ilustrasi buaya (pixabay.com/dMz)
Sebagai predator yang kejam, buaya tidak menangis karena sedih atau merasa bersalah. Air mata mereka murni bersifat biologis dan tidak ada kaitannya dengan emosi. Mitos ini mungkin bertahan karena adanya ironi yang menarik: predator ganas yang tampak menangisi mangsanya.
Jadi, buaya menangis saat makan tidak ada kaitannya dengan emosi. Ini muncul karena proses anatomis yang terjadi saat makan, seperti tekanan pada sinus dan kelenjar air mata, gerakan rahang, hingga perlindungan mata.
Referensi
A-Z Animals. Diakses pada April 2025. Why Crocodiles Cry When They Eat
HowStuffWorks. Diakses pada April 2025. The Truth About Crocodile Tears
The Indian Express. Diakses pada April 2025. The Science and Myth Behind Crocodile Tears
Mental Floss. Diakses pada April 2025. The Origin of the Expression 'Crocodile Tears'
Today I Found Out. Diakses pada April 2025. Do Crocodiles Really Shed Tears When They Eat?