5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramida

Orang pertama yang mencetuskan ide untuk membangun piramida

Piramida merupakan salah satu bentuk peninggalan Mesir kuno yang berfungsi sebagai makam raja-raja. Bangunan ini terlihat megah, memiliki bentuk yang unik, struktur sangat detail, dan bagian dalam yang rumit. Makam raja yang ada di dalamnya juga dihiasi gambar-gambar dan tulisan, tempat menyimpan peninggalan berharga milik raja.

Ukuran yang besar, struktur kompleks dan bagian dalamnya dipenuhi labirin, membuat piramida selalu menarik untuk dipelajari. Rumit dan kompleksnya bangunan tersebut tidak lepas dari sosok Imhotep. Ya, Imhotep adalah salah satu orang yang berperan penting dalam pembangunan makam-makam megah raja Mesir. Orang seperti apakah Imhotep itu? Simak daftar fakta mengenai Imhotep berikut ini.

1. Perancang piramida pertama

5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramidapiramida pertama rancangan Imhotep (flickr.com/David Berkowitz)

Kompleks piramida Giza merupakan kompleks bangunan piramida yang paling banyak dikenal. Akan tetapi sebelum memiliki bentuk seperti yang sekarang ini, makam raja-raja dan orang penting pada dinasti awal Mesir hanya berbentuk petak dengan atap yang rata yang disebut mastaba. 

Raja pertama yang memiliki makam berbentuk piramida adalah Raja Djoser - juga disebut Zoser -  dari dinasti ke-3 Mesir. Raja Djoser meminta Imhotep untuk membangun makam baginya sebagai tempat peristirahatannya ketika ia mati. Alih-alih membangun mastaba biasa, Imhotep memiliki ide untuk membuat makam yang didesain seperti mastaba yang ditumpuk - tumpuk, dengan ukuran yang semakin kecil ke atas. 

Desain makam Raja Djoser yang dibangun akhirnya membentuk piramida. Piramida tersebut terdiri dari enam tingkat tumpukan mastaba, yang terkesan seperti tangga, sehingga disebut Step Pyramid. Makam tersebut ada di Saqqara, dekat ibukota Mesir lama, yaitu Memphis. Piramida Raja Djoser pada masanya menjadi bangunan tertinggi di dunia. Selain itu bangunan tersebut merupakan bangunan pertama dengan struktur batu dan menggunakan kolom dalam arsitekturnya. 

2. Dianggap sebagai anak dewa Ptah

5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramidapatung dewa Ptah (flickr.com/Roberto Venturini)

Makam yang dibangun Imhotep sangat membuat Raja Djoser puas. Ia begitu senang dengan rancangan Imhotep, sehingga ia menaikkan pangkat Imhotep dan mengizinkan nama Imhotep ditulis bersanding dengan namanya sendiri pada patung miliknya. Hal ini membuat keahlian Imhotep semakin terkenal dan ia dianggap sebagai anak dari dewa Ptah.

Ptah adalah dewa Mesir yang memberikan kehidupan, dan menciptakan dewa-dewa lainnya. Karena menciptakan dewa lainnya, Ptah disembah sebagai dewa pelindung dan pengrajin, yang menciptakan batu-batu, dan sebagai arsitek. Keahlian Imhotep dalam merancang dan membangun, yang mirip seperti dewa Ptah membuatnya dianggap sebagai anak dewa tersebut. 

3. Seorang yang cerdas, multitalenta dan berprestasi

5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramidapotret The Edwin Smith Papyrus (commons.wikimedia.org/Jeff Dahl)

Selain dikenal karena bakatnya merancang, Imhotep juga dikenal karena kemampuan medis dan literaturnya. Ia dianggap sebagai orang yang sangat bijaksana pada masanya. Imhotep memberikan kontribusi di bidang sastra Mesir, sampai-sampai dalam teks Kerajaan Tengah ia disebutkan sebagai orang yang ingatannya hidup melalui tulisannya.

Dalam risalah medisnya, Imhotep menganggap bahwa penyakit dan kecelakaan merupakan kejadian alami, alih-alih hasil dari kutukan dewa atau perbuatan roh. Ia telah melakukan praktik kedokteran, dan menulis tentang hal tersebut 2.200 tahun sebelum Hippocrates, Bapak Kedokteran Modern hadir di dunia.

Imhotep diduga menulis naskah medis Mesir kuno, Edwin Smith Papyrus,  yang berisi hampir 100 istilah anatomi dan menjelaskan 48 cedera dan cara perawatannya. Imhotep dikatakan telah mengekstrak obat dari tanaman dan mengobati penyakit seperti radang usus buntu, asam urat dan radang sendi.

Pencapaian-pencapaian Imhotep tertulis pada sebuah prasasti dari dinasti ke-3 Mesir. Pada prasasti tersebut juga dikatakan bahwa Imhotep diberi gelar yang diakui oleh dikerajaan. Beberapa gelar yang dimiliki Imhotep yakni Kanselir Raja Mesir Hilir; Pertama setelah Raja Mesir Hulu; Administrator Istana Besar; Keturunan bangsawan; Imam Besar Heliopolis; Pembangun; Kepala Tukang Kayu; Kepala Pematung dan Kepala Pembuat Vas.

Baca Juga: Selain Piramida Giza, 8 Peninggalan Mesir Kuno Ini Layak Dikunjungi

4. Diangkat menjadi dewa pengobatan

5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramidailustrasi orang Mesir berdoa kepada Imhotep sebagai dewa (commons.wikimedia.org/Fæ)

Kehidupan Imhotep, layaknya orang Mesir kuno pada umumnya, identik dengan kepercayaan terhadap dewa. Imhotep yang cerdas adalah seorang imam besar bagi dewa Mesir di Heliopolis. Selain itu, kemampuan dan keahliannya dalam merancang, membangun dan membentuk sesuatu membuatnya dianggap sebagai anak dewa Ptah.

Menghubungkan Imhotep dengan dewa ternyata tidak berhenti sampai di situ saja. Beberapa waktu setelah kematiannya, Imhotep diangkat sebagai dewa lokal oleh orang Mesir di Memphis. Ia disembah sebagai dewa karena kemampuannya sebagai dokter dan penyembuh. 

Sebagai dewa, ia memiliki pendeta sendiri, dan juga dianggap sebagai penghubung antara manusia dan dewa-dewa lain. Menyembah Imhotep diyakini dapat membantu orang memecahkan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menyembuhkan masalah medis.

5. Makamnya belum ditemukan

5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramidapatung Imhotep (commons.wikimedia.org/Drnhawkin)

Tidak ada catatan mengenai kematian Imhotep. Beberapa arkeolog menduga bahwa Ia hidup hingga masa pemerintahan Huni, raja terakhir dinasti ke-3 Mesir. Belum jelas mengapa dan bagaimana Imhotep mati, dan di mana ia dikuburkan.

Para arkeolog menduga Imhotep dikuburkan di kompleks piramida Raja Djoser, karena kompleks piramida tersebut merupakan karyanya yang paling populer. Namun, terlepas dari upaya para arkeolog, makamnya tidak pernah ditemukan. Hingga saat ini, letak makam Imhotep masih menjadi misteri.

Imhotep berkontribusi dalam kemajuan Mesir dengan menggunakan keahlian dan bakatnya. Hal ini membuatnya begitu dikagumi dan dihormati di Mesir kuno, bahkan setelah kematiannya.

Baca Juga: 10 Situs Purbakala di Indonesia, Ada yang Umurnya Melebihi Piramida

MONICA GRACIA Photo Verified Writer MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya