6 Fakta Unik Musang Berleher Kuning, Si Imut yang Berburu Rusa

Walaupun namanya musang, mamalia satu ini sebenarnya jenis marten. Apa itu marten? Marten itu jenis hewan yang masuk dalam keluarga Mustelidae bersama cerpelai (weasel), berang-berang (otter), ferret, sampai wolverine. Semua mamalia di keluarga ini punya ciri khas tubuh panjang dan kaki pendek.

Beda dari keluarga Mustelidae, musang atau civet masuk dalam keluarga tersendiri, yakni Viverridae. Jadi keduanya gak punya hubungan kekerabatan sama sekali.

Nah, musang berleher pendek atau yellow-throated marten gak sendirian. Ada enam spesies marten lainnya yang tergabung dalam genus Martes. Semuanya tersebar di Amerika, Eropa, dan Asia. 

Persebaran musang berleher kuning sangat luas. Mereka bisa dijumpai di banyak wilayah, mulai dari Rusia, Asia Timur, Asia Selatan, sampai ke Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, mamalia pemakan daging ini bisa dijumpai di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. 

Umumnya, musang berleher kuning tinggal di wilayah hutan. Namun menurut Animal Diversity, mereka bisa bertahan hidup di berbagai macam habitat!

Musang berleher kuning yang tinggal di bagian utara bisa bertahan di wilayah taiga yang beriklim ekstrem. Sementara yang ada di selatan bisa mendiami rawa-rawa sampai wilayah pegunungan yang gak berpohon. Hewan ini hidup di ketinggian sampai 3 ribu meter di atas permukaan laut.

Musang berleher kuning merupakan jenis marten yang berukuran besar. Ekornya yang berbulu lebat bisa hampir sepanjang tubuhnya. Dilansir laman Animal Diversity, rata-rata jantan dewasa punya panjang tubuh 61,2 sentimeter dengan berat 3,3 kilogram, sementara betina lebih kecil dengan ukuran panjang 57,7 sentimeter dan berat 2,8 kilogram.

Berkat ukurannya ini, musang berleher kuning jadi jenis marten terbesar di Dunia Lama. Apa itu Dunia Lama? Dunia Lama merujuk ke bagian wilayah dunia yang meliputi benua Afrika, Asia, dan Eropa.

Mengenali musang berleher kuning terbilang mudah. Orang awam sekalipun bisa langsung mengenali hewan satu ini. 

Pola warna bulu musang berleher kuning jadi kuncinya. Gak cuma bertubuh panjang dan ramping, pada bagian dada dan leher hewan ini tumbuh bulu berwarna kuning terang atau keemasan. Sementara itu, bulu di bagian kepala dan ekor berwarna hitam atau cokelat gelap, bagian punggung sampai perut berwarna cokelat terang atau kuning. 

Mengingat betapa luas wilayah persebarannya, musang berleher kuning terbagi jadi sembilan sub spesies dengan variasi warna bulu masing-masing. Namun, semuanya tetap punya leher berbulu kuning yang membedakannya dari jenis marten lainnya. 

Di habitat aslinya, musang berleher pendek gak punya predator alami. Karena gak jadi menu harian predator, mereka hampir gak punya rasa takut. Mereka bebas menjelajahi hutan sendirian atau terkadang bersama dua atau tiga temannya.

Mamalia ini paling sering terlihat aktif saat siang hari. Namun kalau momennya pas, mereka juga akan berburu saat malam hari. Mereka lebih sering terlihat bepergian di atas tanah, walaupun juga jago memanjat pohon dan melompat dari satu pohon ke pohon lain. 

Musang berleher pendek diketahui gak begitu takut sama manusia. Kalau didekati sekelompok orang, mereka gak langsung kabur begitu saja. Karenanya, mamalia ini diduga mudah untuk dijinakkan.

Percaya gak kalau hewan cantik ini mampu menumbangkan seekor rusa? Mereka memang gak melakukannya sendirian. Musang berleher pendek diamati suka berburu dalam kelompok yang berjumlah 2—3 ekor. Makin banyak anggota berburu, makin tinggi tingkat kesuksesannya. 

Umumnya musang berleher pendek memangsa hewan-hewan kecil seperti hewan pengerat, terwelu, ular, kadal, sampai burung. Terkadang mereka juga makan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Menariknya, karnivor imut ini dilaporkan berburu anak kijang muncak di wilayah pegunungan Himalaya dan Burma. Bahkan di wilayah Rusia, rusa kesturi atau musk deer jadi menu hariannya!

Musang berleher pendek yang tinggal di bagian utara diketahui suka berburu hewan-hewan besar saat musim dingin. Thai National Parks mengungkap kalau mereka mampu menumbangkan hewan berkuku dengan kisaran berat 10—12 kilogram. Beberapa spesies yang diketahui diburu oleh musang berleher pendek meliputi anak rusa elk, rusa tutul, rusa roe, sampai goral.

Wah, walaupun tampangnya imut-imut, musang berleher kuning ini menyimpan ketangguhan yang luar biasa, ya. Setelah tahu keenam fakta uniknya, bagaimana pendapatmu tentang mamalia satu ini? Apakah kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung?