8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiri

Mamalia ini jarang makan rumput

Intinya Sih...

  • Bushbuck (Tragelaphus scriptus) adalah antelop yang tersebar luas di Afrika Sub-Sahara.
  • Mereka mudah beradaptasi di habitat hutan hujan, sabana, dan lembap, serta tidak terlalu bergantung pada sumber air.
  • Bushbuck adalah herbivora yang jarang makan rumput, memiliki perilaku soliter, dan sistem perkawinan yang belum sepenuhnya diketahui.

Bushbuck (Tragelaphus scriptus) merupakan spesies antelop yang tersebar luas di Afrika Sub-Sahara. Populasinya diperkirakan masih dalam kondisi baik, dengan lebih dari satu juta ekor menghuni wilayah-wilayah di benua tersebut. Mamalia seperti kudu dan nyala adalah kerabat terdekatnya. Berbeda dengan beberapa spesies antelop lain, bushbuck diketahui tidak teritorial namun lebih suka hidup menyendiri.

Mereka dapat ditemukan di negara Mauritania Selatan dan Senegal, namun paling umum ditemukan di negara Afrika Selatan, Botswana, dan Zimbabwe. Spesies antelop ini memiliki perbedaan dalam beberapa aspek dengan antelop pada umumnya, karena itu mari kita ketahui beberapa fakta uniknya berikut ini.

1. Mudah beradaptasi dengan habitatnya

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Persebaran bushbuck lebih terkonsentrasi di negara-negara Afrika Tengah. Mereka sangat mudah beradaptasi di habitat hutan hujan, sabana berhutan, sabana tropis dan lembap, hingga hutan pegunungan. Terpenting, semakin baik vegetasinya akan semakin baik pula bagi pertumbuhan bushbuck.

Dilansir Heritage Tours & Safaris, bushbuck biasanya ditemukan di dekat sumber air permanen namun dapat bertahan hidup dari embun, dari dedaunan di daerah yang kekurangan air. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu bergantung pada sumber air.

2. Karakteristik fisik

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/Dr. Alexey Yakovlev)

Tinggi badan bushbuck sekitar 90 sentimeter dengan berat 45 hingga 80 kilogram. Pejantan biasanya memiliki bulu berwarna kastanye gelap yang ditandai dengan bintik-bintik dan garis-garis putih. Sedangkan betina berwarna lebih terang dengan warna coklat kemerahan dan dihiasi bintik-bintik putih yang lebih jelas di bagian telinga, leher, ekor, kaki, dan dagu. Namun kedua jenis kelamin tersebut warnanya akan menjadi gelap seiring bertambahnya usia.

Pejantan dan betina sama-sama memiliki tanduk yang berbentuk spiral satu putaran dan cukup lurus, dan panjangnya hampir setengah meter. Dikarenakan bushbuck jantan dan betina memiliki ciri fisik yang berbeda, ukuran tubuh mereka juga berbeda, di mana betina jauh lebih kecil dibandingkan jantan.

3. Bushbuck adalah herbivora yang jarang memakan rumput

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/Johan Hartman)

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Oribi, Antelop Kecil yang Sangat Teritorial

Bushbuck adalah herbivora penjelajah yang memakan tumbuhan, daun, ranting, dan bunga dari berbagai jenis tumbuhan. Akan tetapi, mereka jarang mengonsumsi rumput yang mungkin dianggap banyak orang sebagai sumber makanan umum dari mamalia herbivora. Hal ini karena bushbuck agak selektif dalam memilih makanan meskipun perut mereka kelaparan. Namun jika memungkinkan, mereka akan sesekali memakan rumput segar.

4. Aktif pada pagi dan malam hari

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/flowcomm)

Bushbuck bukanlah hewan yang paling aktif dan interaktif. Sebagian dari mereka aktif pada pagi hari dan sebagian lagi pada malam hari. Pada malam hari mereka mencari makan di area terbuka tetapi tidak pernah pergi jauh dari tempat berlindungnya. Biasanya, mereka menghabiskan waktu siang harinya untuk bersembunyi dari predator di tempat yang lebat dekat sungai.

5. Cara bushbuck menghindari predator

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/flowcomm)

Ketika mamalia ini merasa khawatir akan bahaya yang mengintai, mereka akan merunduk di tanah dan berdiam diri, berjalan perlahan menuju tempat berlindungnya, atau membuat serangkaian gonggongan yang serak. Di satu sisi, warna tubuhnya cukup membantu mereka untuk berkamuflase di semak belukar yang memiliki warna yang hampir sama. Sedangkan, anak bushbuck yang baru lahir akan dilindungi oleh induknya, di mana induknya akan memakan kotoran anaknya untuk menyembunyikan baunya dari endusan predator.

6. Pejantan lebih memilih hidup sendirian

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Bushbuck merupakan satu-satunya antelop Afrika yang berperilaku soliter dan non-teritorial. Mereka tidak agresif terhadap antelop lain yang sejenisnya, namun dianggap sebagai antelop paling tidak bersosialisasi dan memiliki wilayah jelajah yang kecil. Pejantan dan betina memiliki perilaku sosial dan interaksi yang berbeda. Para betina umumnya lebih menjaga interaksi sosial dengan anak-anaknya dan dapat berada dalam kelompok kecil. Sedangkan pejantan lebih memilih hidup sendirian dan berupaya menghindari interaksi, kecuali untuk kawin.

7. Sistem perkawinan

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Sedikit yang diketahui tentang sistem perkawinan bushbuck. Kendati demikian, Animalia mengulas bahwa perkembangbiakan berlangsung sepanjang tahun dengan puncaknya pada musim hujan di daerah kering. Saat bertemu untuk kawin, pejantan dan betina melakukan ritual terlebih dahulu dengan cara saling bersentuhan dan menyebarkan aromanya dengan menyandarkan kepala satu sama lain, bergesekan, buang air kecil, dan melakukan panggilan kawin.

8. Kelahiran anak bushbuck

8 Fakta Bushbuck, Spesies Antelop yang Lebih Suka Menyendiribushbuck (commons.wikimedia.org/flowcomm)

Masa kehamilan betina terjadi selama 6 hingga 7 bulan dan mampu bereproduksi sebanyak dua kali dalam setahun. Setelah melahirkan, sang induk membersihkan anaknya dan memakan ari-arinya, juga termasuk kotorannya. Bobot anaknya yang baru lahir biasanya sekitar 4 kilogram. Sang induk akan meninggalkan anaknya secara diam-diam dan kembali berkunjung hanya untuk menyusui anaknya. Setelah berusia 4 bulan, anaknya tersebut akan mulai mengikuti induknya ke alam terbuka untuk mencari makan.

Sangat terlihat betapa spesies antelop ini memiliki perbedaan perilaku dengan antelop pada umumnya. Selain dikenal suka menyendiri, bushbuck juga tidak agresif atau pun membahayakan manusia. Menariknya adalah antelop ini dapat menjadi hewan peliharaan yang baik dan dapat hidup cukup lama di penangkaran, karena wilayah jelajahnya yang kecil.

Baca Juga: 7 Fakta Blesbok, Antelop Langka yang Banyak Diburu

Ali Akbar Muhamad Photo Verified Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya