Menjelajahi Lautan, Berapa Kedalaman Minimun yang Aman untuk Menyelam?

Bayangkan menyelam ke kedalaman lautan yang menakjubkan, tetapi di balik keindahan itu ada batas yang harus kita hormati demi keselamatan. Melansir dari Asosiasi Profesional Instruktur Selam (PADI), kedalaman terdalam yang aman bagi penyelam rekreasi adalah 130 kaki atau 39,62 m.

PADI, asosiasi instruktur selam terkemuka, dengan tegas menyarankan penyelam pemula untuk tidak melewati batas 18 meter, sementara para penyelam berpengalaman yang sudah terlatih dengan baik biasanya berani menantang kedalaman hingga 40 meter.

Bagi mereka yang haus tantangan ekstrem, rekor kedalaman menyelam terdalam pernah dicetak oleh Ahmed Gabr pada 2014, tidak main-main Ahmed Gabr mencapai kedalaman 332 meter, wah, luar biasa, bukan? Namun, pencapaian ini bukan untuk sembarang orang, tentunya perlu persiapan yang matang, peralatan khusus, dan keberanian luar biasa.

Jadi, bago kamu yang ingin menikmati pesona bawah laut dengan aman dan penuh kenikmatan, batas idealnya ada di antara 18 hingga 40 meter, dengan kisaran 10 hingga 30 meter sebagai zona nyaman yang populer. Tenang saja, di kedalaman tersebut kamu bisa menyelam dengan tenang, menikmati panorama bawah laut tanpa harus mempertaruhkan nyawa.

Menyelam terlalu jauh melampaui batas aman bukan hanya sebuah tantangan, tapi juga taruhan besar yang bisa mengancam nyawa. Tubuh akan menghadapi tekanan dan risiko yang tak bisa dianggap remeh. Inilah beberapa bahaya mengerikan yang mengintai ketika manusia nekat menyelam terlalu dalam:

• Kerusakan paru-paru: Saat berada di kedalaman ekstrem, tekanan udara dan air di sekitar paru-paru bekerja jauh lebih keras dari biasanya. Tekanan yang sangat tinggi ini bisa menyebabkan jaringan paru-paru rusak, atau dalam kondisi yang lebih parah dapat memicu kolaps paru.

• Dekompresi: Merupakan ancaman yang serius ketika gelembung-gelembung gas nitrogen tiba-tiba terbentuk dalam darah dan jaringan tubuh akibat naik ke permukaan terlalu cepat. Rasa sakit yang menusuk sendi, kelelahan yang tak tertahankan, kesulitan bernapas, bahkan risiko lumpuh hingga kematian bisa menghantui penyelam yang lengah terhdap bahaya ini.

• Keracunan oksigen: Kondisi ini muncul saat tekanan tinggi memaksa tubuh menyerap oksigen dalam jumlah berlebihan, yang justru berubah menjadi racun mematikan. Gejalanya bisa mulai dari pandangan menyempit, kejang-kejang, hingga hilang kesadaran secara tiba-tiba.

• Risiko sengatan hewan laut: Sengatan atau gigitan dari hewan-hewan beracun seperti ubur-ubur dan ikan pari bisa tiba-tiba menyerang, meninggalkan luka yang menyakitkan dan racun yang mengancam keselamatan.

Batas kedalaman saat menyelam dipengaruhi oleh beragam faktor yang saling terkait dan penuh tantangan. Setiap elemen ini berperan penting dalam menentukan seberapa jauh seseorang bisa menjelajah dunia bawah laut dengan selamat dan penuh percaya diri, antara lain:

• Tingkat pengalaman dan pelatihan: Seorang penyelam yang telah menjalani pelatihan intensif dan memiliki jam terbang tinggi akan lebih siap menghadapi tantangan berat di kedalaman laut, mampu mengendalikan risiko, dan mengambil keputsan terpat saat disituasi mendesak. Oleh karena itu, asosiasi penyelaman ternama seperti PADI menetapkan batas kedalaman yang jelas. Di mana kedalaman bagi pemula adalah 18 meter, dan penyelam yang sudah berpengalaman atau terlatih dengan batas 40 meter.

• Kondisi fisik dan kesehatan penyelam: Kedua hal ini adalah kunci hidup mati dalam petualangan menyelam. Usia, kebugaran tubuh, dan riwayat kesehatan menentukan seberapa kuat tubuh mampu bertahan menghadapi tekanan hebat di kedalaman laut.

• Durasi dan frekuensi menyelam: Berapa lama kamu mampu bertahan di kedalaman dan seberapa sering kamu menyelam bisa menjadi penentu antara petualangan yang menakjubkan atau justru bahaya yang mengintai. Setiap detik di bawah tekanan air menambah risiko, terutama ancaman penyakit dekompresi yang bisa tiba-tiba menyerang tanpa ampun. Jadi, durasi dan frekuensi menyelam bukan sekadar angka, mereka adalah garis tipis antara keselamatan dan malapetaka.

• Kadar garam dan suhu air: Dua elemen ini turut menjadi faktor yang mempengaruhi batas kedalaman menyelam. Air laut yang asin membuat tubuh terasa lebih ringan, memengaruhi cara tubuh bergerak dan bahkan menentukan jenis perlatan tambahan yang harus di bawa. Sementara itu, suhu air bukan hanya soal hangat atau dingin, air juga akan memengaruhi kenyamanan dan stamina selama petualangan bawah laut.

• Peralatan yang digunakan: Peralatan menyelam bukan sekadar perlengkapan biasa, mereka adalah penyelam hidup yang menentukan seberapa dalam tubuh manusia bisa menjelajah lautan dengan aman Dari alat bantu pernapasan yang menjaga setiap tarikan napas, hingga pakaian selam yang melidungi tubuh dari dingin dan bahaya, serta perangkat keselamatann lainnya yang siap siaga menghadang risiko.

Itu dia penjelasan mengenai batas kedalaman menyelam lautan yang aman. Bisa disimpulkan bahwa batas kedalaman menyelam lautan bagi penyelam pemula adalah 18 meter, sedangkan bagi mereka yang sudah terlatih dengan jam terbang tinggi diperluas hingga 40 meter. Batas ideal tersebut telah ditetapkan oleh Profesional Association of Diving Instructors (PADI).