7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkan

Penelitian terbaru berupaya mengungkap beberapa misteri ini

Dunia yang penuh misteri ini mungkin sudah banyak dikonspirasikan. Tetapi, sesuatu yang melekat pada tubuh kita ternyata juga menyimpan banyak misteri. Banyak penelitian yang dilakukan, namun hasilnya masih perlu dipertanyakan atau belum bisa dibuktikan secara mutlak.

Mengapa para ilmuwan masih dibuat bingung? Namun, penelitian terbaru yang dilakukan setidaknya dapat mendukung hipotesis sebelumnya dan mengurangi kebingungan mereka. Apa saja itu? Berikut di antaranya.

1. Sidik jari

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi sidik jari (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Bagaimana sidik jari membentuk lingkaran unik? Dan apa tujuan dari sidik jari? Penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan menyatakan bahwa tujuan sidik jari adalah untuk meningkatkan cengkeraman saat tangan kita memegang sesuatu. Namun, ternyata tidak demikian, sebab sidik jari membuat tangan kita kurang bisa menggenggam.

Teori lainnya juga pernah menyatakan bahwa sidik jari bertujuan untuk melindungi jari dan meningkatkan sensitivitas tangan. Tetapi masih sama, tidak ada keterangan pasti terhadap itu.

Penelitian terbaru telah berupaya memecahkan misteri bagaimana sidik jari berkembang dan kenapa sidik jari yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Para peneliti melibatkan tikus dan janinnya untuk melacak pembentukan sidik jari pada tikus tersebut. Hasilnya memang dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi klaim kebenaran atas penelitian tersebut masih perlu dipertanyakan.

2. Usus buntu

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi usus buntu (commons.wikimedia.org/Mikael Häggström, B jonas)

Selama bertahun-tahun, usus buntu diklaim tidak berguna, sebab orang dapat hidup baik-baik saja meskipun usus buntunya telah dihilangkan. Usus buntu memang tampaknya mendatangkan lebih banyak masalah daripada manfaat. Dalam kasus radang usus buntu, misalnya, sebelum semakin parah, penyakit tersebut harus segera diangkat dengan cara menghilangkan usus buntu. Ini menunjukkan bahwa usus buntu memang tidak penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Tetapi ada penelitian terbaru yang menyangkalnya bahwa usus buntu berguna, alih-alih tidak berguna. Dalam penelitian tersebut, usus buntu berfungsi sebagai reservoir atau "rumah aman" bagi bakteri usus. Diulas laman Visible Body, bakteri usus adalah bakteri baik yang melapisi usus besar dan bekerja sama dengan sistem imun untuk melawan bakteri jahat dan zat penyebab penyakit.

Menurut penelitian tersebut, usus buntu berfungsi sebagai tempat berlindung bagi bakteri baik ketika penyakit seperti amuba dan kolera menginfeksi usus besar. Ketika penyakit tersebut sembuh, bakteri baik yang menghuni usus buntu naik kembali ke usus besar. Penelitian lainnya juga mendukung hipotesis ini ketika mereka meneliti penyakit tertentu pada orang yang memiliki usus buntu dan yang tidak. Hasilnya cukup signifikan, di mana orang yang memiliki usus buntu jauh lebih baik daripada yang tidak.

Secara keseluruhan, kedua penelitian tersebut sangat baik untuk membuktikan peran usus buntu. Tetapi masih harus dilakukan penelitian lainnya lagi dengan mempertanyakan, “Apakah usus buntu benar-benar berfungsi sebagai tempat berlindung bagi bakteri baik?”

3. Kidal

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi tangan dominan (pexels.com/Roberto Hund)

Pertanyaan yang mungkin tepat untuk diajukan adalah apa yang membuat satu tangan mendominasi? Dan kenapa orang kidal di seluruh dunia menjadi minoritas? Jawabannya masih misteri.

Meskipun penelitian telah membuktikan bahwa kidal dan non-kidal memiliki asal usul genetik, namun para ilmuwan masih belum tahu apa yang menyebabkannya. Sebagaimana dilansir BBC Future, para ahli genetika masih mencoba untuk menentukan bagian DNA mana yang terlibat, dan mungkin ada hingga 40 gen berbeda yang terlibat. Saat ini, jawaban atas apa yang menentukan orang kidal atau non-kidal, dan mengapa orang kidal termasuk minoritas, lagi-lagi masih menjadi misteri.

Baca Juga: 5 Fakta Samudra Antarktika yang Penuh Misteri, Beriklim Ekstrem!

4. Menguap

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi menguap (pexels.com/Carolina Spork)

Para ilmuwan sepakat bahwa janin yang ada dalam rahim juga menguap. Hampir semua orang menguap setiap hari, namun fungsinya masih menjadi misteri. Sebetulnya ada dua teori yang bersaing tentang fungsi menguap (yawning): pengaturan suhu otak dan anggapan bahwa kita menguap agar tubuh dapat tersentak jika detak jantung perlu meningkat.

Kita pun tahu bahwa orang biasanya menguap saat bosan atau lelah, dan penelitian telah menunjukkan fakta ilmiah tersebut. Akan tetapi, ada juga laporan tentang pasukan terjun payung yang menguap sebelum terjun, musisi menguap sebelum naik panggung, dan anjing menguap sebelum menyerang—yang semuanya menunjukkan bahwa menguap jelas lebih dari sekadar kantuk, demikian melansir Medical News Today.

5. Golongan darah

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi golongan darah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Golongan darah yang saat ini diketahui orang-orang adalah A, B, AB, dan O. Saat mendapatkan transfusi darah, darah yang didonorkan harus cocok dengan darah penerima, jika tidak penerima bisa mati. Golongan darah yang berbeda pun memiliki kemampuan yang berbeda dalam melawan infeksi. Evolusi golongan darah juga dimulai sejak zaman nenek moyang kita.

Dilansir Smithsonian Magazine, manusia dan semua kera lainnya mewarisi golongan darah dari nenek moyang yang sama setidaknya 20 juta tahun yang lalu dan mungkin bahkan lebih awal. Pertanyaannya, mengapa manusia dan kera memiliki golongan darah tersebut? Dan mengapa golongan darah yang berbeda sudah berevolusi sejak awal? Jawabannya masih menjadi misteri ilmiah.

6. Bermimpi

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi bermimpi (pexels.com/John-Mark Smith)

Sebagaimana disimpulkan dalam Baba-Mail, meskipun kita menghabiskan sepertiga hidup kita untuk tidur, para ilmuwan masih bingung menjelaskan mengapa kita bermimpi. Yang diketahui adalah kita bermimpi dalam tidur REM dan detak jantung kita meningkat saat kita bermimpi.

Sebuah teori populer tentang mimpi, demikian Baba-Mail, menunjukkan bahwa mimpi adalah cara otak kita memilah-milah kenangan pada hari itu, sehingga memungkinkannya memutuskan mana yang harus disimpan dan mana yang harus dibuang. Namun, ada beberapa ilmuwan yang percaya bahwa mimpi hanyalah konsekuensi dari pikiran bawah sadar kita yang terlepas dari keadaan terjaga.

7. Penularan tawa

7 Misteri Pada Tubuh Manusia yang Belum Terpecahkanilustrasi penularan tawa (pexels.com/Kampus Production)

Tertawa adalah bahasa universal semua manusia, dan hal luar biasanya adalah tertawa terjadi tanpa disadari. Para peneliti mengatakan bahwa kebanyakan tawa bukanlah tentang humor, namun tentang hubungan manusia atau ketika manusia berada dalam situasi sosial.

Seorang peneliti Robert Provine, Ph.D. dari University of Maryland membuat penelitian berdasarkan kapan dan mengapa orang tertawa. Dia dan beberapa rekannya pergi ke mal lokal dan trotoar kota, dan mencatat apa yang terjadi tepat sebelum orang tertawa. “Selama periode 10 tahun, kami mempelajari lebih dari 2.000 kasus tawa yang terjadi secara alami”, ungkap Robert Provine, Ph.D.

Dikutip dari NBC News, Robert Provine melanjutkan demikian, “Kami menemukan bahwa kebanyakan tawa tidak mengikuti lelucon. Orang-orang tertawa setelah berbagai pernyataan seperti, ‘Hai John, dari mana saja kamu?’ ‘Hai, Mary’, ‘Bagaimana hasil ujianmu?’ dan ‘Apakah Anda punya karet gelang?’. Tentu saja ini bukan lelucon.”

“Kami tidak memutuskan untuk menertawakan momen-momen ini. Otak kita membuat keputusan untuk kita. ‘Ha ha ha’ yang aneh ini adalah bagian dari perekat sosial yang mengikat hubungan”, kata Robert Provine.

Dari sudut pandang evolusi, manusia sebenarnya berkali-kali lebih mungkin tertawa ketika berada dalam situasi sosial, dan tawa dianggap menular karena kita secara bawaan memiliki empati sebagai spesies. Pun demikian, otak kita melepaskan endorfin saat kita tertawa, dan bahan kimia ini membantu kita merasa aman dan nyaman.

Well, sampai saat ini memang belum ada yang bisa membuktikan secara mutlak mengenai misteri pada tubuh manusia di atas. Kendati banyak penelitian yang berusaha memecahkan dan membuktikannya, namun para ilmuwan masih saling menyangkalnya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Dingo, Pemburu Cakap Asal Australia!

Ali Akbar Muhamad Photo Writer Ali Akbar Muhamad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya