Buah kakao (unsplash.com/@loucel)
Divine Chocolate memiliki keunikan karena dimiliki bersama oleh koperasi Kuapa Kokoo, sebuah kelompok petani kakao di Ghana. Perusahaan ini digerakkan oleh sebuah misi untuk mengakhiri eksploitasi dalam industri kakao dan menciptakan dunia dengan kondisi para petani yang sejahtera. Mereka yakin bahwa produsen harus mendapatkan bagian dari keuntungan yang mereka dapatkan.
Itulah alasannya Kuapa Kokoo Farmers' Union, sebuah koperasi yang beranggotakan lebih dari 100.000 petani kakao di Ghana, menanam kakao berkualitas terbaik untuk koleksi harian dan musiman. Para petani ini turut memiliki saham atas Divine Chocolate. Selain itu, Divine Chocolate juga tersertifikasi dan menjadi bagian dari B Corporation, sebuah gerakan global dari orang-orang yang menggunakan bisnis mereka sebagai kekuatan untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan.
Fair Trade lebih dari sekadar label. Ini adalah sebuah gerakan yang kuat dan upaya untuk mendorong upaya bisnis yang keberlanjutan. Meski menghadapi berbagai tantangan di berbagai aspek, perusahaan-perusahaan seperti Patagonia, Ben & Jerry's, dan Divine Chocolate membuktikan bahwa mengadopsi Fair Trade tidak membuat perusahaan mereka bangkrut. Sistem Fair Trade ini justru tidak hanya etis secara praktek, tetapi juga berhasil menumbuhkan keuntungan finansial dan loyalitas pelanggan. Lewat gerakan yang mereka lakukan ini kita tentunya berharap di masa depan akan banyak perusahaan lain yang mengikuti jejak mereka.