Contoh Glenn Fredly, Ini 7 Manfaat Suka Membaca Buku untuk Tubuh

Peneliti di Emory University menemukan fakta unik antara keterkaitan otak secara biologis dengan aktivitas membaca buku. Hasil penelitian yang dituliskan dalam bentuk jurnal di 2013 tersebut menyebutkan mereka yang suka membaca novel mengaktifkan jaringan-jaringan di otak untuk menjadi responsif. Itu karena novel dinilai sebagai objek rumit dari komunikasi karena berisikan cerita.

Ada fenomena bernama grounded cognition atau kesadaran seimbang. Teori ini mengatakan jika apa yang kita imajinasikan sebenarnya sangat nyata di tubuh kita.

Sebagai contoh ketika kamu membaca Harry Potter di bagian dia berlari, neuron yang dekat dengan aktivitas berlari akan teraktifkan. Secara biologi, itu berarti tubuhmu sebenarnya benar-benar sedang berlari.

Jurnal Neuron yang dipublikasikan pada 2009 membuktikan jika membaca mampu menyambungkan kembali jaringan-jaringan otak pembawa sinyal tubuh. Fenomena ini tampak percobaan terhadap anak-anak delapan hingga 10 tahun yang disuruh membaca. Hasil dari tersambungnya jaringan tersebut membuat anak-anak tersebut lebih pintar berkomunikasi.

Salah satu cara melatih memorimu adalah dengan membaca dan itu bukan tanpa alasan. Jurnal berjudul “A Workout for Working Memory” karya Sadie F. Dingfelder mengumpulkan beberapa penelitian yang menunjukkan bagaimana beberapa kegiatan bisa mengekspansi kemampuan otak. Salah satunya adalah dengan membaca.

Berdasarkan Susan Greenfield dan bukunya Mind Change, membaca novel membuatmu bisa belajar tentang cara untuk fokus. Ini bisa terjadi karena cerita novel memaksa kamu membaca secara linear dan satu arah ketimbang loncat-loncat. Kamu pun juga harus mengolah informasi dari novel lebih lambat.

Percaya tidak percaya, kesehatan otak bisa mempengaruhi berapa lama kamu bertahan hidup di dunia ini. Salah satu penyakit yang cukup mematikan adalah Alzheimer dan penyakit tersebut menyerang otak seseorang. Studi dari Fisher Center for Alzheimer's Research Foundation menyebutkan membaca buku bisa memperlambat penurunan fungsi otak dan menghindari terkenanya penyakit ini.

Ada satu studi di 2013 yang menguji kemampuan orang-orang lulusan departemen sastra Inggris. Data yang didapat dari penelitian tersebut menunjukkan para partisipan memiliki respons emosional yang sangat kuat dan kemampuan introspeksi yang baik akibat membaca puisi. Efek positif tersebut bisa disetarakan dengan mendengarkan musik.

Seharusnya hal positif di daftar ini bisa menjadi alasanmu memulai membaca buku. Toh kamu juga menjadi semakin pintar dan paham akan kehidupan karena membaca. Jadi tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk beberapa kalimat kan?