Sepanjang tahun 2020, pandemi COVID-19 telah merenggut ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia. Berbagai riset telah menyatakan bahwa vaksin COVID-19 dapat menghentikan pandemi tersebut.
Pengujian beberapa jenis vaksin COVID-19 secara klinis sedang dilakukan saat ini. Hal tersebut berguna supaya vaksin tersebut mempunyai keefektifan yang tinggi untuk menjinakkan virus COVID-19.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak serta merta membuat sebagian kecil masyarakat mendukung vaksinasi. Selalu saja ada kaum yang sangat menjengkelkan, yaitu kaum anti-vaksin. Dukungan terhadap mereka salah satunya didapatkan dari film dokumenter "Plandemic" yang dibuat oleh seorang filmmaker, Mikki Willis.
Dilansir dari Business Insider, film yang beredar pada tanggal 4 Mei 2020 tersebut menceritakan bahwa ahli kesehatan Amerika Serikat dan perusahaan vaksin telah menciptakan virus COVID-19 untuk mendapatkan keuntungan. Tentu saja film tersebut dibantah oleh para ilmuwan dan ditarik beredar di Facebook dan Youtube.
Selanjutnya, kaum anti-vaksin tidak akan mudah menyerah. Mereka akan terus menyebarkan pemahamannya melalui media sosial maupun di dunia nyata. Semakin seriusnya pemahaman ini, World Health Organization (WHO) telah mengklaim bahwa "anti-vaksin" merupakan salah satu dari 10 ancaman kesehatan global pada tahun 2019, sebagaimana dilansir dari Science Alert.
Nah, apakah uraian di atas mengatasi rasa penasaranmu tentang anti-vaksin? Jangan sampai kamu menjadi "anti-vaksin" yang merugikan dirimu dan orang lain.