Kekuatan serangga juga dibantu oleh jumlah kaki yang banyak sehingga beban bisa didistribusikan lebih merata. Ini meningkatkan stabilitas dan efisiensi gerak, terutama saat membawa benda besar.
Tak kalah hebat, semut juga dikenal dengan kerja samanya. Saat satu semut kerepotan, mereka akan membentuk rantai hidup untuk menarik mangsa atau makanan secara kolektif. Di sisi lain, serangga terbang seperti lebah memanfaatkan elastisitas sayap yang memungkinkan dorongan udara lebih kuat dibandingkan sayap kaku. Intinya, tidak ada otot super, tapi ada ukuran tubuh kecil yang sangat diuntungkan oleh hukum fisika.
Akhir kata, kekuatan luar biasa serangga bukanlah kebetulan. Semua itu adalah hasil dari hukum fisika, struktur tubuh yang efisien, eksoskeleton yang kuat, serta otot yang padat dan terorganisir dengan sempurna. Dalam skala kecil, dunia memang bekerja dengan aturan yang jauh lebih menguntungkan.
Bagi serangga, kekuatan ini sangat penting untuk bertahan hidup, mulai dari membawa makanan, melawan pesaing, hingga menghindari predator. Di dunia mikro, yang kecil justru menjadi sangat perkasa.
Referensi
Ask Dr. Universe (Washington State University). Diakses pada Desember 2025. How Are Ants So Strong?
Entomologist.net. Diakses pada Desember 2025. Why Are Insects So Strong for Their Size?
Entomologist.net. Diakses pada Desember 2025. How Much Can Be Lifted by Rhino Beetles?
Entomology Today. Diakses pada Desember 2025. Ants Can Lift up to 5,000 Times Their Own Body Weight, New Study Suggests
The Journal of Experimental Biology (The Company of Biologists). Diakses pada Desember 2025. Outperforming Hummingbirds: Load-Lifting Capability
Popular Science. Diakses pada Desember 2025. Load-Bearing Ant Carries 100 Times Its Body Weight