Cuneiform, Tulisan Tertua di Dunia yang Mendahului Hieroglif

Diciptakan sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi

Manusia modern seperti kita menuangkan gagasan, ide, dan pemikiran lewat tulisan di gadget masing-masing. Bahkan, menulis di atas kertas semakin jarang dilakukan karena tergantikan oleh teknologi. Namun, pernahkah terlintas di benak kita, seperti apa wujud tulisan tertua di dunia?

Cuneiform adalah bentuk tulisan tertua di dunia yang diperkirakan tercipta pada 3.500 tahun sebelum Masehi (SM). Tengok asal-usulnya, yuk!

1. Lukisan gua adalah prototipe tulisan paling awal

Lukisan gua atau cave painting menggunakan dinding gua sebagai kanvas dan arang atau ochre (pigmen alami) sebagai pena. Lalu, diaplikasikan dengan alat sederhana, seperti tangan, batu, atau ranting. Tujuan dibuatnya lukisan gua adalah merekam pengalaman manusia tentang peristiwa atau hal tertentu.

Sebagian peneliti percaya bahwa lukisan gua adalah bentuk tulisan paling awal. Tetapi, banyak pula yang tidak sepakat dengan teori ini.

Dalam laman Live Science, Bennett Bacon, peneliti yang berbasis di London, menganggap lukisan gua sebagai sistem penulisan proto, yaitu perantara antara notasi atau konvensi yang lebih sederhana dengan tulisan yang lengkap.

2. Lalu, berkembang menjadi piktogram dan ideogram

Cuneiform, Tulisan Tertua di Dunia yang Mendahului Hieroglifilustrasi hieroglif Mesir kuno (wikimedia.org/Eagleye Karter)

Seiring berjalannya waktu, tingkat inteligensi manusia semakin bertambah. Kemudian, terciptalah piktogram (representasi grafis dari objek fisik yang telah ada) dan ideogram (simbol grafis yang mewakili ide, konsep, atau gagasan abstrak). Keduanya bersifat universal dan (idealnya) dapat dipahami oleh semua orang, terlepas dari bahasa apa yang mereka gunakan.

Contoh piktogram adalah lingkaran dengan garis-garis di luarnya, yang melambangkan matahari. Sementara, contoh ideogram adalah garis silang (X), yang artinya "dilarang".

Mengutip IFL Science, bahasa kuno diperkirakan dimulai dengan piktogram dan ideogram dalam bentuk yang lebih sederhana, termasuk hieroglif Mesir maupun aksara China.

3. Bentuk tulisan paling awal tercatat pada tablet Kish

Berasal dari 3.500 SM, bentuk tulisan paling awal tercatat pada tablet Kish, yang terbuat dari batu kapur. Nama "Kish" diambil dari kota Sumeria, yang kini dikenal sebagai Irak.

Tablet Kish ditulis dalam salah satu bentuk tulisan cuneiform paling awal, yang murni piktografik. Ini adalah sistem tulisan yang tersebar luas di Timur Tengah kuno dan digunakan oleh berbagai bangsa (Asiria, Akkadia, dan Babilonia). Para peneliti meyakini bahwa cuneiform terbentuk beberapa abad lebih awal dari hieroglif Mesir.

Karena telah dipraktikkan kurang lebih selama 3.000 tahun, terciptalah ratusan ribu tablet tanah liat, yang kini sedang diuraikan maknanya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik yang Tak Banyak Orang Ketahui Tentang Bangsa Sumeria

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya