Dilansir dari laman Reader's Digest dikatakan bahwa berdasarkan laporan Scientific Amerika, studi yang dilakukan di Nature pada tahun 2012 mengatakan Amazon memiliki peran penting untuk persebaran hujan ke daerah sekitarnya. Deforestasi (penggundulan hutan) sendiri mengakibatkan berkurangnya curah hujan pada wilayah luas, tapi ternyata juga dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan di tempat deforestasi terjadi.
Jika hal ini berlangsung lama, maka akan mengakibatkan kemarau, riak, perubahan iklim, erosi hingga banjir. Banjir sendiri terjadi karena sekalinya hujan terjadi, maka akan terjadi sangat deras dan tidak ada pohon yang bertugas untuk menyerap air.
Selain itu, menurut National Gheographic, dampak yang akan terjadi saat kemarau adalah kekurangan air minum serta kekurangan untuk mengairi pertanian sehingga ini akan mempengaruhi persediaan pangan.
Sehubung dengan kekurangan air, kehilangan Amazon juga berdampak pada berkurangnya air tawar dunia hingga 20 persen. Meskipun terlihat sedikit, tapi sebenarnya tidak. Karena Amazon menyimpan 1/5 air tawar bumi dan menyumbangkanya 175.000 meter kubik pada Samudra Atlantik.