Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
flyopedia.com

Museum Louvre di Paris adalah museum seni yang dikunjungi banyak orang di dunia. Masuk akal, sih, karena museum itu terletak di Paris. Siapa coba yang tidak mau ke Paris. Juga, museum itu diisi beberapa karya seni paling luar biasa yang pernah dibuat umat manusia, di antaranya Mona Lisa karya Da Vinci, Venus de Milo, dan Dying Slave karya Michelangelo.

Awalnya, Museum Louvre adalah benteng abad ke-12 yang dibangun oleh raja pertama Prancis, Philippe Augustus. Struktur modernnya dibuat pada abad ke-16 oleh Raja Francis I, untuk memudahkannya mengontrol kota. Dia merobohkan sebagian besar benteng aslinya dan membangun Istana Louvre untuk dirinya sendiri pada tahun 1546. Sejak itu, Louvre menjadi tempat tinggal (dan penjara) bagi raja-raja, dan berakhir menjadi museum. Berikut adalah beberapa hal unik yang terjadi di museum legendaris ini. 

1. Istana Louvre pernah menjadi tempat penginapan bagi para seniman

abebooks.com

Setelah awalnya sebagai benteng, struktur di tepi Sungai Seine di Paris dirobohkan dan dibangun kembali menjadi istana mewah oleh Raja Francis I pada tahun 1546. Ketika Henry IV naik takhta pada tahun 1589, Paris berada di ambang kekacauan. Setelah beberapa dekade terlibat perang agama, Henry masuk Katolik untuk mengklaim takhta dan mengakhiri konflik serta bertekad membawa Paris ke kejayaan lamanya. 

Seperti yang dilaporkan oleh Art & Object, salah satu langkah Henry adalah menarik seniman ke Paris dengan menawarkan penginapan gratis di Louvre yang dimulai pada 1608. Hal ini cukup sukses sehingga cucu Henry Louis XIV, yang dikenal sebagai Raja Matahari ini melanjutkan misinya. Pada 1682, Louis memindahkan istana ke istana baru di Versailles, dan sebagai catatan Live Science, dia mengundang berbagai akademi seni untuk dipindahkan ke Louvre.

2. Istana Louvre ditinggalkan selama lebih satu abad

Editorial Team

Tonton lebih seru di