Ilustrasi peristiwa lachryphagy (twitter.com/InternetPalace)
Ilmuwan masih belum menyatakan dengan pasti tipe interaksi lachryphagy yang terjadi antara serangga dan reptil. Masih belum ada bukti bahwa lachryphagy memberikan manfaat untuk reptil dan diasumsikan reptil tidak terlalu terganggu atau mungkin tidak peduli dengan keberadaan serangga tersebut. Sedangkan serangga memperoleh nutrisi dari peristiwa lachryphagy sehingga peneliti menyatakan tampaknya terjadi simbiosis komensalisme, satu untung satu tidak mendapat apa-apa tetapi juga tidak berbahaya.
Lain lagi dengan lachryphagy yang terjadi antara lalat dengan mamalia. Beberapa spesies lalat dari genus Amiota, Apsiphortica dan Phortica bisa menjadi pembawa parasit bagi hewan-hewan karnivora liar bahkan manusia melalui lachryphagy. Pada kondisi yang parah di manusia parasit ini dapat menyebabkan infeksi pada mata seperi konjungtivitis, ulkus korea, perforasi kornea, dan bahkan kebutaan.