10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkan

Mampu mengangkat beban 20 kali lipat dari berat tubuhnya

Memiliki tubuh yang berwarna merah adalah simbol dari sengatannya yang menyakitkan. Ya, semut api terkenal karena sengatannya tersebut dan perilakunya yang agresif. Serangga kecil yang termasuk dalam genus Solenopsis ini berasal dari Brasil dan Argentina. Selain di kedua negara tersebut, saat ini persebaran semut api telah menjangkau ke berbagai negara.

Sebagai hewan yang tergolong dalam serangga kecil, semut api memiliki panjang tubuh sekitar 2--6 milimeter dengan warna coklat kemerahan. Salah satu ciri khasnya adalah memiliki pinggang dengan dua ruas yang memisahkan dada dan perut. Mereka juga memiliki mandibula yang berfungsi untuk menggigit dan menyengat, serta kakinya yang kuat dapat membantunya bergerak dengan cepat.

Sebagai hewan sosial, semut api hidup berkelompok dengan membentuk struktur sosial. Setiap koloni terdapat tiga kasta: ratu, pekerja, dan pejantan. Ratu bertugas menghasilkan ribuan telur selama hidupnya; pekerja melakukan berbagai tugas termasuk mencari makan dan membangun sarang; dan pejantan bertugas mengawini ratu. Lalu, apa saja fakta uniknya? Berikut di antaranya.

1. Semut api memiliki 280 spesies berbeda, namun ada varietas semut api asli dan impor, yang dikirim ke Amerika pada abad 20. Semut api impor lebih agresif dan pemarah, meskipun semua varietas menghasilkan sengatan yang menyakitkan

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Meghan Cassidy)

2. Sengatan dari semut api dapat menimbulkan tidak hanya rasa sakit, tapi juga sensasi terbakar. Racunnya mengandung alkaloid yang dapat menyebabkan alergi pada orang tertentu

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (pexels.com/Oktavianus Mulyadi)

3. Semut api cukup oportunistik, pola makan mereka mencakup serangga, biji-bijian, buah-buahan, vertebrata kecil, hingga bangkai. Mereka diketahui tertarik dengan zat manis karena sering ditemukan di dekat sumber makanan manis, termasuk gula

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (pexels.com/Oktavianus Mulyadi)

4. Semut api mampu membangun gundukan rumit untuk tempat tinggal dan berlindung. Para semut pekerja menggali tanah dan menggunakan air liurnya untuk membentuk gundukan. Mereka juga memperhitungkan suhu dan kelembapan untuk gundukan tersebut

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (pexels.com/Thang Cao)

5. Semut api sangat mudah beradaptasi, ini menunjukkan keberhasilan mereka sebagai spesies invasif. Sifat invasif mereka kerap menjadi tantangan bagi upaya konservasi keanekaragaman hayati di banyak wilayah

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Scott Bauer)

6. Semut api memiliki tingkat reproduksi yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan mereka membangun koloni dengan cepat dan mengalahkan spesies aslinya

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Wing-Chi Poon)

7. Karena sifatnya yang invasif, semut api dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, menyerang tempat tinggal manusia, dan mengganggu aktivitas di luar ruangan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

8. Semut api menyukai sinar matahari langsung, karena itu mereka sering membuat sarangnya yang berbentuk kerucut di lahan terbuka. Mereka memanfaatkan panas matahari untuk menghangatkan sarang dan menjaga telur-telurnya tetap pada suhu 78 derajat

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Meghan Cassidy)

9. Jika ada bahaya, semut api akan melepaskan sinyal feromon untuk memperingatkan koloninya akan ancaman yang datang. Mereka tidak punya telinga, karena itu kakinya berguna untuk merasakan getaran yang memberi tahu mereka di mana letak ancaman tersebut

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/Sam Kieschnick)

10. Seperti halnya spesies lain, semut api juga sangat kuat bahkan mampu mengangkat beban 20 kali lipat dari berat tubuhnya. Ini setara dengan bobot tubuh manusia seberat 100 pon yang mengangkat beban satu ton

10 Fakta Unik Semut Api, Serangga dengan Sengatan Menyakitkansemut api Solenopsis invicta (commons.wikimedia.org/UnknowAuthor, www.AntWeb.org)

Meskipun semut api cukup menarik untuk dipelajari karena memiliki sengatan yang menyakitkan, namun sifatnya yang invasif bisa sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Jika kamu menemukan semut ini di lahan terbuka, maka berhati-hatilah dan jangan mencoba sesekali menyentuhnya.

Baca Juga: 7 Fakta Laughing Falcon, Mereka Memiliki Hubungan Unik dengan Semut!

Ali Akbar Muhamad Photo Verified Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya