ilustrasi burung tempua (commons.wikimedia/Mildeep)
Memiliki bentuk tubuh yang mungil, siapa sangka kalau burung tempu dikenal sebagai arsitek atau penenun handal. Lihatlah sarang burung tempua tersusun secara rapi dan sempurna, sangat berbeda dengan sarang burung lainnya yang justru tidak terlalu tertata. Itulah sebabnya burung tempua dinobatkan sebagai arsitek handal dalam membangun rumahnya.
Tempua menyusun sarang dengan memanfaatkan rumput yang ada di sekitarnya. Sarangnya biasanya berbentuk seperti kantung yang menggantung di pohon kelapa dengan tinggi sarang rata-rata 7,81 m dan terdapat pintu masuk di bagian bawahnya. Tidak jarang ditemukan sarang yang terbentuk apabila tempua gagal melakukan perkawinan. Sebaliknya, jika perkawinan berhasil maka sarangpun akan terbentuk sempurna seperti kantung dengan variasi lonjong atau berbentuk seperti organ ginjal.
Dengan memanfaatkan rumput untuk menenun, sarangnya biasanya dibuat tertutup rapat kecuali dibagian lubang yang dijadikan pintu keluar masuk. Bahkan burung tempua juga membuat pintu jebakan untuk mengelabui predator. Wah, memang pantas, ya, kalau burung tempua disebut arsitek yang handal!