Menakjubkan, 11 Jembatan Ini Terbentuk Secara Alami

Pont d'Arc melintasi Sungai Ardeche Prancis dekat Ardeche Canyon, di mana terdapat lukisan gua terkenal yaitu Chauvet-Pont d'Arc. Menurut Atlas Obscura, lengkungan jembatan menandai pintu masuk ke ngarai, dan pengunjung bisa berkano,  berkayak atau bahkan berenang di bawahnya. Ada juga pantai di kedua sisi jembatan. 

Pont d'Arc tingginya sekitar 220 kaki dan panjangnya sekitar 200 kaki. Tidak seperti banyak lengkungan alam dan jembatan dunia, Pont d'Arc ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga menjadi tempat yang sangat indah.

Jembatan Abadi Gunung Tai di Tiongkok sebenarnya tidak terbentuk oleh air ataupun angin. Jembatan ini diciptakan oleh gravitasi, dan bukannya terkikis secara bertahap dari waktu ke waktu, tapi jembatan ini bisa jadi dibuat dalam sekejap.

Menurut The Geologist, jembatan itu terbentuk ketika batu-batu besar anjlok ke arah bumi namun tersangkut di ruang sempit antara dua wajah tebing. Formasi itu kelihatannya bisa runtuh kapan pun, namun kemungkinan jembatan itu sudah ada selama jutaan tahun. Nama jembatan itu berasal dari legenda yang mengatakan bahwa siapa pun yang berani menyeberangi jembatan akan mencapai keabadian. Sebaiknya jangan coba-coba, ya. 

Orang-orang Meghalaya, India, mengembangkan cara yang cerdik untuk membujuk alam dalam membangun beberapa jembatan alami yang cukup keren. Menurut National Geographic, dataran tinggi antara Assam dan Bangladesh adalah salah satu tempat terbasah di Bumi, dengan musim hujan yang deras dan mengirimkan air hujan derasnya melalui ngarai tempat tinggal suku-suku Khasi. Untuk menyebrangi ngarai itu, suku Khasi membuat perancah bambu untuk sementara waktu di sebelah pohon Ficus yang telah mereka tanam di kedua sisi ngarai, dan kemudian mereka memutar akar pohon melalui perancah untuk membentuk jembatan.

Butuh waktu 15 hingga 30 tahun bagi jembatan supaya tumbuh cukup kokoh untuk digunakan orang. Tetapi jembatan akar di Meghalaya ini dapat bertahan selama berabad-abad, dan tidak pula hanyut jika diterjang air yang tinggi dan deras. Meghalaya dan jembatan akarnya adalah salah satu daya tarik utama di wilayah ini. 

Jembatan yang terbentuk oleh batu alam ini berada di bagian terpencil Afghanistan, hampir 10.000 kaki di atas permukaan laut. Jembatan ini pertama kali dilihat oleh para peneliti dari Wildlife Conservation Society, yang saat itu sedang mensurvei area tersebut. Jembatan Alami Hazarchishma membentang 210,6 kaki, yang menjadikannya jembatan alami terbesar ke-12 yang dikenal di dunia, menggantikan Outlaw Arch di Utah setinggi 206 kaki, yang sebelumnya berada di daftar ke-12.

Menurut Natural Arch and Bridge Society, Jembatan Alami Hazarchishma adalah jembatan alami berkelok-kelok dan merupakan lengkungan yang dibentuk oleh aliran atau streambed. Namun saat ini sudah tidak ada air yang mengalir di bawahnya, air yang membentuknya kala itu sekarang berada di bawah tanah.

Jembatan alami Hazarchishma terbuat dari batu kapur kuno yang mungkin setua dinosaurus. Situs ini juga dekat dengan serangkaian gua di mana manusia purba mungkin pernah hidup dan ada benteng kuno di dekatnya. 

Hanya ada tiga jembatan alami di Amerika Serikat yang melintasi air dan salah satunya adalah Jembatan Alami Ayres, yang terletak di Wyoming tepat di sebelah selatan Oregon Trail. Laperle Creek lewat di bawah jembatan. Tempat tersebut menjadi taman bagi para turis untuk berkemah, area piknik dan lapangan voli pasir.

Menurut Natural Arch and Bridge Society, Ayres memiliki rentang 50 kaki dan tinggi 30 kaki. Jembatan alami ini juga memiliki sejarah yang panjang. Penduduk asli setempat memiliki legenda tentang seorang pemuda yang terbunuh karena sambaran petir di ngarai, dan mereka percaya bahwa ada roh jahat di bawah jembatan.

Utah memiliki banyak lengkungan dan jembatan alami, serta salah satu yang terbesar di dunia. Terletak di tanah adat di Dataran Tinggi Colorado, Navajo menyebutnya "nonnezoshi," yang berarti "pelangi yang berubah menjadi batu." Namun hanya disebut sebagai "Jembatan Pelangi" oleh Layanan Taman Nasional. 

Menurut Chicago Tribune, Rainbow Bridge (Jembatan Pelangi) terbentuk lebih dari ribuan tahun, pertama oleh angin yang menumpuk pasir di seluruh penjuru Arizona dan Utah, dan kemudian oleh laut pedalaman yang membasahi pasir dan kemudian kering seiring berjalannya waktu hingga menjadi batu.

Aktivitas vulkanik menyebabkan batu pasir melengkung dan berputar, dan sungai yang mengalir melalui wilayah itu mengukirnya menjadi bentuk yang menakjubkan setinggi 290 kaki dan panjang 275 kaki. Dalam legenda Navajo, jembatan itu dibentuk oleh Sky Father, yang katanya melemparkan pelangi di atas air yang banjir untuk memungkinkan dewa muda melarikan diri.

Lembah Iya Barat di Jepang adalah tanah sungai dan ngarai, dan karena letaknya yang sangat terpencil, para pengungsi akhirnya menjadikan lembah itu sebagai tempat tinggal mereka. Merekalah yang membuat jembatan dari tanaman merambat yang sangat panjang. Mereka merentangkan tanaman itu untuk menyeberangi sungai dan menyatukannya. Menurut Atlas Obscura, jembatan anggur itu sangat berguna bagi para pengungsi untuk menyebrangi sungai dan membantu aktivitas sehari-hari. Jembatan pohon anggur ini memiliki tinggi 150 kaki dan rentang 50 kaki.

Lautan ternyata juga bisa lho membuat jembatan alami, dan salah satu yang paling menakjubkan dapat ditemukan di lepas pantai Pembrokeshire, Wales. Karena ditumbuhi vegetasi hijau di atasnya, jembatan itu dijuluki Jembatan Hijau. Jembatan ini membentang di teluk Walsh dan tingginya 80 kaki dengan panjang 66 kaki.

Menurut Britain Express, jembatan itu terbuat dari batu kapur yang mengandung karbon, dan diukir oleh kombinasi angin, hujan, dan gelombang laut. Sebelum terbentuk seperti itu, dulunya adalah sepasang gua. Seiring waktu, gelombang membuat gua lebih dalam sampai mereka akhirnya bertemu di tengah dan sebuah jembatan alami lahir. 

Seperti kebanyakan jembatan alami lainnya, Green Bridge rentan terhadap proses erosi, dan pada tahun 2017 jembatan semacam itu terkikis tepat di hadapan banyak orang setelah Badai Ophelia menghantam bagian dari blok luar lengkungan ke laut.

Jembatan Peri China (Fairy Bridge) terbentang dengan lebar 400 kaki melintasi Sungai Buliu Tiongkok. Fairy Bridge memiliki rentang lengkung alam terpanjang yang pernah diketahui di dunia, dan jembatan itu juga diselimuti vegetasi hijau yang indah, subur, dan hijau. 

Jembatan Peri tidak terlalu populer. Menurut Natural Arch and Bridge Society, Jembatan Peri (secara lokal dikenal sebagai Xian Ren Qiao) berada di bagian terpencil Tiongkok, dan itu hanya dapat diakses melalui rakit. Dari hulu, jembatan dapat dicapai melalui rakit karet, dan membutuhkan waktu tiga jam dari desa Buliu.

Salah satu jembatan kayu gelondongan paling terkenal terletak di Petrified Forest National Park di timur laut Arizona. Disebut Jembatan Agate, terbuat dari pohon setinggi 110 kaki yang melintasi celah selebar 40 kaki. Menurut Parkcation, pohon itu sudah berada di lokasi yang sekarang selama 200 juta tahun, dan celah kemungkinan terbentuk setelah membatu, ketika air memaparkannya dan terus mengikis material di bawahnya.

Jembatan Agate menjadi monumen nasional sejak 1906, dan beberapa tahun kemudian banyak orang yang menyarankan agar jembatan itu diperkuat dan dilindungi. Maka, pada tahun 1917 bentangan beton dipasang di bawahnya untuk memperkuatnya, dan pilar batu ditambahkan pada tahun 1922. Namun, jembatan itu cukup berbahaya dan bisa saja runtuh sewaktu-waktu.  

Jembatan Pavcicka Brana muncul di filmThe Chronicles of Narnia tahun 2005 silam. Dalam film tersebut, pemain melintasi jembatan yang tertutup salju, tetapi sayangnya, itu hanya bisa terjadi dalam adegan film saja. Menurut As We Saw It, jembatan ditutup untuk pejalan kaki. Pavcicka Brana terbentuk di bawah laut pedalaman, yang meninggalkan endapan batu pasir besar yang tererosi seiring waktu oleh angin dan hujan. 

Pavcicka Brana terletak di Republik Ceko, dan panjangnya 87 kaki dengan tinggi 52 kaki. Berdekatan dengan sebuah bangunan tua yang disebut Falcon's Nest, dan dibangun pada tahun 1881 yang dulunya adalah sebuah hotel, saat ini bangunan itu merupakan restoran dan galeri foto.

Wah, menakjubkan ya jembatan-jembatan yang terbentuk dengan proses alami itu. Dari 11 jembatan di atas, mana yang kira-kira menarik hatimu? 

Sumber:

https://www.cnn.com/travel/article/natural-bridges-arches-world/index.html 

https://www.guinnessworldrecords.com/world-records/most-expensive-bridge

https://www.atlasobscura.com/places/pont-d-arc 

http://www.orangesmile.com/extreme/en/natural-arches/pont-d-arc.htm

http://www.slice-of-france.com/en/page/the-pont-d-arc-353.html 

https://thegeologist.org/the-immortal-bridge-china/

https://www.nationalgeographic.com/travel/destinations/asia/india/living-root-bridges-clean-village-mwalynnong-india/

https://www.upi.com/Science_News/2011/03/30/Giant-natural-arch-found-in-Afghanistan/32651301532860/

http://www.naturalarches.org/big11-9.htm 

https://www.naturalarches.org/big-Hazarchishma.htm

https://www.naturalarches.org/archinfo/taxonomy-meander.htm

https://www.naturalarches.org/BobsArches/AyresNB.html

https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-2003-03-02-0303010022-story.html

https://www.atlasobscura.com/places/vine-bridges-japan

https://www.britainexpress.com/wales/pembrokeshire/green-bridge-of-wales.htm

http://www.parkcation.com/nationalparks/petrifiedforest/agatebridge/ 

https://www.aswesawit.com/pravcicka-brana/ 

https://www.naturalarches.org/gallery-Czech-Prebisch.htm

http://www.nakovarne.com/en/pravcicka_brana.php

https://www.amazingczechia.com/sights/pravcicka-brana/