5 Mitos Siluman Rubah di Berbagai Negara, Punya Kekuatan Magis!

Rubah adalah hewan mamalia yang masuk ke dalam genus Vulpes. Hewan ini kerap digambarkan sebagai hewan yang licik dan berbahaya. Di alam liar, mangsa favorit mereka antara lain kelinci, tikus, serangga, reptil, burung, dan bangkai.
Di balik visualnya yang buas sekaligus menggemaskan, rubah sering kali dikaitkan dengan beberapa mitos atau cerita rakyat. Hewan omnivor ini kerap disebut sebagai jelmaan dari roh jahat (siluman). Bisa berubah wujud dan memiliki kekuatan magis, berikut beberapa mitos siluman rubah di berbagai negara yang harus kamu ketahui!
1. Siluman rubah cantik dari Tiongkok
Dalam mitologi Tiongkok, siluman rubah dikenal dengan sebutan huli jing. Mereka dipercaya dapat berubah wujud menjadi manusia. Secara visual, huli jing digambarkan sebagai perempuan cantik yang gemar merayu pria, khususnya yang sudah memiliki istri atau kekasih.
Selain dapat merubah wujud, huli jing diyakini memiliki kekuatan magis dan keabadian. Meski sering dianggap jahat dan berbahaya, dalam beberapa cerita, huli jing dipercaya sebagai siluman rubah yang baik. Makhluk mitologi ini juga populer disebut rubah ekor sembilan.
2. Rubah penipu cerdik dari Jepang
Selain Tiongkok, Jepang juga punya cerita rakyat yang menyinggung soal siluman rubah. Di Jepang, siluman rubah dipercaya sebagai yōkai, yaitu sekelompok makhluk gaib yang memiliki kekuatan seperti dewa. Visualnya kerap disamakan dengan hantu atau iblis di Inggris.
Mengutip dari Britannica, yōkai terkenal karena kemampuan spiritualnya yang luar biasa. Semakin bertambah usia, yōkai dipercaya akan semakin kuat. Siluman rubah Jepang ini diyakini bisa hidup hingga ratusan bahkan ribuan tahun.
3. Siluman rubah bijaksana di tengah penduduk asli Amerika
Dalam cerita rakyat penduduk asli Amerika (native American), siluman rubah bisa muncul dalam berbagai wujud. Untuk siluman rubah jahat, biasanya mereka berkelompok dengan siluman koyote (serigala prairi). Kedatangan siluman rubah jahat dipercaya penduduk asli Amerika sebagai pertanda buruk.
Sementara, di beberapa mitos, siluman rubah dikenal bijaksana dan baik hati. Mereka dipercaya terhubung dengan matahari dan api. Siluman rubah juga diyakini sebagai roh kecil yang pintar dan gemar menolong manusia maupun hewan.
4. Rubah licik dari cerita rakyat bangsa Celtic
Bangsa Celtic (kumpulan suku dari Eropa tengah) percaya bahwa rubah adalah hewan yang bijaksana dan licik. Rubah melambangkan kebutuhan berpikir cepat dan strategis. Dalam mitologi Celtic, rubah diyakini bisa berubah wujud menjadi anjing dan manusia sesuka hati.
Kemampuan tersebut membuat siluman rubah dapat dengan mudah menyelinap masuk ataupun keluar dari suatu tempat. Namun, hati-hati, mereka juga dikenal sebagai penggoda. Siluman rubah dapat memikat jiwa manusia dengan pesona dari paras mereka.
5. Siluman rubah pemakan manusia dari Korea
Dalam cerita rakyat dan legenda Korea, siluman rubah dikenal sebagai gumiho. Mereka digambarkan sebagai entitas supernatural yang menakutkan. Pasalnya, gumiho bisa memangsa manusia, utamanya para laki-laki.
Dilansir HubPages, gumiho biasanya berubah wujud menjadi perempuan cantik untuk merayu laki-laki. Setelah itu, mereka yang terjerat pesona gumiho akan langsung menjadi santapan hangat sang siluman rubah. Maka dari itu, tak heran jika kemunculan siluman rubah berekor sembilan ini dianggap sebagai pertanda buruk dalam cerita rakyat Korea.
Rubah memang identik dengan sifat licik dan manipulatif. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa mereka juga dipercaya sebagai hewan yang bijaksana. Dari beberapa mitos tentang siluman rubah di atas, manakah yang kamu percaya?