Caudata adalah kelompok hewan bersirip yang memiliki kemampuan untuk meregenerasi anggota tubuh mereka. Kelompok hewan ini terdiri dari salamander dan sirene.
Dalam artikel ini, akan dibahas lima fakta menarik tentang kelompok hewan Caudata. Kamu penasaran?
Menurut Britannica, ada sekitar 740 spesies caudata yang hidup. Dari semua spesies tersebut, salamander dan sirene adalah yang paling umum.
Salamander dapat ditemukan di berbagai jenis habitat seperti hutan, sungai, dan danau. Ada beberapa spesies salamander yang hidup di air, sementara yang lainnya hidup di darat. Sirene, di sisi lain, hanya memiliki 4 spesies yang hidup di Amerika Utara. Mereka dikenal karena ukurannya yang besar dan bentuk tubuh yang unik.
Salah satu fakta menarik tentang ordo Caudata adalah kemampuan mereka untuk meregenerasi anggota tubuh mereka. Melansir National Library of Medicine, semua salamander menunjukkan potensi untuk meregenerasi struktur kompleks, sehingga mereka dapat menumbuhkan kembali seluruh anggota badan, ekor, jaringan mata, bagian penting dari sistem saraf pusat, dan jantung.
Mekanisme regenerasi ini sangat berguna untuk kelangsungan hidup hewan ini karena mereka dapat melindungi diri mereka dari predator dan juga dapat memperbaiki kerusakan pada tubuh mereka. Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa kemampuan regenerasi mereka dapat membantu dalam pengembangan obat-obatan dan terapi regenerasi manusia.
Ordo Caudata memiliki cara bernapas yang unik dibandingkan dengan hewan lainnya. Beberapa spesies memiliki insang eksternal seperti ikan, sementara yang lainnya memiliki paru-paru.
Ada juga spesies yang memiliki dua sistem pernapasan yang berbeda, yaitu bernapas dengan paru-paru saat di darat dan bernapas dengan insang ketika di air. Beberapa spesies yang hidup di lingkungan yang kurang oksigen dapat mengambil oksigen melalui kulit mereka.
Ordo Caudata, terutama salamander, sering digunakan dalam penelitian biologi dan ilmu kedokteran karena kemampuan mereka untuk meregenerasi anggota tubuh mereka. Beberapa studi bahkan menguji kemampuan mereka dalam pengobatan regeneratif manusia.
Salah satu contoh spesies salamander yang sering digunakan dalam penelitian adalah Ambystoma mexicanum atau dikenal sebagai axolotl. Axolotl dikenal karena kemampuan mereka untuk meregenerasi anggota tubuh mereka secara efektif dan juga memiliki genom yang telah diurutkan sehingga memudahkan para peneliti untuk mengkaji sel-sel mereka.
Ordo Caudata rentan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi. Beberapa spesies bahkan terancam punah karena perubahan iklim, perusakan habitat, dan polusi. Contoh spesies yang terancam punah adalah olm (Proteus anguinus) yang hanya ditemukan di beberapa gua di Eropa. Olm merupakan spesies Caudata yang hidup di dalam gua dan bergantung pada makanan yang berasal dari sumber air di dalam gua tersebut. Menurut AZ Library, para ilmuwan percaya setidaknya ada 400 olm di dunia.
Namun, terjadinya perubahan pada kualitas air dan penambahan limbah organik dari aktivitas manusia mengancam keberlangsungan hidup olm dan spesies Caudata lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menjaga habitat alami mereka agar dapat terus bertahan dan berkembang. Beberapa organisasi dan lembaga konservasi sudah mulai mengambil langkah untuk melindungi habitat Caudata dan spesies hewan lainnya dari ancaman perubahan lingkungan.
Ordo hewan Caudata menarik untuk dipelajari karena memiliki beberapa fakta yang unik dan menarik. Mereka memiliki kemampuan regenerasi anggota tubuh yang luar biasa, sehingga menjadi fokus utama penelitian dalam pengobatan regeneratif manusia. Selain itu, habitat alami mereka yang terbatas membuat beberapa spesies Caudata terancam punah akibat perubahan lingkungan yang terjadi. Melakukan upaya konservasi dan pengurangan polusi adalah langkah penting yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup Caudata dan spesies hewan lainnya.