Menangis adalah ekspresi diri yang secara alami muncul saat kondisi hati sedang tak seperti biasanya. Misalnya sedang gulana, sedih, atau bahagia sekalipun. Sebenarnya menangis wajar-wajar saja dialami orang asal tidak berlebihan.
Namun orang terkadang menganggap menangis menjadi hal yang tabu. Mereka juga tak mau dianggap cengeng kalau mengeluarkan air mata. Padahal, menangis itu banyak manfaatnya loh, daripada dipendam malah jadi penyakit. Apa saja?
Menangis ternyata bisa meningkatkan mood. Kondisi hati bakal lebih baik setelah menangis. Pernah merasa punya beban berat atau kesedihan mendalam kemudian menangis sejadi-jadinya? Gimana rasanya? Pasti lebih enteng, kan?
Ya, menurut para ahli, menangis memang dapat memperbaiki kondisi hati seseorang. Berbagai sumber menyebut, 24 persen protein albumin terkandung dalam air mata yang keluar dari orang yang meluapkan emosinya. Nah, kandungan ini berdampak baik bagi sistem metabolisme tubuh dibandingkan dengan saat orang mengalami iritasi lalu mengeluarkan air mata.
Menangis bukan berarti cengeng kok. Jadi, jangan pernah menahan air mata demi dianggap kuat. Menangis sesungguhnya dapat menghalau depresi. Sebab, air mata sejatinya bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Nah, air mata yang keluar ini dapat menghalau tekanan-tekanan yang menyebabkan orang mengidap depresi.
Rupanya, menangis juga akan membuat orang terhindar dari penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Layaknya penghalau stres, menangis dapat meredamkan emosi seseorang yang akan berdampak terhadap munculnya penyakit seperti darah tinggi.
Saat menangis, orang sesungguhnya telah mengeluarkan racun dalam tubuh melalui air mata. Dalam air mata pun terkandung cairan bernama Lisozom. Kandungan ini baik untuk kesehatan karena dapat membunuh setidaknya 90 persen bakteri dalam tubuh.
Setidaknya kita perlu obat tetes mata untuk menyehatkan penglihatan kita. Juga berguna untuk mengusir debu yang menempel. Karena itu, rasa-rasanya tak perlu obat tetes mata untuk membuat mata kembali sehat dan serasa “tercuci”, karena air mata akan menggantikan fungsinya.
Pernah mengalami hidung tersumbat yang rasanya sangat menyiksa? Siksaan ini akan hilang saat orang menangis. Air mata dapat membantu melegakan saluran pernapasan karena masalah sinus. Kalau kamu menangis, tekanan yang disebabkan oleh sinusitis akan berkurang. Lantas, proses pertukaran udara dalam hidung pun jadi tak terhambat.
Orang yang menangis karena sedih atau menghadapi masalah sejatinya akan berpikir apa yang salah dengan dirinya. Dalam tangisan itu, seseorang berpikir kenapa dia begitu sedih sampai mengeluarkan air mata. Di situlah momentum introspeksi diri itu muncul. Setelah menangis, orang jadi lebih bijak menghadapi masalahnya.
Tak hanya berefek bagi kesehatan jasmani, menangis rupanya juga sehat buat kesehatan rohani. Kenapa? Saat menangis, orang akan sadar apa yang membuatnya seperti ini. Tak hanya merefleksikan diri, waktu menangis juga membuat orang berpikir untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Kala menangis, dia merasa membutuhkan Sang Pencipta untuk berkeluh kesah.
Jadi jangan takut dicap cengeng atau lemah kalau kita terpaksa mengeluarkan air mata. Daripada ditahan dan akan berefek buruk, mending mengeluarkan air mata dan lega.