4 Perilaku Menyimpang Penguin. Rusak Reputasinya sebagai Hewan Lucu 

Mereka mencuri anak dan telur penguin lain

Penguin merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan karakter animasi. Tubuhnya yang gembul dan cara berjalannya yang terlihat lucu dan unik membuat burung yang tak dapat terbang ini kerap dikagumi.

Namun, di balik reputasinya sebagai hewan lucu dan menggemaskan, penguin memiliki beberapa perilaku menyimpang yang mencoreng reputasi kegemasan penguin. Perilaku menyimpang ini juga membuat peneliti yang memperhatikan kehidupan penguin tercengang. Apa saja perilaku menyimpang penguin tersebut? Simak penjelasannya di daftar berikut. 

1. Memiliki pasangan sesama jenis

4 Perilaku Menyimpang Penguin. Rusak Reputasinya sebagai Hewan Lucu potret penguin raja dalam proses kawin (commons.wikimedia.org/Mbz1)

Penyimpangan yang dapat merusak reputasi penguin adalah hubungan pasangan sesama jenis antar penguin. Dilansir DAZED, kelainan yang dianggap sebagai kerusakan perilaku seksual penguin ini diamati terjadi lebih banyak pada penguin yang ada di penangkaran dibandingkan di alam bebas. Hal ini dapat ditemukan pada berbagai spesies penguin. 

Pada umumnya, pasangan sejenis pada penguin merupakan pasangan penguin jantan. Tak jarang, pasangan penguin sejenis ini mengeram telur penguin lain hingga menetas, layaknya anak mereka sendiri. Dilansir Daily Mail, adanya penyimpangan ini diduga karena minimnya jumlah penguin betina dalam koloni. Untuk mengatasi rasa "kesepian", para penguin jantan akhirnya saling berpasangan. Beberapa spesies penguin yang diketahui memiliki pasangan sejenis ini adalah penguin gentoo, penguin raja, penguin Afrika, dan penguin Humboldt.

2. Tak sungkan mencuri anak penguin lain

4 Perilaku Menyimpang Penguin. Rusak Reputasinya sebagai Hewan Lucu anak penguin gentoo (commons.wikimedia.org/Christopher Michel)

Pasangan penguin pada umumnya akan mengerami telur, menjaga dan membesarkan anak mereka secara bergantian. Sementara itu bagi spesies penguin kaisar atau emperor penguin, mengeram telur merupakan tugas penguin jantan, mereka mengeram tanpa henti dan tidak makan sama sekali. Ketika telur menetas, betina akan kembali agar pejantan bisa mencari makan. 

Tak jarang pasangan penguin akan mencuri telur maupun anak dari pasangan penguin lain saat orang tuanya lengah. Pencurian ini dilakukan oleh pasangan penguin yang telurnya membeku maupun pasangan yang kehilangan anak. Uniknya, karena tak dapat berkembang biak, pasangan penguin sejenis juga diketahui mencuri dan mengeram telur penguin lain dan mengasuhnya.

Dilansir PHYS ORG,  perilaku penculikan anak penguin ini dapat terjadi akibat pengaruh hormon. Saat musim mengeram dan membesarkan anak, hormon yang mempengaruhi insting untuk mengasuh dan membesarkan anak pada penguin membuat mereka menculik anak yang terlihat sendiri dan merawatnya. Sayangnya, kebanyakan anak yang diculik akan diterlantarkan setelah beberapa waktu.  

3. Melakukan penipuan

4 Perilaku Menyimpang Penguin. Rusak Reputasinya sebagai Hewan Lucu penguin gentoo di sarangnya (commons.wikimedia.org/Jason Auch, Avenue)

Hal tak kalah mencengangkan dari perilaku seksual penguin adalah adanya "prostitusi" yang dilakukan oleh penguin betina. Dalam hal ini, prostitusi berarti kawin demi mendapatkan sesuatu. Penguin akan kawin dengan pejantan lain hanya demi mendapatkan sebuah batu kerikil. Para peneliti menemukan perilaku ini pada spesies penguin adélie di Antartika.

Saat musim kawin, penguin jantan akan membangun sarang dari batu-batu kerikil. Dilansir Penguin World, jika penguin betina melihat bahwa batu-batu yang dibawa oleh pasangan mereka kurang banyak atau tidak begitu memuaskan, mereka akan pergi mencari kerikil lain. Para betina akan kabur saat pasangannya lengah, dan kerap mencuri kerikil dari sarang betina lain, sehingga tak jarang perkelahian antar penguin terjadi.

Sebagian betina memilih untuk menghindari kekerasan. Mereka berusaha mendapatkan kerikil dengan menggoda pejantan lain yang gagal mendapat pasangan. Jika penguin jantan termakan godaan tersebut, ia akan mendatangi pejantan dan kawin dengannya, mencuri kerikil, dan kembali ke sarangnya. Dilansir The Atlantic, dalam beberapa kasus, betina hanya menggoda penguin jantan, mencuri kerikilnya, lalu kabur ke sarangnya tanpa kawin dengan pejantan tersebut. 

4. Mengawini bangkai penguin lain

4 Perilaku Menyimpang Penguin. Rusak Reputasinya sebagai Hewan Lucu penguin adélie (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)

Walau sulit dipercaya, penguin terlihat beberapa kali mengawini bangkai penguin lain yang telah mati. Kelainan seksual yang dikenal sebagai nekrofilia ini ditemukan saat para peneliti mengamati kelompok penguin adélie. Dilansir NBC News, peneliti bernama George Murray Levick melihat perilaku menyimpang penguin adélie dalam ekspedisi ke Kutub Selatan, yang disebut ekspedisi Terra Nova.

Dalam ekspedisi yang berlangsung dari tahun 1910 -- 1913 tersebut, kelompok penguin adélie yang diamati merupakan koloni yang hidup di Tanjung Adare, dan merupakan koloni terbesar dari spesies tersebut. Ia melihat penguin jantan mengawini penguin betina yang telah mati. Mengerikannya lagi, penguin jantan tetap mengawini bangkai penguin betina, walau penguin tersebut telah mati setahun lalu, dan bangkainya tetap ada pada posisi yang sama. 

Di balik tingkah yang lucu dan menggemaskan, ternyata penguin juga melakukan hal yang 'menyimpang.' Kebanyakan perilaku menyimpang yang dilakukan penguin berhubungan dengan perilaku seksual mereka.

Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan Berbahaya!

MONICA GRACIA R P Photo Verified Writer MONICA GRACIA R P

@itsmonica92

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya