7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiup

Seruan siamang berupa lengkingan dan gonggongan

Dari sebagian besar kelompok ordo primata, mungkin siamang adalah satu-satunya primata yang memiliki bulu paling gelap. Siamang memiliki nama ilmiah Symphalangus syndactylus dan berasal dari keluarga Hylobatidae. Dalam keluarga ini, siamang satu-satunya spesies owa yang terbesar dari ukuran owa lainnya.

Primata yang berasal dari Asia Tenggara ini memiliki kantung gular. Di mana kantung tenggorokan besar yang dimilikinya ini membantu memperkuat suara atau seruan siamang. Lebih lanjut, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Lokasi persebaran dan habitat siamang

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Siamang dapat ditemukan di tiga negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia (terutama Sumatra), Malaysia, dan Thailand. Active Wild menyebutkan bahwa Siamang Indonesia ditemukan di Pegunungan Barisan di bagian barat-tengah Sumatera. Di Malaysia, spesies ini terdapat di pegunungan selatan Sungai Perak di Semenanjung Malaya. Begitu juga di Thailand, siamang menghuni daerah kecil, tepatnya di Thailand selatan.

Habitat siamang terdiri dari berbagai tipe hutan, mulai dari hutan semi gugur hingga hutan tropis yang selalu hijau. Mereka lebih menyukai daerah yang memiliki banyak pohon ara, dan tumbuh di daerah dataran rendah serta pegunungan dengan ketinggian 1.500 meter.

2. Pola makan siamang

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Siamang adalah hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan. Ada sekitar 160 spesies tumbuhan berbeda yang menjadi makanan siamang, mulai dari tumbuhan berkayu hingga tanaman merambat. Sebetulnya, mereka lebih menyukai buah-buahan, namun mereka akan beralih memakan daun jika diperlukan. Terkadang, mereka juga memakan bunga, serangga, hingga telur burung.

Akan tetapi, ketersediaan makanan siamang tergantung pada jenisnya. Sekitar 20 hingga 50 persen adalah makanan hewaninya dan dapat termasuk buah-buahan, dan 40 hingga 65 persennya adalah daun yang masih muda.

3. Karakteristik fisik siamang dan perbedaannya dengan owa lain

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

Siamang memiliki bulu yang panjang dan lebat, serta memiliki lengan yang panjang dan kurus, di mana lengannya lebih panjang dari kakinya. Tangan dan kaki siamang sangat mirip dengan manusia, di mana mereka memiliki empat jari yang panjang dan satu ibu jari yang lebih kecil dan saling berseberangan. Kaki mereka juga memiliki lima jari seperti kita, dan jempol kaki mereka juga saling berlawanan. Jari jempol dan kaki seperti inilah yang tidak terdapat pada anggota keluarga owa lainnya.

Sebetulnya, ada dua ciri yang membedakan siamang dengan owa lainnya. Dilansir Animalia, dua jari di setiap kaki--jari kaki kedua dan ketiga--sebagian disatukan oleh sebuah membran. Oleh karena itu, diberi nama spesifik syndactylus (dengan jari). Kedua, kantung gular besar (kantong tenggorokan) yang ditemukan pada spesies jantan dan betina dapat digelembungkan hingga seukuran kepala siamang sehingga memungkinkannya mengeluarkan suara yang beresonansi.

Berdasarkan lokasi geografisnya, siamang yang berasal dari Sumatra sedikit lebih besar dibandingkan siamang yang berasal dari Malaysia. Karena ukurannya dan ada sedikit perbedaan perilaku, beberapa ahli zoologi menganggap mereka sebagai subspesies.

Baca Juga: 5 Fakta Famili Brachodidae, Ngengat Anggota Ordo Lepidoptera

4. Perilaku siamang

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Siamang merupakan spesies arboreal (penghuni pohon) yang menghuni semua kanopi hutan. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di kanopi atas dan bersembunyi di pohon yang tertinggi untuk beristirahat dan tidur. Sama seperti primata lain, siamang juga hidup berkelompok dengan menetapkan wilayah jelajahnya sekitar 37 hingga 116 hektare. Kelompok ini umumnya teritorial dan tetap mempertahankan wilayah jelajahnya dari kelompok lain.

Dikarenakan siamang aktif pada siang hari, lebih dari separuh waktunya--saat fajar dan sebelum senja--mereka habiskan untuk istirahat. Kelompok siamang tersebut juga akan mencari makan, bepergian, bermain, dan merawat satu sama lain. Kelompok ini adalah keluarga kecil, yang terdiri dari jantan dan betina dominan serta anak-anaknya.

5. Cara siamang berkomunikasi

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/suneko)

Siamang dapat berkomunikasi dengan berbagai cara, seperti seruan atau panggilan, melalui ekspresi wajah, postur tubuh, dan gerak tubuh. Namun, cara berkomunikasi yang paling menonjol dari siamang adalah dengan bersuara, atau kita bisa menyebutnya sebagai "nyanyian".

Nyanyian siamang dapat mencakup lengkingan dan gonggongan, yang dibantu dengan lebih keras oleh kantung tenggorokannya yang dapat ditiup. Dilansir San Diego Zoo, seruan atau nyanyian yang menggelegar ini dapat terdengar hingga jarak 3,2 kilometer di dalam hutan. Seruan tersebut digunakan untuk mengklaim wilayah yang luasnya dapat mencapai 20 hektare.

Komunikasi vokal demikian sangat penting bagi kalangan siamang. Pasangan yang kawin biasanya bersuara secara bersama-sama pada pagi hari. Seruan mereka menunjukkan kehadiran mereka ke kelompok lain di sekitarnya. Kegiatan vokalisasi demikian juga berfungsi untuk memperkuat ikatan pasangan, dan biasanya pasangan yang baru terbentuk lebih banyak mengeluarkan seruan.

6. Pergerakan siamang

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Rinando Eko Saputra)

Memiliki lengan yang lebih panjang dari kakinya memudahkan siamang untuk berayun dari satu dahan ke dahan berikutnya. Teknik gerakan ini disebut sebagai brachiation. Lengan siamang yang panjang ini membantunya menempuh jarak hingga 3 meter hanya dalam sekali ayunan.

Apabila tidak berayun, kemungkinan besar siamang hanya bisa berjalan di sepanjang dahan dengan tangan terentang untuk membantu menjaga keseimbangan. Kendati demikian, siamang memiliki keseimbangan yang sangat baik, karena itu mereka mampu memanjat menggunakan empat kakinya dengan disertai kaki belakangnya di sepanjang dahan.

7. Kehidupan keluarga siamang

7 Fakta Unik Siamang, Punya Kantung Tenggorokan yang Bisa Ditiupsiamang (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Siamang umumnya bersifat monogami, yaitu hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Meskipun pasangan siamang biasanya kawin seumur hidup, namun beberapa siamang betina yang terdapat di Sumatera terlihat kawin dengan banyak jantan. Betina dapat melahirkan satu bayi setiap 2 hingga 3 tahun sekali, dengan masa kehamilan sekitar 7 bulan.

Bayi siamang akan terus menempel di perut ibunya selama 3 hingga 4 bulan pertama kehidupannya. Sedangkan sang ayah akan menggendong bayinya tersebut setelah mencapai usia 1 tahun. Menariknya, anak-anak siamang yang lebih tua terkadang turut membantu merawat adik mereka yang baru lahir itu. Penyapihan anak siamang terjadi di usia 2 tahun dan akan meninggalkan kelompok keluarganya di usia sekitar 6 tahun. Diketahui, masa hidup siamang dapat mencapai 25 hingga 30 tahun.

Dengan demikian, hewan pemakan buah ini berperan penting dalam penyebaran benih untuk ekosistemnya. Tetapi, hal yang menarik dari siamang ini adalah mereka memiliki suara yang melengking dan menggonggong, yang dibantu oleh kantung tenggorokannya agar lebih nyaring. Lengannya yang panjang juga sangat memudahkan pergerakannya untuk berayun dari satu dahan ke dahan berikutnya.

Baca Juga: 11 Fakta Ordo Pennatulacea, Kelompok Hewan yang Disebut Pena Laut

Ali Akbar Muhamad Photo Verified Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya