Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Oreophoetes Peruana, Serangga Tongkat Paling Ikonik

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (commons.wikimedia.org/Drägüs)
Intinya sih...
  • Senyawa pertahanan berbasis quinoline
  • Pertahanan tetap aktif setelah molting
  • Pemakan pakis sejati
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oreophoetes peruana adalah salah satu serangga tongkat paling menarik dari kawasan Peru. Meskipun berukuran kecil, warna tubuhnya justru sangat mencolok dan berbeda dari kebanyakan serangga tongkat. Kombinasi warna hitam pekat dan oranye membuatnya mudah dikenali di antara dedaunan hutan.

Serangga ini tidak hanya memikat dari segi visual, tetapi juga memiliki berbagai adaptasi biologis yang unik. Banyak peneliti dan penghobi serangga mempelajarinya karena karakteristik pertahanannya yang langka. Berikut 5 fakta yang menunjukkan betapa spesialnya spesies kecil dari keluarga Phasmatodea ini.

1. Senyawa pertahanan berbasis quinoline

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (inaturalist.org/Romain Boisseau)

Oreophoetes peruana dapat mengeluarkan cairan pertahanan ketika merasa terancam. Mengutip Journal of Experimental Biology, cairan ini berasal dari kelenjar khusus yang terletak pada bagian thoraks. Yang membuatnya unik, cairan tersebut mengandung senyawa bernama quinoline yang sangat jarang ditemukan pada hewan.

Penelitian menunjukkan bahwa quinoline yang dihasilkan spesies ini bersifat iritan bagi predator. Senyawa itu dapat menyebabkan sensasi panas atau tidak nyaman pada hewan yang mencoba menyerangnya. Temuan ini menjadi salah satu catatan penting karena belum pernah ditemukan pada serangga tongkat lain.

2. Pertahanan tetap aktif setelah molting

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (inaturalist.org/samzhang)

Ketika serangga tongkat ini mengalami pergantian kulit, sistem pertahanannya tetap dapat bekerja. Dilansir Phasmatodea, hal ini terjadi karena lapisan kelenjar lama tidak terlepas seluruhnya saat mereka molting. Akibatnya, kemampuan mengeluarkan cairan iritan tetap dapat dipertahankan meskipun kulit mereka baru.

Adaptasi ini sangat menguntungkan bagi nymph yang masih rentan terhadap predator. Serangga muda biasanya memiliki tingkat mobilitas yang lebih rendah sehingga pertahanan kimia menjadi sangat penting. Dengan mekanisme ini, mereka tetap aman selama tahap pertumbuhan kritis.

3. Pemakan pakis sejati

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (inaturalist.org/Dirk Mezger)

Berbeda dari banyak serangga tongkat yang memakan berbagai jenis tanaman, Oreophoetes peruana sangat menyukai pakis. Tanaman seperti Pteridium dan pakis hias sering menjadi makanan utamanya. Preferensi makan yang spesifik ini membuatnya dikenal sebagai fern stick insect.

EntoScapes menyebutkan bahwa dalam pemeliharaan, pakis segar sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan warna tubuhnya. Serangga ini lebih aktif makan pada kondisi lembap yang menyerupai habitat aslinya. Kualitas pakis yang baik dapat memengaruhi pertumbuhannya secara signifikan.

4. Dimorfisme seksual yang jelas

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (inaturalist.org/Sandro Ramirez)

Jantan dan betina Oreophoetes peruana memiliki penampilan yang cukup berbeda. Betina biasanya tampil dengan pola kuning-hitam atau oranye-hitam yang kuat. Sementara itu, jantan bisa menunjukkan warna merah cerah saat mencapai fase dewasa.

Phasmatodea menginformasikan bahwa perbedaan ukuran tubuh juga cukup kentara di antara keduanya. Betina cenderung lebih besar, dengan panjang mencapai sekitar 7 cm. Jantan sedikit lebih kecil, namun lebih lincah dalam bergerak.

5. Membutuhkan suhu rendah dan kelembapan tinggi

Oreophoetes peruana
oreophoetes peruana (inaturalist.org/dbeadle)

Spesies ini berasal dari daerah berhutan lembap di Peru, sehingga membutuhkan lingkungan yang sejuk. Dilansir invertebratesupplies.co.uk, suhu ideal bagi mereka berada pada kisaran 16-24 °C untuk mempertahankan aktivitas normal. Jika suhu terlalu tinggi, mereka bisa mengalami stres atau penurunan kesehatan.

Kelembapan tinggi juga sangat penting untuk spesies ini. Pada kisaran sekitar 80% atau lebih, serangga ini dapat makan, bergerak, dan berganti kulit dengan baik. Kondisi lingkungan seperti ini meniru habitat aslinya yang penuh pepohonan dan kabut hutan.

Oreophoetes peruana adalah contoh brilian tentang bagaimana evolusi membentuk serangga dengan adaptasi unik dan efektif. Dari warnanya yang mencolok hingga pertahanan kimia yang tidak biasa, spesies ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dipelajari. Keberadaannya menunjukkan betapa luasnya keanekaragaman yang masih tersembunyi di hutan Peru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Oreophoetes Peruana, Serangga Tongkat Paling Ikonik

01 Des 2025, 15:49 WIBScience