tentara Jepang berdiri di depan sebuah tembok di Filipina (commons.wikimedia.org/比島派遣軍報道部)
Sama seperti Indonesia, Jepang baru mulai menjajah Filipina pada 1942. Namun, mereka sebetulnya sudah menyerang Filipina sejak akhir 1941. Dilansir University of Hawaii, Filipina sendiri saat itu berada di bawah penjajahan Amerika Serikat. Namun, pada 7 Desember 1941, Jepang melakukan pengeboman di Pearl Harbor. Adapun, selang 10 jam kemudian, mereka menyerang Filipina.
Tak mau menyerahkan tanah airnya begitu saja, tentara Filipina bersama Amerika Serikat berusaha melawan. Mereka terlibat dalam Pertempuran Bataan yang berlangsung selama 3 bulan, yakni pada 7 Januari hingga 9 April 1942. Meski akhirnya harus menelan kekalahan, hal itu tak menyurutkan semangat orang-orang Filipina. Tua, muda, perempuan, dan laki-laki, semuanya bergerilya melawan Jepang hingga 1945. Kekalahan Jepang pada Perang Dunia II menjadi akhir dari perjuangan Filipina. Meski begitu, negara ini baru benar-benar mendapatkan kemerdekaannya setelah lepas dari Amerika Serikat pada 4 Juli 1946.
Banyak dari kita berpikir bahwa hanya bangsa Eropa yang pernah melakukan penjajahan. Nyatanya, Jepang melakukan hal yang tak kalah buruk dari bangsa kulit putih pada masa lalu. Di Indonesia sendiri, Jepang hanya berkuasa selama 3,5 tahun. Meski sebentar, namanya penjajahan tetaplah menyakitkan.