ilustrasi ular (pixabay.com/reymovida)
Secara sepintas, sistem pencernaan ular hampir mirip dengan manusia. Sistem pencernaan membentang sepanjang tubuh ular, dimulai dari mulut atau rongga mulut, dan memanjang ke dalam perut.
Makanan berjalan melalui kerongkongan ke lambung. Di dalam lambung ular terdapat campuran asam klorida dan enzim pencernaan untuk memecah makanan. Ular juga memiliki pankreas, hati, dan kantung empedu yang mengeluarkan enzim pencernaan ke dalam usus.
Usus menyerap nutrisi ke dalam aliran darah. Dari usus halus, makanan pindah ke usus besar. Ular mampu mencerna sebagian besar hewan yang dimakannya, termasuk tulang.
Bagian yang tidak dapat dicerna hanyalah rambut, yang terbuat dari keratin dan kalsium. Ular mengeluarkannya dalam bentuk pelet. Selain itu, ular juga memiliki kemampuan untuk memperlambat metabolisme mereka setelah makan, sehingga mereka bisa mencerna mangsa besar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu tanpa harus makan lagi.