Menjadi Astronaut Hingga Ilmuwan, Inilah 5 Tokoh Wanita Hebat di NASA 

Mary Jackson merupakan ahli matematika dan insinyur ruang angkasa Amerika. Wanita kelahiran Virginia ini mampu menjadi insinyur Afrika-Amerika pertama yang bekerja untuk NASA di tahun 1958.

Dilansir dari Britannica, setelah lulus dari sekolah tinggi dengan penghargaan yang baik, ia memperoleh gelar ganda dalam matematika dan ilmu fisika di Hampton University. Pada tahun 1951, ia mulai bekerja di Komite Penasihat Nasional di NASA, di mana ia menjadi anggota unit komputasi area barat (West Computers).

West Computers dibangun oleh matematikawan perempuan Afrika-Amerika dan supervisor seorang perempuan pula bernama Dorothy Vaugan. Para wanita memberikan data yang penting bagi keberhasilan awal program ruang angkasa NASA.

Pada tahun 1953, jackson bekerja untuk seorang insinyur dan melanjutkan sekolahnya agar menjadi insinyur. Sehingga pada tahun 1958, Mary Jackson berhasil dinobatkan sebagai insinyur wanita kulit hitam pertama di NASA. 

Katherine Johnson mulai bekerja pada tahun 1953 sebagai komputer manusia di NASA. Johson berperan dalam membantu menghitung lintasan untuk Alan Shepard, manusia pertama yang mendarat di luar angkasa.

Selain itu, John Glen pernah meminta Johnson untuk memeriksa hasil komputer elektroniknya secara pribadi. Dia juga menghitung lintasan untuk penerbangan Apollo 11 ke bulan pada tahun 1969. 

Menurut Insider, Johnson pernah menerima penghargaan Presidential Medal Of Freedom pada tahun 2015 untuk menghormati prestasinya dalam membuka jalan bagi kesetaraan gender dan ras untuk wanita kulit hitam pertama di STEM. Johnson berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi wanita yang bebas untuk berkarya dan mengejar mimpinya. 

Holly Ridings merupakan seorang sarjana teknik yang memiliki mentor yang bekerja di NASA. Dia mengajarkan ridings keseimbangan teknik dengan sisi manusia dari komunitas luar angkasa. Dilansir dari CNN, pada tahun 2018, Ridings dinobatkan sebagai kepala direktur penerbangan wanita pertama di NASA.

Dia bertanggung jawab untuk semua operasi luar angkasa yang dilakukan badan NASA termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional dan operasi kendaraan awak komersial serta peluncuran yang akan datang. 

Holly Ridings merupakan seorang sarjana teknik yang memiliki mentor yang bekerja di NASA. Dia mengajarkan ridings keseimbangan teknik dengan sisi manusia dari komunitas luar angkasa. Dilansir dari CNN, pada tahun 2018, Ridings dinobatkan sebagai kepala direktur penerbangan wanita pertama di NASA.

Dia bertanggung jawab untuk semua operasi luar angkasa yang dilakukan badan NASA termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional dan operasi kendaraan awak komersial serta peluncuran yang akan datang. 

Anne McClain pernah bekerja di West Point sebagai perwira angkatan darat pada tahun 2002. Mimpinya menjadi seorang astronaut membuatnya bekerja keras dalam beberapa misi. Dilansir dari CNN, ia menghadiri Sekolah Uji Coba Angkatan Laut AS dan lulus pada tahun 2013.

Pada saat yang sama, McClain terpilih sebagai salah satu kandidat astronaut NASA dari  delapan orang dikelas astronaut ke-21. Pada usia 40, dia anggota termuda dari korps astronaut.

Pelatihannya meliputi penerbangan T-38, pelatihan bertahan hidup di air dan belantara, instruksi stasiun luar angkasa, robotika dan briefing ilmiah dan teknis. McClain menjabat sebagai insinyur penerbangan di Stasiun Luar Angkasa International.

Selama 204 hari di ruang angkasa, ia mengerjakan ratusan percobaan, termasuk perangkat kecil yang mereplikasi fungsi organ manusia dan mengedit DNA. McClain menjadi salah satu 12 astronaut wanita yang menjadi wanita pertama di bulan. 

Nujoud Merancy merupakan pemimpin Perencanaan dalam Analisis Misi Eksplorasi untuk program Orion, sesuatu yang ia sebut peluang seumur hidupnya. Program yang dirancangnya berperan dalam misi ruang angkasa ke bulan.

Orion adalah kapsul yang akan membawa empat anggota awak ke Gateaway, yang bertindak seperti titik agregasi di ruang angkasa. Program Apollo dirancang untuk mendarat di daerah Khatulistiwa di bulan dengan kendaraan yang berumur 14 hari. 

Setiap hari, Merancy disibukkan dengan pelacakan berbagai kemampuan program, daya lacak termal, dan daya dorong. Dia bekerja dengan tim besar untuk misi ke Bulan. Merancy menantikan hari-hari ketika kita melihat bulan dari dekat. 

Nah, wanita-wanita hebat tersebut membuktikan bahwa wanita bisa bekerja untuk misi ruang angkasa. Ini membuktikan kesetaraan gender yang menempatkan wanita dalam posisi luar biasa. Kecerdasan dan ketangguhan wanita mampu mengubah dunia. Tetap jadi wanita hebat, ya.