar makanan berbahaya bagi kucing. Khususnya untuk kacang kenari dan macademia. Efeknya beragam, mulai dari muntah, lumpuh hingga kematian, ungkap laman Today.
Dalam waktu 12 jam setelah mengonsumsi kacang, kucing akan menunjukkan tanda-tanda keracunan. Seperti muntah, tidak mampu berdiri atau berjalan, hipertemia (suhu tubuh meningkat), lemas, mengalami peningkatan denyut jantung dan gagal ginjal. Ngeri, ya?
Nah, itulah 10 makanan yang dilarang diberikan ke kucing kesayanganmu. Hindarkan makanan tersebut jika ingin kucingmu berumur panjang, ya!