6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajat

Memiliki indra pendengaran yang tajam

Kucing serval (Leptailurus serval) adalah jenis kucing liar yang hanya tersebar di Afrika. Nama "serval" berasal dari kata Portugis yang artinya serigala mirip rusa. Di Afrika hewan ini umumnya disebut sebagai "bush cat" atau kucing semak, dan di Afrika Selatan disebut "tierboskat" yang artinya kucing semak harimau.

Selain itu, kucing serval memiliki bobot tubuh sekitar 3,5 hingga 19 kg dengan panjang 60 hingga 100 cm, dan masa hidupnya dapat mencapai 20 tahun. Sebagian besar makanan dari karnivora ini terdiri dari hewan pengerat kecil, dan mereka biasa hidup soliter. Untuk mengetahui fakta-fakta uniknya, simak ulasannya berikut ini.

1. Wilayah dan habitat kucing serval

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/Dirk Froebel)

Mengutip AZ Animals, secara historis kucing serval pernah ditemukan di seluruh Afrika tetapi saat ini hanya terbatas di wilayah selatan Sahara. Kucing liar ini memiliki jangkauan yang relatif luas di seluruh bagian tengah dan selatan Afrika di mana mereka paling sering ditemukan di hamparan alang-alang. Begitu juga mereka menyebar melalui tepian lahan basah dan di padang rumput yang memiliki sumber air yang baik.

Meskipun lahan basah lebih disukai, kucing serval cukup mudah beradaptasi dan dapat ditemukan di berbagai habitat lain dalam wilayah jelajahnya. Habitat yang disukainya antara lain, seperti hutan, rumpun bambu, rawa-rawa, dan sepanjang sungai asalkan terdapat persediaan makanan dan air yang cukup.

2. Memiliki kaki terpanjang dari semua jenis kucing

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/William Stephens)

Kucing serval berukuran sedang, namun mereka memiliki kaki serta leher yang panjang. Ciri fisik ini memudahkan mereka untuk berburu di rerumputan tinggi dan lahan basah. Mereka telah mengembangkan kaki seperti panggung, meskipun membuat mereka terlihat agak kurus.

Kaki kucing serval adalah yang terpanjang dari semua jenis kucing, sebab hewan ini memiliki tulang yang memanjang di kaki. Dikarenakan mereka berjalan dengan berjinjit, tulang-tulang ini berada lebih jauh di atas kaki sehingga membuat ukurannya lebih tinggi.

3. Bisa melompat setinggi tiga meter di udara

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/Xmlqang)

Karena kakinya yang panjang ini memudahkan mereka dalam berburu, kucing serval mampu melompat setinggi tiga meter di udara. Kemampuan melompatnya ini sering dilakukan saat mereka menangkap burung atau pun hewan darat yang berusaha kabur.

Bahkan, kucing serval juga bisa memanjat pohon untuk menghindari bahaya, karena itu mereka sangat mudah beradaptasi. Tidak seperti kebanyakan kucing, mereka justru sangat senang hati jika ingin mengarungi air untuk menangkap mangsa dengan cara menerkamnya dan membawa korbannya menggunakan kaki depan.

4. Memiliki telinga yang besar dan bisa memutar 180 derajat

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/datadan)

Selain telinganya yang besar, secara independen kucing serval dapat memutarkan telinganya 180 derajat penuh untuk memantau sekelilingnya. Ini dikarenakan kucing serval memiliki indra pendengaran yang tajam secara instingtif.

Selain itu, di bagian belakang pada kedua telinganya terdapat bintik-bintik putih yang khas, namun fungsinya tidak diketahui secara pasti. Hanya saja, ada yang berspekulasi bahwa bintik-bintik tersebut adalah mata palsu, sehingga membuat predator berpikir dua kali sebelum menyelinap ke kucing tersebut.

5. Pemburu yang andal

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/Wynand Uys)

Peneliti mengungkapkan bahwa kucing serval memiliki tingkat pembunuhan tertinggi dibandingkan jenis kucing mana pun. Mayoritas mangsa dari kucing ini adalah mamalia kecil seperti tikus dan katak dengan berat sekitar 7 gram hingga 8 kg.

Fact Animal mengulas bahwa tikus pertama-tama diidentifikasi menggunakan telinga (kucing serval) yang besar itu, dan kemudian tikus tersebut diserang dari atas dengan serangan dahsyat dari balik rerumputan tinggi. Dampak serangannya biasanya cukup untuk menghabisi mangsa yang lebih kecil.

6. Hidup soliter dan sangat teritorial

6 Fakta Unik Kucing Serval, Telinganya Bisa Memutar 180 Derajatkucing serval (commons.wikimedia.org/Wynand Uys)

Selain soliter atau hidup menyendiri, kucing serval juga menjalani gaya hidup krepuskular atau paling aktif pada pagi dan sore hari. Begitu juga dengan sifatnya yang sangat teritorial, mereka berkeliaran di wilayah jelajah sejauh 12 dan 20 kilometer persegi. Mereka menandai penjelajahannya dengan aroma urine atau bekas cakaran di pohon dan tanah.

Seperti banyak spesies kucing lainnya di seluruh dunia, wilayah jelajah kucing serval jantan sama dengan wilayah jelajah betina. Namun kucing betina enggan membagikan sebagian wilayahnya dengan betina lain.

Kucing serval pernah ditemukan di seluruh benua Afrika, namun saat ini di bagian paling selatan dan utara telah punah karena diburu untuk diambil kulitnya. Pun mereka kerap ditangkap untuk dijual ke perdagangan hewan peliharaan, dan bahkan dikawinkan silang dengan kucing domestik agar dapat menghasilkan kucing yang tampak serupa namun yang lebih kecilnya.

Baca Juga: 5 Fakta Macan Tutul dan Macan Kumbang, Serupa tapi Tak Sama 

Ali Akbar Muhamad Photo Verified Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya