7 Fakta Berang-berang Raksasa, Berani Melawan Jaguar!
ilustrasi otter raksasa (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
'Mengapung dengan santai' dan 'menggandeng tangan ketika tidur' bisa jadi merupakan karakteristik yang melintas di benak kamu saat mendengar nama berang-berang. Memang sangat menggemaskan. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa hewan tersebut bernama otter laut (Enhydra lutris) dan menjadi satu dari tiga belas spesies otter.
Nah, tahukah kamu bahwa terdapat otter berukuran besar yang tampak garang dibandingkan otter pada umumnya? Yuk, simak tujuh fakta mengenai berang-berang raksasa (Pteronura brasiliensis)!
1. Punya ukuran terbesar dalam keluarganya
ilustrasi otter raksasa (commons.wikimedia.org/David Stanley)Namanya juga raksasa, otter ini pastinya memiliki ukuran yang besar. Hanya saja, jangan berekspektasi bahwa hewan ini berukuran sebesar gajah, ya.
Situs resmi National Geographic mencatat bahwa ukuran otter raksasa mencapai 1.82 meter dengan berat tubuh mencapai 34 kilogram. Mereka memiliki tubuh yang panjang, ekor yang kuat, kaki yang berselaput, dan bulu anti air yang membuat mereka tetap hangat.
Hewan dengan tubuh berwarna cokelat dan bercak putih di bawah leher ini kerap disebut jaguar air atau serigala sungai. Apakah kamu bisa membayangkan jika otter laut mendapatkan julukan ini?
2. Habitat terletak di Amerika Selatan
ilustrasi otter raksasa (cochacashu.sandiegozooglobal.org)Otter raksasa hidup di daerah Amerika Selatan. Mereka menetap dan bertahan hidup di sistem sungai Amazon, Orinoco, dan La Plata. Lebih tepatnya, kamu dapat menemukan mereka di aliran air yang lambat, sungai, danau, rawa-rawa, dan hutan yang tergenang pada musim hujan.
Menurut Animalia, hewan berukuran besar ini lebih menyukai habitat dengan tutupan vegetasi dan akses mudah ke tempat berburu. Sifatnya yang teritorial membuat mereka melindungi daerah tersebut dari segala bentuk ancaman.
3. Bersatu mereka teguh
Spesies ini hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari 5-8 otter. Mereka membuat sarang dengan menggali di tepi sungai atau di bawah batang kayu yang tumbang. Area ini akan menjadi rumah yang akan mereka pertahankan secara agresif.
Ketika sejumlah otter tersebut bersatu, predator akan berpikir dua kali sebelum mencoba memangsa anak otter. Sebagai contoh, kamu dapat menonton video di atas dan langsung menuju menit 1:34.
Kamu bisa melihat bahwa jaguar (Panthera onca) tersebut melarikan diri ketika menghadapi sejumlah otter. Untungnya, jaguar tersebut tidak terpeleset jatuh ke sungai. Pastinya perkelahian jaguar darat dan jaguar air ini tidak akan berakhir dengan happy ending, ya.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Otter, Mamalia Imut yang Mirip Berang-berang
4. Hewan yang karnivor
Editor’s picks
ilustrasi otter raksasa (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)Otter raksasa adalah hewan karnivor. Umumnya, mereka akan memangsa ikan, kepiting, anakonda kecil, dan kaiman.
Mereka akan bersaing dengan jaguar dan kaiman hitam dalam memperebutkan ikan. Setiap harinya, otter raksasa akan memakan kurang lebih 2.7 sampai 4 kilogram makanan.
5. Punya area 'piknik' untuk makan
ilustrasi otter raksasa (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)Saat otter raksasa berhasil mendapatkan makanan, mereka akan segera mencari tempat yang tenang dan aman untuk menyantap mangsa tersebut. Tempat ini disebut juga 'area piknik'.
Mereka langsung memakan sampai habis. Dengan kata lain, otter raksasa bukan hewan yang cenderung menyimpan makanan untuk hari-hari berikutnya.
6. Tidak cuma berani melawan jaguar, otter raksasa berani melawan kaiman
Mencari makan di sungai tentu merupakan aktivitas yang berbahaya bagi otter raksasa. Sebab, mereka harus melindungi anak-anaknya dari mara bahaya yang mengancam. Dalam video di atas, ancaman yang dimaksud adalah kaiman (Caimaninae).
Pada menit 1:08, kamu bisa melihat kerja sama setiap otter raksasa untuk menghadapi kaiman yang tidak tinggal diam saat diprovokasi. Pertarungan ini tidak akan berakhir sebelum salah satu pihak mati.
Akhirnya, kaiman tersebut kewalahan dan mati. Sayangnya, dua anak otter raksasa tersebut juga mati di tengah perkelahian. Bagi pecinta hewan, hal ini memang merupakan sesuatu yang menyedihkan, baik dari sisi kaiman maupun sisi otter raksasa. Namun, itulah hukum alam.
7. Salah satu hewan yang terancam punah
ilustrasi yang menyatakan bahwa otter raksasa hampir punah (iucnredlist.org)International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat bahwa hewan ini termasuk dalam kategori endangered (terancam punah). Mengutip Animalia, fragmentasi dan hilangnya habitat menjadi penyebab otter raksasa berada di ambang kepunahan. Polusi, penebangan, penambangan, dan pembendungan juga menjadi penyebab.
Sampai tahun 1970, spesies ini diburu karena bulunya yang berharga. Sekarang pun pembunuhan secara ilegal masih terjadi karena nelayan melihat otter raksasa sebagai saingan dalam mendapatkan ikan.
Keadaan ini diperparah dengan orang-orang yang mengambil anak otter raksasa untuk dijadikan peliharaan. Kamu pasti sudah dapat menebak bahwa kurangnya pengalaman dalam merawat dapat menyebabkan kematian. Betul, itulah yang terjadi.
Kesimpulannya, otter raksasa merupakan hewan yang menarik. Sifat kekeluargaannya pun patut diacungkan jempol. Namun, mereka ada di ambang kepunahan karena ulah manusia. Semoga melalui usaha konservasi, otter raksasa tidak akan punah ya.
Baca Juga: Bertampang Menggemaskan, 7 Fakta Menakjubkan Berang-berang Laut
Berita Terkini Lainnya
