5 Fakta George Eastman, Pendiri Kodak yang Berjasa Besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tahu Kodak? Itu lho, merek kamera. Kodak merupakan perusahaan pembuat kamera yang sudah berdiri dari tahun 1880-an lho. Perusahaan ini berkantor pusat di Rochester, New York. Tahukah kamu, siapa pendirinya?
Pendiri dari perusahaan Kodak adalah George Eastman. Ia merupakan seorang fotografer. Ia mendirikan perusahan bersama Henry A. Strong, seorang pengusaha pembuat cambuk kereta kuda. Mau tahu kisah pendiri Kodak yang satu ini? Berikut ini 5 fakta mengenai George Eastman.
1. Lahir di keluarga yang cukup kaya
George Eastman lahir di Waterville, sebuah kota kecil dekat New York, Amerika Serikat, pada 12 Juli 1854. Ayah dan ibunya menjalankan bisnis penitipan anak. Mereka merupakan keluarga kaya di kotanya. Ia dan keluarganya pindah ke Rochester saat ia berusia 6 tahun. Ayahnya mendirikan sekolah bisnis di sana.
Dua tahun setelah pindah, ayah George Eastman menderita penyakit dan meninggal. Keluarganya jatuh miskin. Ibunya mencari pengahasilan untuk menghidupi keluarga. Eastman pun akhirnya berhenti sekolah dan mulai berkerja kantoran. Ia menjadi tulang punggung keluarga.
2. Mengenal fotografi dari rekan kerjanya
Pada usia 24 tahun, ia mejadi pegawai junior di sebuah bank. Ia mengira dengan bekerja di bank akan membantu keluarganya. Tapi ternyata bukan itu jalan kariernya. Ia justru memasuki dunia fotografi setelah rekan kerjanya menyarankan.
Waktu itu, Eastman hendak pergi ke Santo Domingo, Kepulauan Karibia. Seorang rekan kerjanya meyarankan untuk mendokumentasikan perjalannya melalui foto. Awalnya Eastman ragu. Pasalnya, alat fotografi pada waktu itu berukuran besar dan cukup rumit untuk dioperasikan. Tapi karena penasaran, Eastman pun mencobanya. Inilah awal kecintaannya pada fotografi.
3. Pemilik hak paten Kodak
Editor’s picks
Setelah masuk ke dunia fotografi, Eastman mulai membayangkan kamera yang mudah dibawa dan digunakan. Ia melakuakan beberapa kali percobaan hingga akhirnya ia menemukan resep emulsi untuk fotografi pelat kering. Ia kemudian mendaftarkan hak paten benda tersebut. Pada 1880, ia dan Henry A. Strong mulai memproduksi dan menjual kamera buatannya dengan dana dari tabungan pribadi dan hasil penjualan hak paten.
Pada 4 September 1888, Eastman mendaftarkan merek dagang Kodak. Kata Kodak disusun berdasar huruf yang disukainya. Eastman menyukai huruf 'K'.
Kamera Kodak bekerja dengan menggunakan film gulung. Pengguna dapat memotret hingga 100 foto menggunakan satu gulung film. Setelah itu, pengguna memberikan gulungannya kepada Kodak untuk diproses.
Baca Juga: Kamera Jadul Kodak Bereinkarnasi Jadi Smartphone Android, Ini Spesifikasinya
4. Merupakan orang yang dermawan
Eastman merupakan orang yang dermawan. Ia menyumbangkan hampir sebagian besar pendapatannya untuk berbagai kegiatan sosial. Pada 1926, ia memberikan dana untuk klinik gigi di London. Ia juga memberikan 100 juta dollar AS, sebagian besar untuk Universitas Rochester dan Massachusetts Institute of Technology.
5. Rumahnya dijadikan museum
Dua tahun sebelum kematiannya, ia menderita penyakit yang membuatnya sulit berjalan dan berdiri. Ia meninggal dengan bunuh diri. Rumahnya diwariskan kepada University of Rochester.
Pada awalnya, presiden universitas menjadikannya tempat tinggal. Tetapi, 10 tahun kemudian, rumah tersebut diubah menjadi museum. Museum itu diberi nama 'George Eastman Museum'. Museum ini merupakan museum tertua di dunia yang didedikasikan untuk fotografi dan salah satu arsip film tertua di dunia. Museum yang berada di Rochester, New York ini dibuka untuk umum pada tahun 1949.
Nah, itu dia beberapa fakta tentang George Eastman. Semoga menambah pengetahuan kamu ya.
Baca Juga: 7 Aplikasi Ini Bisa "Sulap" Kamera HP Kamu Setara DSLR
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.