Menambang 5 Asteroid ini Bisa Bikin Kamu Jadi Sultan Dadakan!  

Davida adalah asteroid berdiameter 270,3 kilometer. Ukurannya yang besar membuatnya 99% lebih besar dari kebanyakan asteroid. Dilansir dari Electronics Weekly, hal yang membuat asteroid ini begitu berharga adalah kandungan asteroid yang kaya akan nikel, besi, kobalt, nitrogen, amonia, dan nitrogen.

Jika ditotal, semua kandungan di asteroid ini dapat bernilai 26.990.000.000.000.000.000 dolar atau 27 kuintiliun dolar. Jika dirupiahkan nilainya kurang lebih adalah 400 sekstiliun rupiah! Gak kebayang? Kira-kira jika uang segitu dibagikan ke 7,7 miliar orang di dunia, maka setiap orangnya akan mendapatkan 49 triliun rupiah! Waduh, uang segitu buat apa ya?

Asteroid satu ini pertama kali ditemukan oleh astronot asal Italia bernama Annibale de Gasparis di 1852. Pengamatan terhadap asteroid ini sendiri memperlihatkan kalau asteroid ini kaya akan logam. Dilansir dari Smithsonian Magazine, ilmuwan memperkirakan kalau asteroid 16 Psyche ini mengandung logal besi, nikel, dan emas.

Dan apabila hipotesis ilmuwan tersebut benar, maka diperkirakan asteroid berdiameter 226 kilometer ini memiliki nilai sebesar 10 kuintiliun dolar! alias 148 sekstiliun rupiah! Gak kebayang lagi? Jika dibagi ke 273,5 juta masyarakat Indonesia, maka setiap warga Indonesia akan mendapatkan sekitar 541 triliun rupiah! Auto tajir melintir pasti masyarakat Indonesia ya.

Asteroid bernama 423 Diotima atau Diotima ini memiliki diameter 175,9 kilometer dan pertama kali ditemukan oleh astronom asal Prancis bernama Auguste Charlois pada 1896. Dilansir dari World Space Mining Claim Registry, asteroid bertipe C ini mengandung banyak senyawa volatil organik untuk bahan bakar, air, besi, nikel, dan berbagai logam langka bumi lainnya. 

Jika ditotal, asteroid Diotima memiliki nilai sebesar 7,09 kuintiliun dolar! Jika dikonversi ke rupiah, maka nilai asteroid ini senilai 105 sekstiliun rupiah! Jika uang sebanyak itu ditumpuk, maka tingginya bisa setara 126,8 miliar gedung Burj Khalifa yang menjadi gedung tertinggi di dunia! Gak kebayang kan?

Asteroid Alauda pertama kali ditemukan pada bulan Juli 1910 dan memiliki diameter 191 kilometer. Dilansir dari Space Reference, asteroid bertipe C ini merupakan asteroid berkarbon yang berkemungkinan besar kaya akan hidrogen, nitrogen, amonia, dan besi.

Jika ditotal, material ini akan bernilai kurang lebih 5,73 kuintiliun dolar atau 85 sekstiliun rupiah! Sebagai analogi, uang tersebut dapat membangun 319,5 juta monas! Gimana coba kalau Indonesia punya 319,5 juta monas?

Asteroid Palma ditemukan oleh astronom yang menemukan Asteroid Diotima, yakni Auguste Charlois, di tahun 1893. Seperti keempat asteroid lainnya di daftar ini, Asteroid Palma adalah salah satu asteroid terbesar di sabuk asteroid, yakni berdiameter 173,6 kilometer.

Dilansir dari Space Reference, asteroid ini kaya akan hidrogen, nitrogen, amonia, dan besi. Jika ditotal, nilai asteroid ini mencapai 5,21 kuintiliun dolar, setengah dari nilai Asteroid 16 Psyche. Jika dirupiahkan, Asteroid Palma punya nilai 77 sekstiliun rupiah! Biar kebayang, uang segitu cukup untuk beliin setiap orang di dunia 90,2 juta dus mie instan! Waduh, sehari sekali aja nggak habis tuh kayaknya selama kita hidup.

Tapi, tentunya nggak mudah untuk menambang asteroid-asteroid tersebut. Selain jarak yang jauh, resiko yang tinggi, teknologi yang kita miliki juga belum cukup canggih untuk menambang asteroid. Tapi, bisa jadi di masa depan hal tersebut terjadi. Kira-kira kamu tertarik gak nih?