5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beri

Lalu termasuk ke dalam jenis apa ya?

Stroberi adalah buah kecil, manis, dan lezat yang telah menjadi favorit banyak orang. Buah ini dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi hidangan penutup dan camilan sehat. Selain kelezatannya, stroberi juga memiliki sejumlah fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa informasi menarik tentang stroberi. Yuk, simak!

1. Stroberi termasuk dalam keluarga mawar

5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beriilustrasi kumpulan stroberi (pexels.com/Ilo Frey)

Stroberi memiliki nama ilmiah Fragaria × ananassa. Fragaria merupakan genus dari tanaman stroberi yang termasuk anggota keluarga Rosaceae (mawar). Dilansir Britannica, genus Fragaria mencakup lebih dari 20 spesies tanaman berbunga dalam keluarga mawar (Rosaceae) yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.

2. Stroberi mengandung banyak vitamin C

5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beriilustrasi stroberi dalam gelas (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Vitamin C dikenal baik untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Ternyata stroberi mengandung banyak vitamin C, bahkan lebih banyak dari jeruk. Dilansir Britannica, stroberi mengandung banyak vitamin C dan umumnya dimakan sebagai buah segar pencuci mulut, dimanfaatkan sebagai isian kue atau pai, serta dapat diawetkan dengan berbagai metode. Dilansir The Healthy, mengonsumsi setidaknya tujuh stroberi sebagai camilan akan memberikan lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan mengonsumsi satu jeruk.

3. Stroberi adalah satu-satunya buah yang memiliki biji di bagian luarnya

5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beriilustrasi kumpulan stroberi (pexels.com/Pixabay)

Stroberi memiliki keunikan karena bijinya terletak di permukaannya, yang merupakan karakteristik yang tidak umum dijumpai pada buah-buahan lainnya. Secara umum, buah memiliki biji di bagian dalam, tetapi stroberi membedakan diri dengan memiliki biji di luar. Oleh karena itu, stroberi menjadi satu-satunya buah yang bijinya terletak di bagian luarnya, dan setiap buah stroberi rata-rata memiliki sekitar 200 biji.

4. Stroberi adalah buah aksesori bukan buah beri

5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beriilustrasi tanaman stroberi (pexels.com/Lukas)

Meskipun disebut stroberi, secara botani, buah ini bukanlah buah beri, tetapi termasuk dalam kategori buah aksesori. Dilansir Britannica, dari segi botani, stroberi dianggap sebagai "buah aksesori" bukan buah beri sejati. Dilansir dari sumber yang sama, daging buah stroberi terbentuk dari pangkal bunga yang membesar dan di dalamnya terdapat banyak buah sejati, atau achenes, yang sering disebut sebagai biji. Dilansir Integrated Pest Management University of Missouri, achene adalah tipe buah kering yang diproduksi oleh beberapa tanaman di alam, di mana ovarium yang matang hanya mengandung satu biji.

5. Tanaman stroberi rentan terhadap hama

5 Fakta Unik Stroberi, Ternyata Bukan Buah Beriilustrasi siput di dekat tanaman stroberi (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Stroberi dapat tumbuh dengan baik dan ditanam di rumah. Mereka bisa ditanam menggunakan pot atau polybag. Namun, stroberi ternyata memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap serangan hama seperti jamur dan serangga. Dilansir Britannica, tanaman stroberi rawan terhadap nematoda dan fungi tanah patogen. 

Dilansir Koppert, hama umum yang sering ditemui pada tanaman stroberi antara lain kutu daun, lalat buah, wereng, ulat, serangga tanaman, nematoda parasit tanaman, kumbang, tungau laba-laba, thrips, serta lalat putih. Hama ini dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen serta kualitas buah. Dilansir dari situs yang sama, selain serangan hama, tanaman stroberi juga mudah terserang beberapa penyakit seperti penyakit bakterial, Botrytis, Fusarium, Phytophthora, Pythium, penyakit bulai, dan penyakit layu. Kehadiran penyakit-penyakit ini dapat melemahkan tanaman dan menghambat pertumbuhan tanaman. 


Ketika hendak menanam stroberi, pastikan telah merencanakan langkah-langkah efektif untuk merawat dan melindungi tanaman dari hama. Gunakan pestisida yang tidak hanya aman untuk tanaman, tetapi juga ramah lingkungan, sehingga dapat menghindari dampak buruk yang tidak diinginkan.

Penggunaan pestisida yang aman juga dapat menjadikan stroberi aman untuk dikonsumsi. Sehingga, stroberi semakin menghadirkan kelezatan yang tak terbantahkan setiap kali kita menggigitnya.

Baca Juga: 7 Fakta Buah Alpukat yang Harus Kamu Tahu, Bantu Jaga Kesehatan Kulit!

Milla Photo Verified Writer Milla

I am a learner.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya