7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di Kalimantan

Kebanyakan adalah migratory birds

Berbicara soal biodiversity atau keanekaragaman hayati, Indonesia adalah salah satu negara terkaya. Terutama Kalimantan yang hutannya sangat luas dan dihuni oleh ribuan jenis satwa.

Menurut World Wide Fund (WWF), Kalimantan adalah rumah bagi 420 spesies burung. Salah satu yang banyak ditemukan di Kalimantan adalah burung air dari famili Anatidae. Mengutip Avibase, berikut ini beberapa di antaranya!

1. Nettapus coromandelianus

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanNettapus coromandelianus. (wikimedia.org/JJ Harrison)

Memiliki nama lain angsa kerdil kapas, mereka adalah salah satu unggas air terkecil di dunia. Panjangnya hanya 26 cm dengan berat 160 gram. Meski begitu, mereka adalah penerbang yang kuat. Kecil-kecil cabe rawit!

Nettapus coromandelianus tersebar di seluruh Asia dan Australia. Mereka bisa ditemukan di danau atau kolam, dan terkadang bertengger di pohon. Makanannya adalah ikan kecil, moluska (hewan bertubuh lunak), krustasea (artropoda berkulit keras yang hidup di air), larva serangga, dan tanaman tertentu.

2. Anas gibberifrons

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanAnas gibberifrons. (wikimedia.org/Mat & Cathy Gilfedder)

Hewan ini memiliki beberapa julukan, mulai dari bebek cokelat, itik benjut, hingga Sunda teal. Mereka bisa ditemukan di lahan basah terbuka, seperti rawa-rawa atau danau.

Dilansir Borneo Birds, kamu bisa menjumpainya di Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kukila pada Oktober 2016, hewan ini juga terlihat di Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

3. Mareca penelope

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanMareca penelope. (wikimedia.org/Andreas Trepte)

Juga dikenal sebagai wigeon Eurasia, hewan ini berkembang biak di wilayah paling utara Eropa dan bermigrasi ke Asia dan Afrika saat musim dingin. Mereka kerap terlihat di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Panjang tubuhnya antara 42-52 cm dengan lebar sayap 71-80 cm dan berat 500-1.073 gram. Rawa-rawa atau padang rumput basah adalah tempat favoritnya.

4. Aythya fuligula

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanAythya fuligula. (wikimedia.org/Andreas Trepte)

Melihat bagian belakang kepalanya, tak heran hewan ini dijuluki sebagai bebek berumbai (tufted duck). Di musim dingin, mereka biasanya ditemukan di sepanjang pantai Amerika Serikat dan Kanada serta Asia dan Australia.

Aythya fuligula berkembang biak di rawa-rawa atau danau yang memiliki banyak vegetasi untuk menyembunyikan sarangnya. Untuk mencari makanannya seperti moluska dan serangga air, mereka akan menyelam.

Baca Juga: 10 Potret Burung Unik yang Ada di Indonesia, Sudah Pernah Lihat?

5. Dendrocygna javanica

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanDendrocygna javanica. (wikimedia.org/JJ Harrison)

Selanjutnya adalah bebek bersiul India (Dendrocygna javanica). Seperti namanya, mereka berkembang biak di anak benua India (yang meliputi India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Bhutan, Nepal, dan Maladewa) serta Asia Tenggara.

Mengapa disebut bebek bersiul? Karena saat terbang, mereka menghasilkan suara siulan yang sangat menonjol. Sedikit berbeda dengan unggas lain, bebek ini nokturnal atau aktif di malam hari, mengutip Birds of the World.

6. Anas superciliosa

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanAnas superciliosa. (wikimedia.org/Dominic Sherony)

Jika bebek lain biasanya berwarna cokelat, hitam, putih, atau abu-abu, bebek ini tampil lebih stand out dengan sejumput bulu berwarna biru kehijauan. Mari berkenalan dengan bebek hitam Pasifik (Anas superciliosa) yang ditemukan di Indonesia, Papua Nugini, Australia, dan Selandia Baru.

Mereka biasanya bersarang di lubang pohon dan bertelur sebanyak 8-10 butir. Telurnya menetas setelah dierami selama 26-32 hari. Mereka bisa terbang sekitar 2 bulan setelah menetas.

7. Anas platyrhynchos

7 Burung Air dari Famili Anatidae yang Ditemukan di KalimantanAnas platyrhynchos. (wikimedia.org/Keith)

Dan yang terakhir adalah mallard atau Anas platyrhynchos. Bebek ini sangat mudah dikenali berkat kepala berwarna hijau tua dengan garis putih di leher dan paruh berwarna kuning cerah.

Mereka tersebar di belahan bumi utara (Alaska, Amerika Serikat, Meksiko, dan sekitarnya) hingga selatan (Australia, Selandia Baru, dan terkadang hinggap di Indonesia). Sayangnya, di negara-negara tertentu, hewan ini boleh diburu dan membuat populasinya menurun.

Nah, itulah beberapa burung air dari famili Anatidae yang tercatat pernah terlihat di Kalimantan. Apakah kamu pernah menjumpainya secara langsung?

Baca Juga: 5 Burung Unik yang Hanya Terdapat di Hutan Amazon

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya