10 Potret Hewan Mamalia yang Tampak Lemah tapi Ternyata Mematikan

Ada banyak hal yang sulit untuk ditebak dalam dunia fauna. Kita mungkin sudah mengetahui bahwa singa, beruang cokelat, dan serigala adalah hewan berbahaya. Nah, di sisi lain, banyak hewan di kelas mamalia yang bertampang imut, menggemaskan, dan tampak lemah, tapi justru mematikan bagi makhluk lainnya.
Mau tahu hewan mamalia apa saja yang tampak lemah tapi dianggap mematikan? Yuk, intip potretnya satu per satu di bawah ini.
1. Panda adalah hewan mematikan. Dilansir Wild Expalined, mereka punya rahang dan cakar yang bisa melukai manusia dewasa dengan parah

2. Ocean Wide melaporkan bahwa anjing laut macan tutul termasuk mamalia yang cukup agresif dan bisa membunuh manusia

3. Rakun adalah hewan liar yang sering melukai kucing, anjing, dan bahkan manusia. Mereka bisa menyebarkan penyakit mematikan melalui gigitan

4. Dicatat dalam Smithsonian Magazine, kukang punya gigitan berbisa tinggi. Mereka digolongkan sebagai satu-satunya mamalia berbisa

5. Wolverine adalah mamalia agresif yang dapat dengan mudah melukai manusia dan hewan lainnya, seperti dilansir How Stuff Works

6. Jadi inang dari berbagai macam virus dan bakteri, kelelawar bisa menyebarkan wabah berbahaya bagi dunia

7. Anteater memang tampak lemah. Namun, menurut laporan dari Live Science, mereka dapat membunuh manusia karena ukurannya yang besar

8. Dilansir National Geographic, paus pembunuh adalah predator puncak di lautan yang kerap memangsa hiu putih besar

9. Mungkin tikus tidak segarang singa atau serigala. Namun, dibandingkan dengan mamalia lain, mereka lebih banyak membunuh manusia

10. Walau tampak lemah, landak hutan tak boleh diremehkan. Dilansir VCA Animal Hospitals, mereka punya duri tajam yang sebabkan infeksi

Itulah 10 potret hewan mamalia yang terlihat lemah tapi dianggap mematikan. Tidak dibutuhkan tampang buas macam singa, serigala, harimau, atau beruang cokelat untuk ditakuti di alam liar. Mereka yang dianggap lemah pun bisa sangat berbahaya bagi organisme lainnya. So, sebaiknya jangan menilai sesuatu dari sampulnya saja.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.