Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Kucing Memiliki Berbagai Warna dan Pola Bulu?

Kenapa kucing memiliki berbagai warna dan pola bulu (pexels.com/Arina Krasnikova)
Intinya sih...
  • Keragaman warna dan pola bulu kucing dipengaruhi oleh faktor genetik kompleks.
  • Bulu kucing dapat berbeda panjang dan tekstur, seperti tanpa bulu, pendek, panjang, keriting, kawat, dan ganda.
  • Warna dan pola bulu kucing ditentukan oleh kombinasi pigmen dan gen yang diwariskan dari induk dan ayahnya.

Sebagai pecinta kucing, kamu mungkin pernah bertanya-tanya mengapa kucing memiliki begitu banyak warna dan pola. Dari bulu hitam solid hingga belang-belang calico, kucing memiliki kekayaan bulu yang menakjubkan.

Keragaman ini adalah hasil dari faktor genetik kompleks yang menentukan segalanya mulai dari intensitas warna hingga pola yang rumit. Sama seperti manusia yang mewarisi sifat-sifatnya dari orang tua, warna dan pola bulu kucing juga diturunkan melalui gen, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pembiakan. Mari selami lebih dalam alasan menarik di balik warna bulu kucing yang berwarna-warni!

1. Berbagai jenis bulu kucing

ilustrasi kucing di dalam kardus (pexels.com/Michael Faeth)

Sebelum membahas tentang sains di balik warna bulu kucing, mari kita bahas sekilas berbagai warna dan pola bulu kucing.

Jenis panjang bulu kucing

  • Tanpa bulu: Beberapa kucing tidak memiliki bulu yang menutupi tubuhnya. Mereka menutupi kekurangan bulu tebal mereka dengan bulu halus yang menutupi tubuh mereka.
  • Bulu pendek: Ini adalah panjang bulu yang umum pada kucing. Kucing berbulu pendek umumnya mudah dirawat, dan bulunya membuat mereka tampak seragam.
  • Bulu panjang: Kucing dapat memiliki bulu yang sangat panjang yang tampak mengesankan dengan pola yang mencolok. Kucing berbulu panjang lebih sulit dirawat dan perlu disikat secara teratur.

Jenis tekstur bulu kucing

  • Bulu keriting: Beberapa ras kucing, seperti kucing Rex, memiliki bulu yang lembut dan keriting tanpa bulu pelindung. Bulunya dapat bervariasi panjang dan jenis ikalnya.
  • Bulu kawat: Kucing berbulu kawat memiliki bulu yang kasar dan kusut dengan tekstur yang kasar.
  • Bulu ganda: Kucing dengan bulu ganda memiliki bulu luar yang panjang dan kasar serta bulu dalam yang tebal. Baik kucing berbulu pendek maupun panjang dapat memiliki bulu ganda.

2. Pigmen dan genetika

ilustrasi kucing (pexels.com/ ingewallumrød)

Warna dan pola bulu kucing yang berbeda ditentukan oleh kombinasi pigmen dan gen. Sama seperti manusia yang mewarisi ciri fisik dari orang tuanya, kucing mewarisi kombinasi gen warna dari induk dan ayah.

Warna bulu kucing adalah hasil produksi dan distribusi pigmen di folikel rambut kucing. Pigmen diproduksi oleh melanosit, yang merupakan sel khusus pada kulit kucing, kemudian didistribusikan ke seluruh serat rambut, sehingga menghasilkan warna dan pola bulu yang berbeda. Pigmen utama yang menentukan warna bulu kucing adalah eumelanin, yang menghasilkan corak hitam atau cokelat, dan pheomelanin, yang menghasilkan corak merah atau oranye.

Cara pigmentasi ini selanjutnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Misalnya, gen Agouti mengontrol apakah bulu kucing memiliki warna bergaris atau solid, dan gen Dilution melembutkan intensitas warna, mengubah kucing hitam menjadi abu-abu, atau kucing oranye menjadi berwarna krem.

3. Pola bulu

ilustrasi kucing (pexels.com/Wild Shots By Irina)

Meskipun warna ditentukan oleh pigmen, polanya berasal dari bagaimana gen tersusun pada kromosom. 

  • Pola tabby: Salah satu pola yang paling umum adalah tabby, di mana kucing memiliki garis-garis, pusaran, atau bintik-bintik. Semua kucing memiliki gen tabby, tetapi polanya hanya terlihat jika gen Agouti hadir. Ada empat pola tabby utama: mackerel, klasik, tutul, dan berbintik.
  • Tortoiseshell dan calico: Tortoiseshell memiliki campuran bercak hitam, oranye, dan terkadang putih. Kucing calico adalah variasi dari tortoiseshell, tetapi dengan area putih yang lebih besar. Pola-pola ini terutama terlihat pada kucing betina karena gen yang menyebabkan bercak oranye dan hitam terkait dengan kromosom X. Kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY), sedangkan kucing betina memiliki dua kromosom X (XX). Hal ini membuat kucing jantan jarang menunjukkan pola-pola ini.
  • Warna solid: Kucing dapat memiliki warna solid jika mewarisi gen non-agouti, yang menekan pola tabby sepenuhnya.

4. Seekor induk kucing dapat memiliki anak dengan warna yang berbeda-beda

ilustrasi anak kucing (pixabay.com/luxstorm)

Satu induk kucing dapat memiliki beberapa anak kucing dengan warna yang berbeda-beda, terutama jika induknya telah kawin dengan lebih dari satu kucing jantan. Anak kucing jantan akan selalu mewarisi warna dari induknya. Sementara anak kucing betina akan mewarisi kombinasi warna dari induk dan ayahnya.

5. Mutasi dan evolusi

ilustrasi kucing siam (pixabay.com/rihaij)

Mutasi pada gen juga dapat menyebabkan pola dan warna baru seiring berjalannya waktu. Misalnya, gen bintik putih menyebabkan bercak putih pada bulu, sedangkan gen titik warna (terlihat pada ras seperti kucing Siam) menciptakan kontras yang mencolok antara warna tubuh dan beberapa titik (telinga, kaki, wajah, dan ekor). Gen ini sensitif terhadap suhu, yang berarti bagian tubuh yang lebih dingin (seperti ekstremitas) mengembangkan pigmentasi yang lebih gelap.

Selain itu, pembiakan selektif oleh manusia berperan dalam menonjolkan ciri-ciri tertentu di atas ciri-ciri lainnya, sehingga menciptakan berbagai macam ras kucing dengan pola dan warna bulu yang unik. Namun, bahkan di alam liar, warna dan pola ini memiliki fungsi penting, seperti kamuflase. Misalnya, garis-garis pada kucing belang dapat membantunya berbaur dengan lingkungan saat berburu.

Berbagai warna dan pola bulu kucing merupakan hasil dari kombinasi genetika, evolusi, dan pembiakan selektif. Apakah kucingmu berwarna hitam solid atau belang-belang, semuanya berkat genetik rumit yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

 

Referensi 

Cats Protection. Diakses pada Oktober 2024. Why Do Cats Come In So Many Different Colours?
Catster. Diakses pada Oktober 2024. Cat Colors: Facts Behind Different Coat Types & Patterns
Sepicat. Diakses pada Oktober 2024. What does the color of cats depend on?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us