5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alam

Bahan utama madu adalah nektar

Madu dan nektar adalah dua zat manis yang tersedia di alam. Zat ini sangat berguna, khususnya bagi tumbuhan dan serangga-serangga kecil seperti lebah. Tak jarang, dua zat ini dikenal sama padahal ada beberapa perbedaan seperti komposisi yang terkandung hingga proses pembuatannya.

Selain itu, tekstur madu dan nektar juga tak sama karena komposisinya yang juga berbeda. Namun di antara perbedaan tersebut, madu dan nektar sangat berhubungan dengan lebah. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak beberapa perbedaan madu dan nektar agar tidak bingung membedakannya.

1. Definisi

5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alamilustrasi madu (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Nektar adalah zat manis yang dibuat oleh tumbuhan atau bunga yang letaknya tersembunyi pada bagian bunga. Namun tak hanya bunga saja, ada juga nektar terdapat di daun dengan fungsi yang berbeda tiap jenis tumbuhannya.

Berbeda dengan nektar, madu adalah zat manis yang diproduksi oleh lebah. Bahan awal madu adalah nektar namun diolah kembali oleh lebah hingga menghasilkan madu. Dalam prosesnya, madu mengalami proses penambahan enzim dan penguapan kadar air sehingga tahan lama dan tahan terhadap bakteri atau jamur.

2. Komposisi dan nutrisi

5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alamilustrasi nektar (unsplash.com/Karim MANJRA)

Nektar memiliki komposisi unik tergantung jenis bunganya. Namun, komposisi yang pasti ada di dalamnya adalah air yang berjumlah 80 persen serta gula. Ada juga bahan lain sebanyak 20 persen yang terdiri dari sedikit protein, garam, vitamin, minyak bunga, kalium, asam fosfat, glukosa dan sukrosa.

Untuk komposisi madu tak jauh berbeda dengan nektar. Nutrisi yang terkandung dalam nektar juga ada dalam madu seperti vitamin dan nutrisi lainnya. Namun terdapat tambahan enzim dari lebah yang membantu nektar berubah menjadi madu. Oleh karena itu, dalam madu terdapat vitamin B1, B2, C, D dan E. Selain itu, pada madu mentah alami juag mengandung serbuk sari bunga serta produk lain dari lebah seperti jejak lilin dan kotoran. 

3. Proses pembuatan

5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alamilustrasi nektar (unsplash.com/Nicole King)

Dalam prosesnya, nektar atau cairan manis dikeluarkan oleh stilus. Biasanya nektar ditemukan pada bagian bawah kelopak dengan struktur mirip kantung bersegmen. Pada setiap sisi kantung ini terdapat kelenjar penghasil nektar.

Sedangkan proses pembuatan madu, lebah adalah produsen utama. Dalam prosesnya, lebah melakukam penyerbukan setidaknya 130 tanaman termasuk bunga dan buah-buahan. Nektar tersebut bercampur dengan enzim dan bahan lain di perut lebah sehingga nektar yang cair menjadi kental.

Alih-alih menelan, lebah memuntahkan kembali untuk menghilangkan kontaminasi. Kemudian lebah menempelkan lidahnya pada bagian dalam sarang lalu mengeringkan madu agar tidak berfermentasi dan rusak. Dari proses panjang inilah didapatkan madu mentah alami.

4. Tekstur dan rasa

5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alamilustrasi madu (unsplash.com/Benyamin Bohlouli)

Komposisi utama nektar adalah air, oleh karena itu tektur nektar relatif cair seperti air. Sayangnya kandungan air yang banyak ini membuat nektar relatif cepat rusak dan kedaluwarsa.

Berbeda dengan nektar, madu mengalami proses penguapan sehingga kandungan airnya menurun. Dengan adanya proses tersebut, madu memiliki tektur lebih kental dibandingkan nektar.

Untuk rasa, madu memiliki rasa manis yang khas dan lebih manis dibandingkan gula pada umumnya. Hal ini dikarenakan terdapat campuran monosakarida yang memperkuat rasa manis tersebut. Sedangkan warna madu termasuk beragam tergantung nektar yang diambil oleh lebah. Umumnya, madu berwarna kuning keemasan hingga cokelat tua.

5. Fungsi natural

5 Perbedaan Nektar dan Madu, Zat Pemanis dari Alamilustrasi madu (unsplash.com/Meggyn Pomerleau)

Nektar memiliki beberapa fungsi, yang pertama menarik penyerbuk seperti serangga agar dapat membantu proses penyerbukan. Fungsi kedua adalah pertahanan yaitu menarik serangga untuk melindungi dari hama tumbuhan lain. Misalnya pohon akasia menarik semut untuk menghalangi serangga lain memakan tanaman tersebut.

Fungai ketiga khususnya tumbuhan karnivora adalah untuk menjebak serangga dan memangsanya. Sedangkan bagi lebah, nektar memiliki fungsi sebagai sumber energi dan menjaga kesehatan bagi lebah.

Di lingkungan, fungsi madu juga tak kalah penting apalagi untuk lebah. Madu diolah sedemikian rupa agar bisa dijadikan cadangan makanan pada musim dingin. Selain itu, madu juga merupakan makanan bagi lebah yang tak bisa mencari makanan.

Walaupun memiliki perbedaan, keterkaitan madu dan nektar tak bisa dipisahkan. Bagi lingkungan, keduanya sangat berguna utamanya fauna seperti lebah. Kini, madu tak hanya sebagai makanan lebah tapi juga dikonsumsi oleh manusia.

Baca Juga: Mengenal Madu Klanceng, Madu dari Lebah Tanpa Sengat di Tanggamus

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya