7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumah

Bisa dimulai dari cara yang sederhana

Pernahkah kucingmu melakukan zoomies? Istilah ini merujuk pada periode waktu ketika kucing mengalami lonjakan energi tinggi di mana mereka berlarian ke sana kemari tanpa alasan yang jelas. Bahkan, sampai melompat atau memanjat benda!

Rupanya, zoomies memiliki nama lain, yaitu frenetic random activity period (FRAP). Perilaku ini banyak ditemui di kucing muda dan kucing peliharaan yang hanya berada di dalam ruangan (indoor cat). Jarang terlihat pada kucing liar yang tinggal di jalanan.

Yang menyebalkan adalah ketika zoomies dilakukan pada malam hari saat pemilik tidur dan diiringi dengan menjatuhkan benda atau meninggalkan bekas cakaran di sofa.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan zoomies pada kucing peliharaan kita? Check this out!

1. Sering bermain dengan kucing

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi bermain dengan kucing (pexels.com/cottonbro)

Untuk mendorong kucing membakar energi berlebih adalah dengan bermain dengan mereka secara teratur. Alih-alih bermain hanya sekali dalam sehari dengan durasi 15 menit, lebih baik lakukan beberapa kali dalam sehari dengan durasi 5 menit per sesi, laman Cats Protection menyarankan.

Jenis permainan disarankan lebih beragam. Misalnya, bermain tali pancing dengan bulu di ujungnya, bola pingpong, boneka tikus kecil, boneka ikan yang bisa menggelepar sendiri, dan masih banyak lagi. Tujuannya supaya mereka kelelahan dan tidak melakukan zoomies di malam hari.

2. Pilih mainan yang memiliki wujud fisik

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi kucing sedang bermain (pixabay.com/Studio-Lannach)

Bermain mencegah kucing merasa bosan dan meminimalisir zoomies. Tetapi, pastikan mainan yang dipilih memiliki wujud fisik yang nyata. Mainan itu sebaiknya bisa disentuh, ditangkap, atau digigit. Mengapa?

Dilansir Cats Protection, sebagian besar kesenangan yang didapat kucing ketika bermain berasal dari kemampuan menangkap dan "membunuh" mainan. Ibarat mereka adalah predator dan mainan adalah mangsa.

Di sisi lain, kucing juga tertarik bermain dengan laser atau video tikus yang berseliweran di layar smartphone. Namun, karena kucing tidak bisa menangkapnya langsung (mengingat sifatnya yang dua dimensi), kucing akan frustrasi dan mungkin melampiaskan dengan zoomies.

3. Lebih sering memberinya makan

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi kucing sedang makan (pixabay.com/rotbart94)

Kalau manusia makan tiga kali sehari dalam porsi besar, kucing sedikit berbeda. Hewan dengan nama ilmiah Felis catus ini lebih suka makan lima atau enam kali sehari dalam porsi kecil.

Menurut ahli perilaku kucing dalam laman Flappy Fish, berikan mereka makanan kaya protein dengan porsi besar untuk makan malam. Perut yang kenyang akan membuat kucing mengantuk, tertidur pulas, dan mengurangi kemungkinan zoomies.

4. Batasi interaksi dengan kucing yang ada di luar rumah

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi kucing mengintip melalui jendela (theverybesttop10.com)

Ini berlaku untuk kucing rumahan yang tidak dilepas keluar. Mereka mungkin merasa frustrasi jika melihat kucing lain di luar namun tidak bisa mengusirnya keluar dari wilayahnya.

Untuk membatasi interaksi dengan kucing lain, tutup bagian bawah jendela dengan kertas atau lembaran kardus supaya mereka tidak bisa mengintip keluar. Dan pastikan kucing yang ada di luar (baik milik tetangga atau kucing liar) tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Sedikit keluar konteks, kucing liar mungkin membawa berbagai penyakit menular, seperti panleukopenia, feline leukemia virus (FeLV), calicivirus, dan rhinotracheitis. Sehingga, membatasi interaksi adalah salah satu upaya untuk melindungi kucing kita dari ancaman penyakit.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Kenapa Kucing Harus Makan Daging

5. Buatlah rumah menjadi senyaman mungkin

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi kucing di dalam kardus (pixabay.com/santiagoalbar15)

Supaya kucing tetap rileks dan bahagia, kita perlu menyiapkan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Misalnya, menyediakan kardus sebagai tempat bersembunyi.

Mengutip Purina, sejatinya kucing adalah predator penyergap yang memerlukan tempat supaya bisa bersembunyi. Dengan kardus, mereka akan merasa aman dan mengurangi stres. Ibarat zona aman di mana mereka bisa mengamati sekitar dan tidak terlihat.

Ada baiknya menyediakan rumput khusus kucing atau cat grass. Dilansir Hill's Pet, rumput kucing bisa membantu sistem pencernaannya. Selain itu, juga membantu mengeluarkan hairball dari perut kucing.

6. Melatihnya melakukan beberapa trik

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi melatih kucing (southernliving.com/Carrie Anne Castillo)

Mengapa kucing perlu dilatih? Ini bertujuan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan atau bermasalah, misalnya membuang kotoran sembarangan. Selain itu, kucing juga bisa diajarkan perintah sederhana seperti duduk, berbaring, bersalaman, atau high five.

Pada intinya, tujuan utamanya ialah supaya manusia dan kucing bisa hidup berdampingan dengan nyaman. Mengutip Cats Protection, melatih kucing melakukan beberapa trik berguna supaya mentalnya terstimulasi.

Jangan lupa memberinya hadiah berupa snack jika kucing berhasil melakukan trik dengan benar. Itu disebut sebagai positive reinforcement. Sediakan waktu dan tenaga ekstra karena mereka tidak langsung paham.

7. Hindari memberi hukuman

7 Cara Menghentikan Kucing yang Melakukan Zoomies di Rumahilustrasi memarahi kucing (holidogtimes.com)

Kucing yang melakukan zoomies di saat kita tidur memang menyebalkan. Tapi, apakah perlu diberi hukuman? Dilansir VCA Animal Hospitals, pemberian hukuman sebaiknya bertepatan dengan perilaku yang tidak diinginkan untuk mencegah kucing mengulangi itu.

Perlu diingat, hukuman tidak boleh menyebabkan kucing ketakutan, cemas, dan menghindari pemilik. Hukuman yang acceptable bisa berupa pukulan ringan pada hidung atau bagian atas kepala. Bisa juga menyemprotkan sedikit air dengan water sprayer.

Tapi, hukuman apa pun yang diberikan, tidak dijamin 100 persen efektif. Ini karena kucing merupakan hewan yang keras kepala, independen, dan mungkin akan mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.

Alright, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kucing yang melakukan zoomies. Hope it helps!

Baca Juga: 7 Tanda Kucingmu Terkena Diabetes, Coba Periksa Sekarang!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya