Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250726-WA0003.jpg
Para peserta program Nutrilon Royal Science Camp 2025 dan pengunjung Science Centre Singapore antusian menonton “The Fire Tornado” (IDN Times/Eko Ardiyanto)

Intinya sih...

  • Anak-anak terpilih dalam Nutrilon Royal Science Camp 2025 mengunjungi Science Centre Singapore dan menikmati berbagai pertunjukan serta fasilitas di sana.

  • Nikita Willy dan keluarganya turut serta dalam program ini, dengan Issa Xander Djokosoetono yang menikmati berbagai alat peraga dan belajar tentang lingkungan.

  • Program ini merupakan bentuk komitmen Nutrilon Royal dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia melalui stimulasi yang tepat, serta menyediakan formula pertumbuhan dengan kandungan Double Biotics FOS:GOS, DHA, dan EPA.

Wajah-wajah ceria langsung terpancar di raut anak-anak saat memasuki gedung Science Centre Singapore karena melihat berbagai alat peraga yang menarik perhatian anak-anak. Mereka bahkan sontak berlari dan langsung berkumpul untuk melihat pertunjukan “The Fire Tornado” yang sedang disiapkan petugas.

Benar saja, rasa kagum langsung terucap, ketika anak-anak yang didampingi kedua orang tua melihat jilatan api hampir setinggi 4 empat meter menjulang ke atas di dalam tabung besar yang aman.

Setelah melihat pertunjukkan, anak-anak dari delapan keluarga terpilih di program Nutrilon Royal Science Camp 2025, langsung bebas bermain dan menikmati semua fasilitas di Science Centre.

“Bagus. Aku happy main disini,” ujar Khaizuran (4th) saat ditanya kedua orang tuanya Aryo dan Mela, warga Karawaci Tangerang, Banten, ketika sedang bermain di area listrik tenaga matahari.

Nikita Willy memperkenalkan science sejak Issa masih kecil

Nikita Willy bersama Suami Indra Priawan dan Issa saat bermain di Gardens by The Bay (dok. Istimewa)

Artis Nikita Willy sekaligus brand ambassador Nutrilon Royal, turut berpartisipasi dalam program Nutrilon Royal Science Camp 2025 ke Singapura bersama suami, Indra Priawan dan anaknya Issa Xander Djokosoetono yang biasa dipanggil Issa (3th).

Issa terlihat menikmati dan penasaran memainkan alat-alat peraga yang ada di area "Know Your Poo" yang membuatnya tertawa sekaligus belajar tentang sistem pencernaan.

Ia juga sangat tertarik saat berada di area ‘Earth Alive’ dan ‘Climate Action Show’, di mana Issa belajar tentang bumi dan pentingnya menjaga lingkungan.

“Saya melihat langsung bagaimana Issa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan di program Nutrilon Royal Science Camp ini. Rasa ingin tahunya Issa terhadap dunia sains juga tumbuh dan jadi pengalaman belajar yang menyenangkan,” ungkap Nikita.

Menciptakan generasi yang sehat dan cerdas

Foto graduation peserta Program Nutrilon Royal Science Camp 2025 ke Singapura (IDN Times/Eko Ardiyanto)

Brand Manager Nutrilon Royal Velan Sormin menjelaskan bahwa Nutrilon Royal Science Camp merupakan bentuk komitmen dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Tidak hanya melalui produk nutrisi unggulan, tetapi juga lewat stimulasi yang tepat.

“Melalui rangkaian program ini, Nutrilon Royal berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak keluarga Indonesia untuk memberikan stimulasi dan nutrisi terbaik bagi si kecil, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap menjadi pemenang di masa depan," Velan mengatakan.

Nutrilon Royal sendiri adalah satu-satunya formula pertumbuhan dengan kandungan Double Biotics FOS:GOS, serta DHA dan EPA yang teruji klinis untuk memperkuat imunitas.

Ditemani Sandy “Clash of Champions”, para peserta berkunjung ke Kampus NUS (IDN Times/Eko Ardiyanto)

Setelah melakukan kunjungan ke Gardens by The Bay, Science Centre, dan Artscience Museum, para peserta program ini kemudian mengikuti acara “graduation” atau wisuda oleh Sandy Kristian Waluyo “Clash of Champions” yang sedang kuliah di University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di Asia yang dikenal dengan keunggulannya dalam bidang sains dan teknologi. Rangkain acara kemudian ditutup dengan berkunjung ke kampus NUS yang asri.

“Saya berharap program seperti ini sudah ada sejak saya kecil. Anak-anak yang terpapar sains sejak dini akan lebih mudah tertarik, lebih curious, dan bisa mencintai dunia sains,” tutup Sandy.

Editorial Team