6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahui

Pelangi menjadi salah satu fenomena yang paling memukau

Pelangi adalah sebuah fenomena alam optik yang terjadi ketika cahaya matahari melewati tetesan air di atmosfer dan menghasilkan spektrum warna yang terlihat. Fenomena ini sering terlihat ketika hujan masih turun atau setelah hujan reda. Cahaya matahari yang masuk ke dalam tetesan air di atmosfer dipantulkan, dipantulkan kembali, dan kemudian dibiaskan, menciptakan warna-warna yang terlihat pada pelangi.

Pelangi biasanya terdiri dari tujuh warna utama, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang disusun secara berurutan. Urutan warna ini dikenal sebagai spektrum cahaya tampak. Namun, pelangi sebenarnya merupakan kontinum warna yang halus. Yuk ketahui lebih dalam tentang fakta-fakta yang mungkin belum banyak diketahui banyak orang tentang pelangi!

1. Cahaya yang dibiaskan

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi pelangi di perkotaan (pexel.com/Italo Melo)

Saat cahaya matahari memasuki tetesan air yang tersebar setelah hujan, cahaya tersebut mengalami pembiasan, di mana cahaya tersebut dipatahkan dan dipecah menjadi berbagai panjang gelombang warna. Proses ini menghasilkan spektrum warna yang terlihat pada pelangi. Setelah itu, cahaya yang telah dibias ini memantul di dalam tetesan air dan kemudian keluar melalui sisi yang berlawanan.

Kombinasi pembiasan dan pemantulan ini menciptakan efek visual yang memukau, yaitu pelangi dengan urutan warna yang khas, mulai dari merah di bagian luar hingga ungu di bagian dalam. Inilah sebabnya mengapa pelangi menjadi salah satu fenomena alam yang begitu mempesona, karena melalui proses ini, kita dapat melihat warna-warna yang membentang di langit dan menciptakan pemandangan yang indah dan mengagumkan.

2. Memiliki 7 warna utama

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi keindahan pelangi (pexel.com/Binyamin Mellish)

Tujuh warna utama pelangi, yang sering dikenal sebagai spektrum cahaya tampak yang membentuk keindahan yang mengagumkan di langit. Merah, sebagai warna pertama, muncul di bagian luar pelangi, diikuti oleh jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang membentuk urutan berderet. Setiap warna ini memiliki panjang gelombang yang berbeda, memberikan karakteristik unik pada masing-masing.

Merah memiliki panjang gelombang terpanjang, sedangkan ungu memiliki panjang gelombang terpendek. Melalui proses pembiasan dan pemantulan cahaya matahari di tetesan air di atmosfer, spektrum ini terurai dan menciptakan tampilan visual yang memukau.

3. Pelangi ganda

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi pelangi ganda (pexel.com/James Wheeler)

Pelangi ganda adalah fenomena yang mempesona dan langka di mana dua busur warna terbentuk bersamaan di langit. Pelangi sekunder ini muncul di luar pelangi utama dan biasanya lebih samar daripada yang pertama. Fenomena ini terjadi karena adanya dua kali pemantulan cahaya di dalam tetesan air di atmosfer.

Cahaya matahari pertama kali memantul di dalam tetesan air dan kemudian keluar membentuk pelangi utama. Namun, sebelum keluar sepenuhnya, sebagian cahaya itu memantul kembali di dalam tetesan air dan keluar kembali membentuk pelangi sekunder yang terletak di luar pelangi utama. Pelangi ganda seringkali terlihat dengan warna yang berbeda, dengan urutan warna yang terbalik dibandingkan dengan pelangi utama, dimulai dengan warna ungu di bagian luar dan merah di bagian dalam.

4. Pelangi bulan

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi pelangi di malam hari (pexel.com/Ben Mack)

Pelangi bulan adalah fenomena langka dan menakjubkan yang terjadi ketika cahaya bulan memantul di tetesan air atau partikel kecil di atmosfer bumi. Meskipun namanya mencirikan bahwa cahaya bulan terlibat, pelangi bulan sebenarnya terjadi pada malam hari. Cahaya bulan yang lembut dipantulkan oleh tetesan air atau partikel di udara, menciptakan efek spektrum warna yang serupa dengan pelangi yang terjadi pada siang hari.

Pelangi bulan cenderung memiliki intensitas cahaya yang lebih rendah dan warna yang lebih samar dibandingkan dengan pelangi yang terbentuk oleh sinar matahari. Kondisi optimal untuk melihat pelangi bulan melibatkan keberadaan tetesan air atau partikel di atmosfer, yang dapat terjadi selama malam cerah setelah hujan atau di daerah dengan kelembaban atmosfer yang tinggi. Fenomena ini menambah keindahan langit malam dan menghadirkan pesona alam yang memukau saat cahaya bulan membentuk lengkungan warna lembut di langit gelap.

5. Pelangi air terjun

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi pelangi di air terjun (pexel.com/Reynaldo #brigworkz Brigantty)

Pelangi air terjun adalah pemandangan alam yang terjadi ketika tetesan air dari air terjun menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan pelangi. Air terjun memancarkan partikel-partikel kecil yang berada di udara, dan ketika cahaya matahari bersinar melalui tetesan-tetesan air ini, terjadi pembiasan dan pemantulan cahaya yang menciptakan warna-warna spektrum pada pelangi.

Keunikan pelangi air terjun terletak pada interaksi air dan cahaya di lingkungan alami yang menakjubkan. Saat air terjun menyemprotkan tetesan airnya ke udara, pelangi muncul di lokasi tersebut, menciptakan pemandangan yang mempesona dan memikat.

6. Pelangi tanpa hujan

6 Fakta Fenomena Alam Pelangi yang Jarang Diketahuiilustrasi pelangi tanpa hujan (pexel.com/Arnab Chaudhuri)

Pelangi tanpa hujan adalah fenomena yang menarik di mana pelangi terbentuk tanpa adanya hujan. Meskipun hubungan pelangi dengan hujan sangat umum, kejadian ini dapat disebabkan oleh keberadaan embun, uap air, atau partikel-partikel kecil di atmosfer. Pada kondisi tertentu, cahaya matahari dapat bertemu dengan partikel-partikel ini dan mengalami pembiasan, menciptakan spektrum warna yang khas dari pelangi. Pelangi tanpa hujan seringkali lebih samar dan terlihat kurang kontras dibandingkan dengan pelangi yang terbentuk setelah hujan. Keberadaan tetesan air kecil, embun, atau partikel di atmosfer adalah kunci terbentuknya pelangi tanpa hujan ini.

Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pelangi bukan hanya sekadar fenomena alam yang memukau mata, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang sifat cahaya, atmosfer, dan keajaiban alam yang menakjubkan, bukan?

Baca Juga: 5 Jenis Pelangi Paling Unik dan Langka, Pernah Lihat? 

Mega Putry Photo Verified Writer Mega Putry

Menyukai semua hal, kecuali matematika.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya