5 Tips Menghindari Fast Beauty, Pilih Produk Berkelanjutan

- Tren fast beauty berdampak negatif, seperti konsumerisme dan sampah akibat wadah produk kecantikan.
- Hindari pemborosan dengan tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan, terutama hanya karena diskon besar.
- Pilih produk skincare berkualitas dan ramah lingkungan, kenali umur simpannya, serta dukung brand skincare yang berkelanjutan.
Belakangan ini fast beauty menjadi tren yang berpengaruh di media sosial. Tren fast beauty punya dampak negatif bagi perempuan. Mulai dari konsumerisme, tidak ramah lingkungan, hingga sampah akibat wadah produk kecantikan.
Fenomena fast beauty memang tidak bisa dihindari. Namun, sebagai konsumen kita dapat memilih produk yang berkualitas untuk menghindari konsumerisme. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menghindari fast beauty.
1.Tidak tergiur dengan diskon besar-besaran

Hampir di setiap awal atau akhir bulan, banyak produk kecantikan dan skincare yang menawarkan diskon besar-besaran. Meskipun terlihat menggiurkan, sebisa mungkin untuk tidak membeli barang dengan diskon besar hanya untuk menuruti kepuasaan sesaat atau FOMO saja.
Membeli barang yang tidak dibutuhkan, meskipun mendapat potongan harga besar, adalah salah satu bentuk pemborosan. Belum lagi skincare yang kamu beli hanya dipakai satu atau dua kali saja, dan malah berakhir jadi sampah.
2.Memilih produk skincare dengan umur simpan yang panjang

Kenali dan ketahui apa saja kebutuhan dari kulitmu. Mengenali jenis kulit diri sendiri akan mempermudahmu memilih produk skincare yang tepat. Untuk itu utamakan untuk membeli produk skincare yang berkualitas. Mulai dari kandungan skincare, kemasan produk, dan terdaftar BPOM.
Produk kecantikan yang berkualitas umumnya memiliki umur simpan yang lebih lama. Masa simpan atau shelf life bukanlah tanggal kadaluarsa, melainkan rentang waktu produk dapat diaplikasikan ke kulit. Umumnya masa simpan produk skincare 6-12 bulan, kamu bisa melihatnya pada kemasan.
Umur simpan yang pendek mempercepat penurunan kualitas produk kecantikan. Umur simpan yang pendek juga mempercepat tanggal kadaluarsa suatu barang. Akibatnya skincare yang belum habis terbuang sia-sia.
3.Gunakan produk skincare ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan

Fast beauty cenderung memproduksi skincare atau kosmetik untuk keuntungan ekonomi semata. Dampak pada lingkungan hidup tidak terlalu diperhatikan. Untuk itu, pilihlah brand-brand skincare yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kamu bisa melihatnya dari packaging produk yang ramah lingkungan. Brand yang sustainable juga mengedukasi para konsumen bagaimana memilih produk yang benar, dampak suatu produk pada lingkungan, hingga daur ulang kemasan produk.
Produk skincare berkelanjutan juga cenderung tidak membuat produk baru dalam waktu berdekatan. Sementara fast beauty adalah kebalikannya. Konsep ini sama dengan fast fashion yang selalu mengeluarkan model pakaian baru dalam jangka waktu yang cepat.
Produk skincare yang berkelanjutan juga mengutamakan produksi barang yang efisien dan meminimalisir limbah, termasuk pemakaian bahan organik dan animal cruelty free. Brand skincare yang ramah lingkungan juga cenderung menyejahterakan dan memberi upah yang layak pada para pekerja.
4.Daur ulang botol atau kemasan produk

Saat ini masih banyak produk skincare yang menggunakan plastik dan kaca. Meskipun begitu, produk plastik dan kaca masih bisa didaur ulang untuk mengurangi limbah dari produk kecantikan.
Kamu bisa mengumpulkan botol atau wadah bekas skincare kemudian dibawa ke bank sampah untuk didaur ulang. Sekarang, sudah banyak tempat yang menyediakan fasilitas pengumpulan sampah botol skincare. Bahkan kamu bisa menemuinya pada mall di kotamu.
Jika kamu kesulitan menemukan fasilitas pengumpulan sampah wadah skincare, kamu bisa melakukannya melalui daring. Beberapa platform yang menyediakan jasa pengumpulan sampah dan daur ulang skincare di antaranya Waste4change, Armada Kemasan, dan Rekosistem.
5.Menyeimbangkan pola hidup sehat dengan pemakaian produk skincare

Tujuan pemakaian skincare dan produk kecantikan sendiri adalah memperoleh kulit sehat dan cantik. Namun, pemakaian skincare tidak bisa menghasilkan kulit sehat yang maksimal, jika tidak dibarengi dengan gaya hidup yang sehat.
Selain memperbaiki kondisi kulit dari luar dengan pemakaian produk skincare. Kamu juga perlu menerapkan pola makan dan pola hidup untuk memperbaiki kondisi kulit dari dalam tubuh. Tentunya proses ini tidaklah instan, kamu perlu konsisten dan bersabar untuk menghasilkan kulit cantik yang kamu inginkan.
Kunci untuk menghindari fast beauty adalah menerapkan slow beauty. Kamu bisa menerapkannya dengan memilih produk ramah lingkungan dan berkualitas. Serta, tidak mudah tergoda dengan diskon besar-besaran.