Bukan Singa, Predator Sesungguhnya adalah Manusia?

Tak sedikit hewan liar yang takut dengan keberadaan manusia

Intinya Sih...

  • Singa bukanlah predator sesungguhnya, manusia-lah yang dianggap sebagai predator utama oleh hewan liar.
  • Penelitian di Kruger National Park menunjukkan bahwa hampir semua mamalia langsung menjauh ketika mendengar suara percakapan manusia.
  • Vokalisasi manusia memicu reaksi ketakutan terbesar pada hewan liar, menandakan bahwa mereka mengenali manusia sebagai bahaya nyata.

Selama ini, kita menganggap singa (Panthera leo) sebagai raja hutan. Ini adalah hal yang wajar, mengingat mereka memiliki kekuatan gigitan 650 pounds per square inch (PSI), cakar yang tajam, dan bisa berlari dengan kecepatan maksimal 81 kilometer per jam.

Namun, menurut para peneliti dari Western University di Kanada, predator sesungguhnya adalah manusia. Kok bisa?

1. Para peneliti memperdengarkan suara percakapan manusia di Kruger National Park

Untuk mengetahui apakah hewan-hewan di alam liar takut dengan manusia, Liana Zanette (ahli ekologi Western University) dan rekan-rekannya memperdengarkan rekaman suara percakapan manusia di dekat kubangan air di Kruger National Park, Afrika Selatan. Mereka juga menyiapkan kamera untuk merekam respons hewan-hewan yang ada di sana.

Suara percakapan manusia tersebut tidak hanya dalam bahasa Inggris, tetapi juga bahasa lokal, seperti Tsonga, Afrikaans, dan Northern Sotho. Selain itu, disertakan pula suara tembakan dan gonggongan anjing.

2. Mereka juga memperdengarkan suara singa sebagai perbandingan

Bukan Singa, Predator Sesungguhnya adalah Manusia?ilustrasi singa (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Sebagai perbandingan, para peneliti juga memperdengarkan suara singa yang sedang berkomunikasi dengan sesamanya. Suara tersebut berupa geraman (growl), bukan auman (roar).

Suara singa diperdengarkan karena mereka adalah predator puncak di kawasan tersebut, yang tentunya ditakuti oleh kebanyakan hewan. Diperkirakan, ada sekitar 1.600 ekor singa di Kruger National Park.

3. Hasilnya, kebanyakan hewan kabur ketika mendengar suara manusia

Dari 19 spesies mamalia yang diamati, hampir seluruhnya langsung menjauh dari kubangan air ketika mendengar manusia berbicara. Sementara, ketika suara singa diperdengarkan, mereka tidak setakut itu. Mamalia yang dimaksud adalah badak, gajah, jerapah, zebra, babi hutan, hyena, dan macan tutul (leopard).

“Vokalisasi manusialah yang memicu ketakutan terbesar. Ini menunjukkan bahwa satwa liar mengenali manusia sebagai bahaya nyata,” ungkap mereka dalam jurnal Current Biology pada tahun 2023.

Baca Juga: 4 Spesies Ular Paling Berbisa di Argentina, Predator Ulung!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya