Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?

Jika kucingmu melakukannya, ketahui alasannya di sini

Banyak kebiasaan kucing yang aneh dan tidak lazim, tetapi kita tidak menganggapnya serius dan mereduksinya sebagai suatu "kegemasan" belaka. Salah satunya adalah kebiasaan kucing menekankan kepalanya ke benda keras seperti tembok.

Dalam sebuah video TikTok viral dari akun @drh. ArRan, fenomena ini disebut sebagai head pressing. Karena sangat insightful, video ini berhasil meraup 42,7 ribu likes dan 550 komentar dalam waktu singkat.

Mengapa kucing melakukan head pressing dan apakah itu merupakan pertanda bahaya? Let's find the answer!

1. Pertanda kerusakan pada sistem saraf

Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?ilustrasi head pressing pada kucing (reshareworthy.com)

Apa impresimu ketika melihat foto di atas? Kebanyakan kita mungkin berpikir kalau kucing tersebut sedang ngambek atau galau. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perilaku ini dikenal sebagai head pressing.

Bagaimana cara mengetahuinya? Kucing terlihat "menekan kepala" ke benda yang keras atau padat untuk waktu yang lama. Benda yang dimaksud bisa dinding, lantai, atau bahkan tangannya sendiri (terlihat seperti menunduk atau menyembunyikan wajah).

Mengutip Pet MD, head pressing umumnya adalah pertanda kerusakan pada sistem saraf atau penyakit neurologis. Misalnya, penyakit prosencephalon di mana otak depan dan talamus mengalami kerusakan.

2. Tidak hanya kucing, perilaku ini juga tampak pada hewan lain

Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?ilustrasi head pressing pada anjing (face4pets.org)

Rupanya, head pressing tidak eksklusif pada kucing saja. Kondisi ini juga terlihat pada hewan lain seperti anjing, kambing, sapi, hingga kuda.

Dilansir MSD Veterinary Manual, kuda yang menderita ensefalomielitis (radang otak dan sumsum tulang belakang) kerap menunjukkan perilaku seperti menekan kepala dan berputar-putar.

Sementara, head pressing pada anjing mungkin merupakan pertanda tumor otak, stroke, hidrosefalus, radang otak, cedera otak traumatis, sampai infeksi sistem saraf, mengutip Southeast Veterinary Neurology.

Bagaimana dengan kucing? Kemungkinan penyebabnya adalah:

  • Gangguan metabolisme seperti hipernatremia atau hiponatremia (terlalu banyak atau terlalu sedikit natrium dalam plasma darah)
  • Tumor primer (dimulai di sel otak) atau sekunder (bermula dari tempat lain di tubuh lalu menyebar ke otak)
  • Trauma kepala, misal karena kecelakaan atau tertabrak
  • Paparan racun seperti timbal
  • Infeksi sistem saraf

3. Gejalanya banyak, salah satunya sering mondar-mandir

Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?ilustrasi kucing sedih (unsplash.com/Ludemeula Fernandes)

Perilaku menekan kepala hanyalah salah satu gejala penyakit prosencephalon. Gejala lain yang mungkin menyertai ialah mondar-mandir atau berputar-putar secara kompulsif, kejang, refleks yang terganggu atau melambat, dan problem visual, laman Wag! memaparkan.

Akibat berjalan mondar-mandir, kucing mungkin mengalami luka pada kaki. Atau mungkin cedera pada wajah dan kepala karena menekan kepala ke permukaan keras untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Berapa Berat Badan Kucing Normal dan Dikategorikan Sehat?

4. Pemeriksaan tertentu perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis

Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?ilustrasi kucing yang menjalani MRI (tuftscatnip.com)

Kucing perlu menjalani prosedur tertentu untuk memastikan penyakit atau kondisi medis apa yang mereka derita. Salah satunya ialah pemeriksaan fundus retina dan struktur lain di belakang mata, yang mungkin adalah indikasi penyakit menular atau inflamasi (peradangan).

Pemeriksaan lainnya termasuk pengukuran tekanan darah serta pemindaian otak dengan magnetic resonance imaging (MRI) atau computed tomography (CT). Mungkin, analisis urine diperlukan untuk mengetahui apakah ada masalah dengan sistem metabolisme.

Selain itu, mungkin juga perlu menjalani tes untuk mengetahui konsentrasi timbal dalam darah. Dengan melakukan pemeriksaan, kita akan mengetahui riwayat kesehatan kucing secara menyeluruh.

5. Tanggap membawa ke dokter hewan jika perilakunya mencurigakan

Kucing Menekankan Kepalanya ke Benda Keras, Pertanda Apa?ilustrasi kucing (pixabay.com/fudowakira0)

Perawatan yang diberikan tergantung gejala yang muncul dan diagnosis yang ditetapkan oleh dokter hewan. Kucing mungkin memerlukan rawat inap jika mereka menunjukkan tanda-tanda klinis yang parah.

Apa pun yang akan terjadi nantinya, pemilik harus peka dengan tanda-tanda awal. Jika kucing menekan kepalanya ke benda keras dalam waktu lama, segera bawa ke dokter hewan untuk diperiksa.

Alright, itulah penjelasan singkat mengenai fenomena head pressing pada kucing. Hope this helps!

Baca Juga: Petunjuk Cara Menyikat Gigi Kucing, Pemilik Harus Tahu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya