5 Fakta Unik Narwhal, Unicorn Laut dari Arktik
Kawanan narwhal (worldwildlife.org/Paul Nicklen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Narwhal memiliki nama ilmiah Monodon monoceros. Asal-usul nama ini berasal dari gabungan kata Yunani yang merujuk pada "satu gigi" dan "satu tanduk" secara berurutan. Narwhal merupakan paus berukuran sedang yang eksklusif ditemukan di perairan Arktik. Mereka menetap di perairan Arktik, termasuk wilayah Kanada, Greenland, Norwegia, dan Rusia, sepanjang hidupnya. Karena habitatnya yang terpencil dan tertutup es, studi mengenai narwhal menjadi sulit, sehingga informasi tentangnya masih terbatas. Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang narwhal.
1. Memiliki asal usul nama yang unik
Kawanan narwhal (weberarctic.com)Narwhal memiliki pola warna kulit belang hitam dan putih, dengan bagian bawahnya berwarna putih. Dilansir Ocean Exploration, pola warna kulit pada narwhal memberikan kontribusi pada asal-usul nama mereka, yang berasal dari bahasa Norse kuno, di mana "Nar" berarti "mayat" dan "hval" berarti "paus". Nama "paus mayat" ini merujuk pada kesamaan warna kulit mereka dengan warna kulit pelaut yang tenggelam.
2. Paus bergigi tapi tidak bergigi
Kawanan narwhal (worldwildlife.org/Paul Nicklen)Narwhal termasuk dalam kelompok odontocete, atau paus bergigi, namun yang unik, narwhal tidak memiliki gigi di mulutnya. Dilansir Ocean Exploration, narwhal jantan memiliki tusk tunggal yang panjang dan lurus, dikenal juga sebagai tanduk, yang mencuat sekitar dua hingga tiga meter dari rahang atas di sisi kiri, sementara betina hampir tidak pernah memiliki tusk. Tusk ini sebenarnya merupakan gigi narwhal.
3. Tusk pada narwhal menjadikannya dijuluki unicorn laut
Kawanan narwhal (worldwildlife.org/Paul Nicklen)Editor’s picks
Tusk yang tumbuh menyerupai tanduk berbentuk pedang merupakan alasan narwhal dikenal sebagai unicorn laut. Dilansir Ocean Exploration, para nelayan Eropa di wilayah Arktik membawa pulang tusks narwhal sambil menceritakan kisah fantastis tentang makhluk terkait dengan tusk tersebut. Oleh karena itu, tusk ini kemudian terkenal sebagai tanduk unicorn. Selain itu, dilansir dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa secara biologis, tusk memainkan peran penting dalam membentuk struktur sosial, mengatur hierarki dominasi, dan menentukan peringkat jantan dalam kelompok narwhal.
4. Salah satu mamalia yang dapat menyelam paling dalam
Kawanan narwhal (worldwildlife.org/Paul Nicklen)Narwhal adalah mamalia laut dengan makanan utamanya meliputi halibut Greenland, cod Arktik, udang, dan cumi-cumi. Dilansir Ocean Exploration, narwhal dikenal sebagai salah satu mamalia laut yang mampu menyelam paling dalam hingga kedalaman lebih dari 1.800 meter dan dapat menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah 800 meter. Kemampuan ini menjadi salah satu ciri khas yang jarang dimiliki oleh hewan laut lainnya.
5. Narwhal mengandung vitamin C
Kawanan narwhal (worldwildlife.org/Paul Nicklen)Narwhal yang terjebak dalam es tebal menjadi sasaran mudah pemburuan bagi penduduk Inuit setempat. Orang Inuit memburu narwhal untuk mengambil tusk gading dan kulitnya yang merupakan sumber vitamin C yang sulit diperoleh di lingkungan Arktik. Dilansir Weber Arctic, kulit narwhal yang disebut "muk-tuk" dahulu dikonsumsi oleh orang Inuit kuno sebagai upaya untuk melawan penyakit kudis.
Itulah beberapa fakta unik tentang narwhal, paus bertanduk yang dijuluki unicorn laut. Julukan ini diberikan karena narwhal memiliki gigi yang tumbuh seperti tanduk berbentuk pedang runcing, menyerupai tanduk unicorn. Kehadiran narwhal sungguh membawa keunikan dan keajaiban yang mengagumkan, ya. Semoga narwhal dapat terus hidup dengan aman dan terlindungi di habitatnya, tidak mengalami kepunahan. Sehingga penelitian tentang narwhal semakin berkembang, memungkinkan kita untuk lebih memahami makhluk ini dengan baik.
Dari beberapa fakta unik tentang narwhal di atas, manakah yang menurutmu paling menarik?
Baca Juga: 5 Fakta Anggota Ordo Cetacea, Dari Paus Biru hingga Paus Narwhal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
