Raksasa Sejati di Dunia Reptil, Anakonda Monster Ditemukan di Amazon

Beratnya lebih dari 250 kilogram

Intinya Sih...

  • Anakonda hijau ditemukan di Amazon Ekuador, menjadi hewan terbesar di dunia
  • Peneliti temukan perbedaan genetik signifikan antara anakonda hidup di Amazon dan Amerika Selatan
  • Peran anakonda hijau sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan sensitif terhadap perubahan lingkungan

Anakonda berukuran monster yang mungkin menjadi hewan terbesar di dunia ditemukan di Amazon Ekuador. Temuan mengejutkan ini membuka babak baru dalam konservasi predator di hutan papan atas tersebut.

Menurut situs Live Science, anakonda hijau adalah ular terberat di dunia, termasuk yang terpanjang. Tapi ada perbedaan genetik antara yang hidup di Amazon dan Amerika Selatan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Pecuk Ular Asia, Mangsanya Dilempar Dulu sebelum Ditelan

Hidup di air

Peneliti Bryan. G Fry terkejut saat menemukan perbedaan genetik yang signifikan antara kedua spesies anakonda tersebut. Secara historis, empat spesies jenis ular tersebut telah dikenali, termasuk anakonda hijau atau anakonda raksasa

Anakonda hijau adalah raksasa sejati di dunia reptil. Bahkan betina terbesar dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 7 meter dan berat lebih dari 250 kilogram.

Ular-ular tersebut beradaptasi dengan baik terhadap kehidupan yang sebagian besar hidup di air. Lubang hidung dan mata berada di atas kepala, sehingga mereka dapat melihat dan bernapas, sementara seluruh tubuh terendam.

Anakonda berwarna zaitun dengan bintik hitam besar, memungkinkan mereka menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Ular-ular ini menghuni perairan yang subur dan rumit di lembah Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan.

Mereka dikenal karena sifat sembunyi-sembunyi, kesabaran, dan kelincahannya yang mengejutkan. Daya apung air mendukung sebagian besar hewan tersebut dan memungkinkannya bergerak dengan mudah, melompat keluar untuk menyergap mangsa sebesar kapibara (hewan pengerat raksasa), caiman (reptil dari keluarga aligator) dan rusa.

Anakonda hijau tidak berbisa. Sebaliknya, mereka menjatuhkan mangsanya menggunakan rahangnya yang besar dan fleksibel lalu menghancurkannya dengan tubuh yang kuat sebelum menelannya.

Puncak predator

Raksasa Sejati di Dunia Reptil, Anakonda Monster Ditemukan di AmazonSpesies anakonda baru ditemukan di Amazon (MDPI Journal/Bryan G. Fry)

Sebagai predator puncak, anakonda hijau sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran ini lebih dari sekadar masalah perburuan mereka.

Kehadiran raksasa itu telah mengubah perilaku sejumlah besar spesies lain, memengaruhi tempat dan cara mereka mencari makan, berkembang biak, dan bermigrasi.

Anakonda sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Populasi yang sehat menunjukkan ekosistem yang dinamis, dengan sumber makanan yang melimpah dan air bersih.

Menurunnya jumlah anaconda mungkin merupakan pertanda kerusakan lingkungan. Jadi, mengetahui spesies anaconda yang ada dan memantau jumlahnya sangatlah penting.

Sampai saat ini, hanya ada sedikit penelitian mengenai perbedaan genetik antar spesies anakonda. Penelitian bertujuan untuk menutup kesenjangan pengetahuan tersebut.

Baca Juga: 5 Spesies Ular Kobra Terpanjang, Tak Kalah Panjang dari Ular Lain!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya